Zaman sekarang, jika, berbicara terkait kesuksesan sebuah brand, maka tidak jauh dari istilah digital marketing. Oleh karena itu, tidak heran jika bidang ini sangat menarik perhatian banyak orang akhir-akhir ini.  

Apakah kamu salah satu yang tertarik untuk mempelajarinya? Nah, jika iya, maka kamu berada di artikel yang tepat, karena kali ini Kelas.com akan mengajakmu menyelami lebih dalam terkait digital marketing. 

Mulai dari pengertian, manfaat, jenis, hingga tips memilih digital marketing untuk bisnismu. So, tighten your seat belt and let’s jump to it! 

Apa itu Digital Marketing? 

Sebelum membahas lebih dalam terkait topik ini, ada baiknya kamu memahami konsep dasar dari marketing terlebih dahulu. Di dalam bisnis, marketing atau pemasaran merujuk pada semua aktivitas yang dilakukan sebuah bisnis atau perusahaan untuk menawarkan produk, baik berupa barang atau jasa. 

Karena bertujuan untuk menawarkan atau memperkenalkan produk ke masyarakat, maka semua aktivitas yang dikerjakan harus menarik perhatian banyak orang. Seiring berkembangnya zaman, maka mulailah dikenal sebutan digital marketing. 

Oleh karena itu, pengertian dari istilah digital marketing atau pemasaran digital adalah kegiatan menawarkan produk melalui media digital. Karena promosi melalui channel digital, maka bentuknya bisa berupa iklan di website, media sosial, email, mobile apps, atau bahkan SMS. 

Kenapa Digital Marketing Penting? 

Sumber: instagram.com/fadiljaidi

Seperti yang diketahui, saat ini banyak sekali bisnis di Indonesia termasuk UMKM mulai menggunakan konsep digital marketing untuk usahanya. Lantas, mengapa, sih, digital marketing dianggap sangat penting di era sekarang? 

Alasan utamanya karena saat ini, zaman sudah mulai serba digital, sehingga, masyarakat sudah tidak tertarik dengan cara promosi tradisional, seperti melalui koran atau door-to-door. Selain itu, ada beberapa alasan lain mengapa digital marketing penting, berikut penjelasannya. 

Jangkauan Lebih Luas

Telah dijelaskan di atas, saat ini masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu untuk online dibandingkan bersosialisasi secara langsung. Oleh karena itu, untuk mengenalkan sebuah produk akan lebih efektif jika dikenalkan melalui media online, seperti email, blog, website, medsos, atau SMS. 

Persaingan dengan Kompetitor

Alasan kedua mengapa penawaran secara digital penting yaitu saat ini hampir semua usaha menggunakannya. Jadi, agar tetap eksis, maka, sebaiknya kamu juga mengikuti cara yang sama, agar produk atau brand-mu tidak ketinggalan dan tetap dikenal oleh masyarakat.  

Tepat Sasaran

Next, dengan metode pemasaran ini, produk yang ditawarkan bisa menjangkau target market yang tepat. Hal ini dikarenakan, di dalam digital marketing kamu bisa mengatur parameter untuk campaign yang akan dijalankan, sehingga penawaran tersebut sampai ke target yang tepat. 

Banyak Jenisnya

Alasan terakhir yaitu karena digital marketing memiliki beragam jenis yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Jadi, pemilik bisnis bisa memiliki kebebasan untuk memilih media promosi yang pas agar bisa menjangkau lebih banyak target market. 

Benefit dari Digital Marketing

Setelah membahas alasan pentingnya, selanjutnya akan dibahas beberapa manfaatnya. Berikut beberapa manfaat umum dari digital marketing untuk sebuah bisnis. 

Measurable Result

Manfaat pertama yang dapat dirasakan oleh pemilik bisnis setelah menerapkan metode penawaran ini yaitu mudah mengukur keberhasilan sebuah campaign. Hal ini penting, untuk evaluasi strategi kedepannya, sehingga, diharapkan di promosi selanjutnya hasilnya lebih baik dari campaign sebelumnya. 

Global Reach

Seperti yang sudah sering dibahas, metode promosi ini memungkinkan bisnis menjangkau lebih banyak lagi Audiens. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Audiens bisa berasal dari kota atau bahkan negara lain, dengan kata lain Audiens dari seluruh dunia dapat dijangkau dengan mudah. 

Cost Efficiency 

Manfaat ketiga yaitu digital marketing terkenal memiliki cost lebih terjangkau dibandingkan cara tradisional. Oleh karena itu, dengan budget dan resources minim, sebuah bisnis bisa menjangkau lebih banyak calon Pelanggan dibandingkan menggunakan cara tradisional. 

Increased Engagement

Manfaat terakhir, dengan menggunakan strategi digital marketing, maka akan lebih banyak engagement yang terbentuk. Hal ini dikarenakan brand lebih mudah melakukan interaksi dengan Audiens, contohnya melalui email, SMS, atau kolom komentar di medsos. 

Baca juga:

• Belajar Basic Digital Marketing untuk Pemula
• Kelas Onling untuk Dapat Freelance Digital Marketing

13 Jenis Digital Marketing

Di dalam dunia digital marketing, terdapat banyak jenis dan setiap jenisnya memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Nah, agar lebih jelas berikut 13 contoh jenis digital marketing yang penting untuk diketahui. 

Search Engine Optimization (SEO)

Jenis pertama disebut dengan SEO yang memanfaatkan teknik khusus untuk dapat meningkatkan visibilitas atau peringkat suatu produk pada search engine atau mesin pencarian, seperti Google atau Bing. Jenis ini cukup efektif, karena saat ini, masyarakat memiliki tendensi untuk searching terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian produk. 

Social Media Marketing

Jenis selanjutnya yang saat ini paling populer dan banyak digunakan karena dinilai dapat menjangkau banyak target market yaitu social media marketing. Sesuai namanya, jenis ini memanfaatkan platform medsos, seperti Instagram, TikTok, atau Youtube untuk mempromosikan produk ke Audiens. 

Content Marketing

Next, ada jenis pemasaran content marketing yang memanfaatkan pembuatan konten untuk mempromosikan barang atau jasa yang ditawarkan. Konten promosi ini dibuat secara edukatif, unik, dan konsisten agar dapat membangun hubungan kuat dengan Audiens, yang nantinya akan menjadi calon Pelanggan. 

Pay-per-Click Marketing

Jenis keempat ada model promosi pay-per-click (PPC) dimana pengiklan akan membayar setiap kali iklan tersebut diklik oleh Audiens. Pendekatan ini dinilai cukup efektif dan hemat biaya, karena pengiklan cukup membayar ketika iklan diklik Audiens. 

Influencer Marketing

Jenis promosi selanjutnya yang bisa dipilih yaitu Influencer marketing, sesuai namanya metode ini memanfaatkan popularitas Influencer untuk promosi produk. Untuk jenis ini, pemilihan Influencer sangat penting, maka pilih Influencer yang memiliki citra baik dan sesuai dengan brand atau produk yang akan ditawarkan. 

Affiliate Marketing

Hampir mirip dengan sebelumnya, jenis selanjutnya juga memanfaatkan seseorang yang memiliki pengaruh ke Audiens untuk mempromosikan suatu produk.

Bedanya jika affiliate marketing, setiap ada produk terjual maka si Afiliator akan mendapatkan komisi sesuai kesepakatan untuk setiap penjualan, yang tidak jarang juga dilakukan secara online. 

Email Marketing

Jenis ketujuh ada email marketing dimana email menjadi media yang digunakan untuk promosi. Cara kerjanya yaitu dengan mengirimkan email kepada Pelanggan lama atau calon Pelanggan berupa promosi, newsletter, undangan launching produk dan lain sebagainya.  

Marketing Automation

Jenis selanjutnya ini bisa dibilang sangat efektif, modern, dan canggih di antara contoh lainnya, yakni marketing automation. Jenis ini memanfaatkan teknologi machine learning serta AI untuk mengotomasi hal-hal repetitif, seperti mengirim email promosi, mengirim konten, sampai membalas komentar di medsos. 

Mobile Marketing

Jenis kesembilan ada mobile marketing, sesuai dengan namanya, pemasaran ini menggunakan media perangkat seluler, seperti smartphone atau tablet.

Karena saat ini masyarakat hampir 24/7 menggunakan perangkat seluler, maka cara ini dianggap cukup bisa menarik perhatian Audiens untuk mengenalkan suatu produk. 

Videotron Billboard

Selanjutnya, ada videotron billboard yang menampilkan video iklan ke layar LED dengan ukuran besar. Cara kerjanya yaitu videotron menerima sinyal video dari sumber input, seperti kamera, komputer, atau bahkan internet. 

Pada umumnya, videotron billboard ini dapat ditemukan di jalan-jalan besar, dengan tujuan untuk menarik perhatian pengguna jalan. Bahkan sekarang banyak yang menggabungkannya dengan teknologi 3D untuk menciptakan konten iklan yang terlihat lebih nyata.

Megatron Billboard 

Jenis ke-11 ini mirip dengan contoh sebelumnya, bedanya terletak pada ukurannya layarnya. Megatron billboard menggunakan layar LED yang lebih besar atau jumbo.

Karena ukuran megatron billboard jumbo, maka mudah menarik perhatian pengguna jalan untuk melihat iklan tersebut. Beberapa contoh megatron ikonik yaitu Times Square New York, Bundaran HI Jakarta, dan Shinjuku Jepang. 

TVC Marketing

Next, ada TVC (TV Commercial) marketing yang menggunakan media televisi untuk mengiklankan sebuah produk atau jasa. Walaupun saat ini TV sudah tidak terlalu banyak peminatnya, namun masih banyak peminatnya. 

Sejumlah brand memilih strategi ini karena dinilai cocok dengan target market-nya. Beberapa TVC ikonik yaitu Sosis So Nice (Sinta & Jojo version), Teh Pucuk, dan Sirup Marjan. 

Radio Advertising

Jenis terakhir ada radio advertising dimana promosi produk dilakukan menggunakan media radio. Walaupun terdengar kuno, namun jenis ini masih cukup banyak menarik perhatian masyarakat, terutama saat sedang berada di mobil, biasanya iklan akan diselipkan di tengah-tengah siaran sebuah program. 

Tips Memilih Jenis Digital Marketing yang Ingin Dikuasai

Sumber: Pexels

So, itu tadi 13 jenis digital marketing yang saat ini umum digunakan di dunia periklanan. Mengingat banyaknya jenis, maka sebagai Pemula tidak mungkin langsung bisa menguasainya, oleh karena itu, lebih baik pilih salah satu yang memang sesuai dengan kebutuhan. 

Nah, berikut ini diberikan beberapa tips untuk memilih jenis digital marketing yang akan dikuasai. 

Tentukan Kebutuhanmu

Tips pertama yaitu pastikan kamu sudah menentukan kebutuhanmu secara spesifik, misalnya ingin meningkatkan brand awareness, mengumpulkan leads, atau meningkatkan penjualan. Hal ini penting, mengingat setiap jenis memiliki karakteristik dan hasil yang berbeda-beda. 

Identifikasi Audiensmu

Karena tujuan dari promosi atau iklan untuk menarik perhatian Audiens atau calon Pelanggan, maka kamu harus tahu terlebih dahulu karakteristik calon Pelangganmu. Misalnya, calon Pelangganmu merupakan anak muda usia 17-27 tahun, maka bisa jadi media iklan yang cocok yaitu social media. 

Evaluasi Budget dan Resources

Tips terakhir yang perlu diperhatikan yaitu terkait budget serta resources untuk melakukan pemasaran. Pastikan untuk memilih jenis yang sesuai dengan budget dan resources yang ada, sehingga hasilnya juga bisa maksimal. 

#BelajarLebihMudah Digital Marketing bersama Kelas.com

Well, itu tadi pembahasan terkait digital marketing dari mulai konsep, manfaat, jenis, hingga tips memilih jenis yang tepat. Tapi, itu tadi masih permukaannya saja, lho! Masih banyak ilmu yang harus digali jika kamu ingin menekuni bidang ini. 

Nah, kamu ga perlu khawatir, karena Kelas.com akan membimbing dan mendampingimu melalui berbagai pilihan Kelas Belajar Digital Marketing. Kelas.com menyediakan berbagai pilihan kelas dari basic hingga advance, jadi buat Pemula atau yang sudah Mahir bisa menambah ilmu melalui pilihan kelas tersebut. 

So, tunggu apalagi, yuk, daftarkan dirimu dan ajak temanmu untuk gabung di Kelas.com sekarang juga, ya!