Ketahui Berbagai Benefit dan Tantangan dari Bisnis Grab and Go

Tingkat mobilitas masyarakat semakin meningkat dari hari ke hari. Oleh karena itu, masyarakat sekarang lebih menyukai hal-hal yang bersifat cepat atau instan. 

Hal ini tentunya berdampak positif untuk pelaku bisnis karena bisa menjadi sebuah peluang baru. Seperti contohnya bisnis grab and go yang hadir sebagai jawaban dari kebutuhan masyarakat atas kondisi tersebut. 

Apa itu bisnis grab and go dan apa saja tantangannya? Nah, buat kamu yang berencana untuk membuka usaha, mungkin model bisnis satu ini perlu kamu pertimbangkan. 

So, daripada kelamaan, yuk, langsung simak penjelasannya di bawah ini!  

Apa itu Bisnis Grab and Go? 

Menurut laman Peqish, bisnis grab and go adalah sebuah usaha yang menyediakan makanan cepat saji kepada pelanggan. Pada umumnya, makanan tersebut sudah diolah dan dikemas terlebih dahulu sehingga saat pelanggan datang makananya sudah tersedia. 

Karena mengedepankan aspek kecepatan serta efisiensi waktu, jadi biasanya menunya juga terbatas. Menu yang biasa ditemui yaitu salad, sandwich, rice bowl, onigiri, kopi dan beberapa menu praktis lainnya. 

Awal mula bisnis grab and go mulai naik daun yaitu ketika masa pandemi COVID-19 lalu. Namun, saat ini popularitasnya justru kian meningkat karena adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang serba cepat. 

Benefit Bisnis Grab and Go

Sumber: Pexels

Selain populer, bisnis ini juga memiliki banyak manfaat bagi pemiliknya. Berikut beberapa benefit bisnis grab and go. 

Cara Penyajian Menunya Mudah

Pada resto grab and go, menu yang disajikan dikemas secara simple dan rapi sehingga mempermudah penyajiannya. Umumnya, resto ini akan menyajikan makanan atau minuman tersebut pada etalase kaca. 

Selain untuk menghemat waktu penyajian, metode ini juga bisa menarik lebih banyak pelanggan. Karena pelanggan bisa langsung melihat, memilih dan mengambil menu yang ditawarkan. 

Proses Pelayanan Cepat

Manfaat yang kedua yaitu prosesnya pelayanan ke pelanggan cepat dan praktis dikarenakan semua menu sudah diolah terlebih dahulu. Sehingga, pelanggan yang datang tinggal mengambil sendiri makanan yang diinginkan, lalu melakukan proses pembayaran. 

Bahkan beberapa resto ada yang sudah menerapkan 100% self-service. Jadi, pelanggan bisa langsung melakukan pembayaran sendiri secara otomatis tanpa harus dilayani oleh kasir. 

Menghemat Tempat 

Berbeda dari resto pada umumnya usaha grab and go, pemilik usaha ini tidak perlu menyediakan tempat dine in khusus. Dengan demikian cost untuk hal tersebut bisa ditekan dan dialihkan untuk budget lainnya. 

Minim Antrian 

Berbeda dengan restoran konvensional, dimana pelanggan harus menunggu menu diolah terlebih dahulu. Pada grab and go, pelanggan langsung ambil menu yang diinginkan, sehingga bisa menghindari munculnya antrian di resto. 

Tantangan Bisnis Grab and Go

Selain manfaat, pastinya terdapat tantangan saat menjalankan suatu bisnis. Berikut beberapa tantangan saat menjalankan bisnis grab and go. 

Pemilihan Bahan 

Tantangan pertama yaitu terkait pemilihan bahan baku untuk makanan yang akan diolah. Karena makanan dimasak terlebih dahulu, maka bahan-bahan yang digunakan harus fresh dan bernutrisi. 

Sehingga, kualitas makanan bisa tetap terjaga saat dipajang di etalase. Jika, tidak memperhatikan hal ini, maka bisa jadi makanan atau minuman yang disajikan sudah tidak fresh saat dikonsumsi oleh pelanggan. 

Kualitas Packaging 

Tantangan kedua yaitu pemilihan packaging atau kemasan produk. Karena makanan akan dibungkus dalam waktu lama maka, packaging yang dipilih harus bagus. 

Hal ini bertujuan untuk mempertahankan kualitas serta cita rasa dari makanan tersebut. Selain bahan packaging-nya harus bagus, tampilannya pun juga harus menarik. 

Harus Menyediakan Display Khusus

Tantangan selanjutnya yaitu terkait display untuk menyajikan menu. Sama seperti packaging, pemilihan display harus bagus agar bisa menjaga cita rasa dan kesegaran makanan atau minuman. 

Biasanya penyimpan makanan seperti ini harganya cukup mahal. Sehingga membutuhkan budget lebih terkait mesin penyimpanan makanan atau minuman ini. 

Variasi Menu

Tantangan berikutnya yaitu terkait variasi menu yang disajikan. Walaupun tujuannya menyediakan kemudahan untuk customer, namun pemilik bisnis juga harus memikirkan variasi menu yang bernutrisi bagi pelanggan. 

Pastikan untuk tetap melakukan pergantian menu secara berkala. Hal ini untuk memberikan pilihan baru kepada pelanggan sekaligus menghindari munculnya rasa bosan. 

Marketing 

Tantangan terakhir yaitu terkait marketing khususnya branding ke calon pelanggan. Walaupun, potensinya baik, namun bisnis grab and go masih terbilang baru di Indonesia, sehingga dibutuhkan strategi marketing yang matang dan baik. 

5 Contoh Bisnis Grab and Go

Sumber: instagram.com/subwaymalaysia

Pada umumnya, bisnis grab and go menawarkan produk makanan atau minuman yang simpel dan mudah dikonsumsi sambil beraktivitas. Berikut beberapa bisnis grab and go yang populer di dunia. 

7Eleven 

Contoh pertama ada minimarket yang memiliki banyak cabang di seluruh dunia, yaitu 7Eleven. Minimarket ini menyediakan berbagai menu cepat saji dengan konsep grab and go. 

Beberapa contoh menu yang disajikan seperti onigiri, sandwich, kopi, smoothies, bento box dan masih banyak menu lainnya. Selain pilihan menunya beragam, harganya pun juga terjangkau. 

Kopi Kenangan

Selanjutnya ada brand kopi lokal yang belakangan ini namanya cukup populer, yaitu Kopi Kenangan. Brand ini juga mengusung konsep grab and go untuk menjawab kebutuhan konsumsi kopi masyarakat Indonesia yang semakin meningkat. 

Untuk mendukung konsep tersebut, brand ini membuka outlet di beberapa tempat umum dengan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi seperti stasiun, bandara, SPBU dan mall. Saat ini setidaknya sudah ada 868 outlet Kopi Kenangan tersebar di 64 kota di Indonesia. 

Selain itu, untuk meningkatkan pelayanannya, Kopi Kenangan juga menyediakan inovasi teknologi mobile apps. Melalui aplikasi ini, pelanggan bisa memesan kopinya terlebih dahulu kemudian tinggal mengambil pesanan tersebut di outlet Kopi Kenangan terdekat.

Yang terbaru, Kopi Kenangan juga meluncurkan Satu Kenangan yang hadir dengan model bisnis franchise, untuk menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai wilayah yang belum terjangkau sebelumnya.

Subway 

Contoh selanjutnya ada Subway yang menyediakan berbagai menu sandwich lezat dan bernutrisi. Selain gerai dengan konsep grab and go, saat ini Subway juga menyediakan vending machine sandwich, lho. 

Vending machine Subway dilengkapi dengan teknologi canggih sinar UV-C yang dapat menjaga agar cita rasa, kesegaran dan higienitas sandwich tetap terjaga. Vending machine Subway ini bisa ditemui di beberapa tempat umum seperti bandara, kampus atau wilayah perkantoran.

Sushi Kiosk

Selanjutnya ada sister brand dari Sushi Tei yaitu Sushi Kiosk. Brand ini menawarkan pilihan makanan khas Jepang dengan konsep grab and go. 

Tidak terbatas pada menu sushi saja, Sushi Kiosk juga menyediakan beberapa menu lainnya seperti takoyaki, onigiri, bento dan beberapa jenis minuman. Saat ini, Sushi Kiosk sudah memiliki beberapa cabang di kota Jakarta. 

Bakmi GM

Contoh terakhir ada salah satu brand bakmi legendaris di Indonesia yaitu Bakmi GM. Demi meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, Bakmi GM saat ini mulai merambah konsep grab and go. 

Salah satu gerai grab and go pertama milik Bakmi GM terletak di stasiun MRT Setiabudi Jakarta. Bakmi GM bahkan menyediakan microwave sehingga pelanggan bisa menyantap bakmi dalam keadaan hangat.

#BelajarLebihMudah di Bootcamp Business Development di Kelas.com

So, itu tadi ulasan terkait tren bisnis makanan grab and go yang saat ini sedang naik daun. Apakah kamu semakin tertarik untuk membuka usaha ini?

Nah, kalau iya, pas banget, nih, karena Kelas.com menyediakan pelatihan bisnis melalui program Bootcamp Business Development. Melalui program ini kamu akan diberi pelatihan seputar bisnis mulai dari nol.

Selain materi, kamu juga akan diberikan beberapa studi kasus untuk berlatih bisnis langsung dari ahlinya. So, tunggu apalagi, yuk, langsung cek website Kelas.com dan daftarkan dirimu sekarang!