Pengembangan Diri  

Ketahui Lebih Lanjut Jenjang Karir Perpajakan Untuk Gen Z

Akuntansi Perpajakan

Profesi perpajakan saat ini menjadi incaran untuk generasi Z. Karena selain membutuhkan keahlian dibidang akuntansi, dan matematika. Profesi perpajakan ini juga mengedepankan ilmu pengelolaan yang baik dan harus detail, lho!

 

Profesi perpajakan juga menjadi primadona saat ini dikarenakan memiliki gaji yang tinggi. Maka dari itu banyak gen Z berbondong-bondong untuk mengalihkan profesi ini menjadikan pekerjaan tetap.

 

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai profesi perpajakan? Yuk simak artikel di bawah ini!

 

Mengenal Profesi Perpajakan

Profesi perpajakan adalah seseorang yang profesional pada bidang keuangan yang berspesialisasi dalam menyiapkan dokumen pajak dan memberi saran kepada klien tentang masalah perpajakan. Mereka menyarankan tentang bagaimana mengelola aset dan waktu transaksi keuangan untuk mengurangi kewajiban pajak.

 

Perpajakan adalah pengenaan pungutan wajib pada orang pribadi atau badan oleh pemerintah di hampir setiap negara di dunia. Perpajakan digunakan terutama untuk meningkatkan pendapatan bagi pengeluaran pemerintah, meskipun dapat melayani tujuan lain juga

 

Seorang yang memilih untuk profesi perpajakan biasanya akan sangat mahir dalam analisis data. Tidak hanya itu, tapi juga statistik, teknologi, serta peningkatan proses dan manajemen perubahan.

 

Skills yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Pegawai Pajak

 

Skill Pegawai Pajak

Sumber: Istock

 

Setelah mengetahui pengertian dari profesi perpajakan, pastinya kita juga harus mengetahui skills yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan tersebut. Berikut ini ada beberapa skills untuk menunjang pekerjaan profesi perpajakan:

Komunikasi

Ketika kamu bekerja di perpajakan, kamu perlu menjelaskan peraturan yang pastinya cukup rumit dengan cara yang dapat dipahami oleh non-spesialis. Komunikasi tertulis dan verbal yang jelas wajib hukumnya untuk menjadi seorang pegawai pajak.

Numerik

kamu tidak perlu pintar dalam matematika  banyak siswa humaniora masuk ke Pajak. Tetapi kamu harus merasa nyaman dengan angka. Karena biasanya kita akan didorong untuk menghitung perpajakan ataupun akuntansi.

Time Management

Agar berhasil, kamu harus memprioritaskan tugas, memenuhi tenggat waktu, dan mengambil tanggung jawab untuk beban kerja profesional.

Problem Solving

Di perpajakan, kamu harus kreatif. Misalnya, jika kamu ingin mengurangi pajak yang dibayarkan klien, ada banyak sekali tools yang dapat direkomendasikan.

Detail Oriented

Dalam undang-undang perpajakan, peraturan mengatakan dengan tepat artinya kamu perlu menafsirkannya persis seperti itu. Itu berarti memperhatikan setiap kata.

 

 

Baca juga: 

 

 

Peluang Karir di Bidang Perpajakan

Mendapatkan Gaji yang Cukup Besar

Pendapatan yang diterima pegawai di bidang perpajakan memang cukup besar. Gaji yang diterima bahkan diketahui terus meningkat seiring karir mereka bertahan. Selain itu, semakin lama kamu aktif, semakin banyak keterampilan kamu akan meningkat.

Peluang Karir di Semua Industri

Peluang karir bagi lulusan pajak juga sangat terbuka lebar, bahkan bisa dibilang tidak ada habisnya. Kamu bisa bekerja di instansi pemerintah atau swasta. Tenaga pajak sangat dibutuhkan oleh pemerintah untuk mengelola penerimaan negara dari pajak.

 

Sementara itu, perusahaan juga membutuhkan ahli perpajakan dalam mengelola berbagai hal terkait pajak yang harus dibayarkan kepada negara.

Banyak Pilihan Pekerjaan

Lulusan pajak dapat bekerja untuk pemerintah di Kementerian Keuangan. Misalnya di Direktorat Jenderal Pajak di bagian pelayanan, konsultasi, atau pengawasan atau bahkan bekerja di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Selain pemerintah, ada sejumlah profesi yang juga bisa digeluti oleh lulusan pajak.

Dapat Menjadi Karir Internasional

Pekerjaan di bidang perpajakan tidak selalu harus duduk di gedung perkantoran. Karena nyatanya, bekerja di bidang ini bisa mengantarkan kamu berkarir lebih jauh di perusahaan multinasional.

Jenjang Karir yang Pasti

Alasan lain yang menarik untuk berkarir di bidang perpajakan adalah adanya jenjang karir yang berkelanjutan. Selalu ada peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keterampilan profesional dan juga mengejar posisi yang lebih tinggi.

 

Profesi Perpajakan

 

Sumber: Istock

 

Setelah mengetahui bahwa peluang perpajakan selalu terbuka lebar dan terbuka di berbagai industri, tentu kamu bertanya-tanya di mana kamu bisa berkarir, bukan? Sebenarnya kamu tidak mau tidak mau menjadi konsultan pajak, tetapi ada juga bisa memasuki bidang terapan, misalnya guru. Lalu, ada bidang lain apa saja?

Konsultan Pajak

Untuk dapat menjadi konsultan pajak, kamu harus memiliki surat keterangan pajak yaitu surat keterangan A, B, dan C. Gaji yang akan diterima sebagai konsultan pajak berkisar antara Rp. 4.000.000 – Rp. 6.000.000 atau bahkan lebih tergantung lama kerja dan perusahaan yang mengawasi.

 

Seorang konsultan pajak memiliki tanggung jawab berikut:

  • Melakukan perhitungan pajak klien, pembayaran dan pelaporan

  • Melayani layanan pajak, seperti merencanakan dan mengoptimalkan keuntungan bagi klien

  • Mengevaluasi data mengenai beban pajak yang diidentifikasi sebagai tidak menguntungkan bagi klien

  • Membantu klien dalam pengembalian pajak

  • Mewakili dan/atau mendampingi klien selama pemeriksaan pajak

  • Bantu bantu pelaporan pajak untuk klien

Pengusaha

Untuk menjadi seorang pengusaha, tentunya kamu tidak perlu melamar. Karena, hanya memiliki tekad, kemampuan, dan kesempatan.

 

Dengan pengalaman kerja dan pendidikan, kamu dapat mendirikan kantor konsultan pajak. Apalagi jika sebelumnya kamu pernah bekerja sebagai konsultan pajak di sebuah perusahaan. Dengan begitu, relasi kamu sudah terbentuk sehingga kamu bisa merekrut klien dengan mudah.

 

Jangan meminta gaji jika kamu seorang pengusaha dengan kantor konsultan pajak. Sekadar jadi pegawai konsultan pajak gajinya tinggi, apalagi punya kantor sendiri kan?

 

Selain perpajakan, kamu juga dapat memulai perusahaan dengan bisnis lain. Keuntungannya, kamu tidak perlu menyewa konsultan pajak karena kamu sudah memiliki pengetahuan di bidang tersebut.

Guru/Dosen

Untuk bisa menjadi guru di bidang perpajakan, baik vokasi maupun universitas, tentunya kamu harus paham betul di bidang perpajakan. Bahkan, kamu juga harus memiliki latar belakang pendidikan, minimal S-2, dan memiliki sertifikasi pendidik. Gaji yang bisa kamu dapatkan antara Rp 3.000.000 - Rp 7.000.000.

PNS

Menjadi PNS adalah impian sebagian besar orang. Bahkan ada yang mendaftar tes rekrutmen dengan alasan orang tua karena PNS memiliki status yang tinggi di masyarakat.

 

Nah, jika kamu ingin menjadi PNS, gaji yang kamu terima berkisar Rp 4.000.000 - Rp 8.000.000, belum termasuk berbagai tunjangan. Sangat menggoda bukan?

Karyawan Bank

Meskipun sebagian besar posisi pegawai bank dibuka untuk berbagai bidang, pegawai Account Officer biasanya digunakan untuk bidang akuntansi atau perpajakan. Gaji yang akan kamu terima dalam profesi ini adalah Rp3.500.000 – Rp5.000.000.

Akuntan

Peluang karir berikutnya di bidang perpajakan adalah menjadi seorang akuntan.

 

Tahukah kamu, untuk menjadi akuntan yang profesional dan kredibel, kamu harus memiliki berbagai sertifikat? Diantaranya adalah Certified Public Accountants (CPA), Certified Fraud Examiners (CFE), Chartered Accountants (CA), Certified Management Accountants (CMA), Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintahan, hingga Sertifikasi Pernyataan Stkamur Akuntansi Keuangan.

 

Untuk gaji, kamu akan mendapatkan sekitar Rp3.500.000 - Rp5.000.000. Namun, jumlah ini tentu bisa bertambah seiring dengan jenjang karir yang kamu dapatkan.

Administrasi Kementerian Perdagangan

Negara-negara yang aktif dan diakui di dunia memiliki kegiatan mengenai keluar masuknya barang. Nah, disinilah peran seorang administrator di Kementerian Perdagangan dibutuhkan. Gajinya berkisar Rp 4.000.000 – Rp 8.000.000 dengan berbagai tunjangan dan bonus.

 

#BelajarLebihMudah di Kelas Perpajakan Bersama Kelas.com

Profesi perpajakan pastinya harus memiliki skills yang tepat agar kita juga dapat memperoleh peluang karir yang sesuai dengan yang diinginkan. Belajar di bidang perpajakan sangatlah membutuhkan konsistensi untuk menjadi profesional perpajakan.

 

Maka dari itu, Kelas.com menawarkan kelas untuk pelajar ataupun Gen Z yang ingin belajar perpajakan sedini mungkin. Dipandu langsung oleh para praktisi yang sudah berpengalaman, kelas Dasar Perpajakan dalam Dunia Kerja akan sangat berguna bagi kariermu ke depannya!

Jadi, sudah siap membangun karier di industri perpajakan?

Bagikan Artikel ini: