Jenis dan Konsep Dasar dari Manajemen Keuangan Perusahaan
Secara sederhana, manajemen keuangan merupakan fungsi bisnis yang berkaitan dengan investasi sumber daya keuangan yang tersedia. Tujuannya adalah untuk menyusun keberhasilan dan laba atas investasi (ROI) agar dapat tercapai.
Untuk itu, Manajer Keuangan sangat berperan penting dalam menjalankan manajemen keuangan yang baik bagi perusahaan. Jika kamu ingin menjadi seorang Manajer Keuangan, maka kamu perlu memaksimalkan manajemen keuangan dengan sebaik mungkin.
Salah satu cara yang dapat kamu coba adalah mengenali konsep dasar dan berbagai jenis manajemen keuangan. Berikut Kelas.work rangkum penjelasan nya mulai dari jenis, konsep dasar hingga tips manajemen keuangan yang baik untuk improve perusahaan, khusus untuk kamu. Dibaca sampai selesai, ya!
5 Jenis Manajemen Keuangan
Source: Freepik
Ada lima jenis manajemen keuangan yang perlu kamu pahami sebelum berkarir sebagai Manajer Keuangan, antara lain sebagai berikut.
Keputusan Pembiayaan (Financing Decision)
Jenis manajemen keuangan yang paling dasar adalah keputusan pembiayaan. Keputusan keuangan yang dibuat sehubungan dengan penggalangan dana dengan mengidentifikasi banyak sumber pendanaan serta jumlah uang yang akan dikumpulkan.
Jumlah uang tersebut berasal dari sumber jangka panjang dan jangka pendek. Keputusan pembiayaan dapat dibuat dengan manajemen keuangan dan memperlihatkan risiko keuangan terkait dengan berbagai pilihan serta menentukan persentase uang yang diperoleh dari dana pemegang saham dan dana pinjaman.
Sebuah perusahaan dapat memperoleh keuangan jangka panjang dengan dua cara. Pertama melalui penggunaan kas pemegang saham dan selanjutnya melalui penggunaan modal pinjaman.
Keputusan Investasi (Investment Decision)
Jenis manajemen keuangan terpopuler kedua adalah keputusan investasi. Keputusan investasi merupakan keputusan keuangan yang dibuat oleh manajemen untuk mengalokasikan dana ke berbagai aset dengan tujuan menghasilkan potensi pengembalian terbesar bagi investor.
Ini memerlukan analisis berbagai kemungkinan investasi potensial dan memilih yang paling menguntungkan. Keputusan investasi dapat dibuat untuk jangka panjang atau untuk jangka pendek.
Keputusan Dividen (Dividend Decision)
Jenis selanjutnya adalah keputusan dividen, yaitu keputusan keuangan yang dibuat sesuai pembagian pendapatan perusahaan kepada pemegang sahamnya dalam bentuk pembayaran dividen. Pilihan dividen dibuat dengan tujuan yang lebih luas untuk memaksimalkan nilai pemegang saham.
Manajemen keuangan nantinya dapat memilih jumlah laba (setelah pajak) untuk diberikan kepada pemegang saham sebagai dividen. Hal ini berguna untuk pertumbuhan masa depan suatu perusahaan.
Penganggaran Modal (Capital Budgeting)
Jenis manajemen keuangan berikutnya adalah capital budgeting atau penganggaran modal. Ini merupakan prosedur perencanaan yang digunakan untuk memutuskan aset tetap perusahaan.
Manajemen keuangan akan mempengaruhi keputusan investasi jangka panjang atas profitabilitas dan likuiditas suatu perusahaan. Misalnya pabrik, mesin, serta proyek penelitian baru untuk mengalokasikan dana melalui struktur kapitalisasi organisasi (ekuitas, utang atau pendapatan laba).
Struktur Modal (Capital Structure)
Jenis manajemen keuangan selanjutnya adalah capital structure atau struktur modal yang merupakan cara perusahaan mengumpulkan dana. Dana tersebut didapatkan dari sumber jangka panjang termasuk ekuitas, saham, surat utang, pinjaman bank, dan lainnya.
Manajemen keuangan menjadi bagian dari manajemen modal kerja dengan rasio keuangan terstruktur untuk memastikan kelancaran pengoperasian siklus konversi kas. Hal itu disebabkan karena struktur modal pada dasarnya mempertimbangkan risiko yang terlibat dalam pembayaran kembali dana pinjaman tersebut.
Baca juga:
- Tujuan Hingga Prinsip dalam Manajemen Keuangan Perusahaan
- 12 Tips dan Pentingnya Manajemen Keuangan Bagi UMKM
Konsep Dasar Manajemen Keuangan
Source: Freepik
Untuk lebih memahami manajemen keuangan, maka kamu perlu memahami beberapa konsep dasar berikut ini.
Menggunakan Sistem Pengelolaan Anggaran
Konsep ini terkait dengan cara pengelolaan manajemen keuangan dalam suatu perusahaan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan untuk mempertimbangkan sistem dan cara pengelolaan anggaran dalam jumlah yang banyak.
Oleh karena itu, untuk mengelola anggaran ini perlu menggunakan cara yang tepat dan terpercaya. Kemudian, sistem pengelolaan ini harus diintegrasikan dengan sistem lainnya.
Akuntabilitas dan Transparansi
Dalam menjalankan manajemen keuangan yang baik, maka diperlukan kemampuan khusus ketika melakukan pengerjaannya. Terlebih lagi, manajemen keuangan akan berkaitan erat dengan pembuatan anggaran yang harus dibuat secara jelas dan transparan.
Oleh karena itu, pengerjaannya perlu dijalankan sesuai dengan prinsip manajemen keuangan yang salah satunya adalah akuntabilitas. Dengan begitu, prinsip akuntabilitas menjadi wujud kewajiban dalam hukum dan moral dalam membuat laporan keuangan.
Sesuai dengan Standar Akuntansi
Manajemen keuangan berkaitan dengan anggaran perusahaan, oleh karena itu anggaran tersebut perlu sesuai dengan standar akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan. Dengan begitu, hasil yang didapatkan akan berpengaruh terhadap pengelolaan sumber daya perusahaan.
10 Tips Manajemen Keuangan untuk Improve Perusahaan
Source: Freepik
Adapun beberapa tips yang dapat kamu gunakan sebagai seorang Manajer Keuangan untuk improve perusahaan, antara lain sebagai berikut.
Membuat Evaluasi Tahunan
Tips yang pertama untuk manajemen keuangan bagi perusahaan adalah membuat evaluasi tahunan. Dengan begitu, evaluasi ini akan memberikan informasi terkait langkah yang telah ditempuh sesuai atau justru sebaliknya dan dapat terlihat dengan jelas selama periode satu tahun.
Rutin Mengelola Arus Kas
Pengelolaan arus kas merupakan salah satu hal yang terpenting untuk menjalankan sebuah bisnis. Sebagai seorang Manajer Keuangan kamu perlu mengelola arus kas perusahaan dengan memastikan segala komponen yang telah dicatat.
Mengutamakan Kebutuhan Perusahaan
Tips manajemen keuangan selanjutnya, kamu perlu mengutamakan kebutuhan perusahaan di atas segalanya. Untuk meningkatkan produktivitas, Manajer Keuangan perlu memilih mana saja yang diperlukan oleh perusahan.
Membuat Rencana Penghasilan
Source: Freepik
Rencana penghasilan ini dibuat untuk melihat produk yang telah diproduksi oleh perusahaan dapat berjalan dengan lancar atau justru sebaliknya. Terlebih lagi, pengelolaan keuangan memerlukan rencana penghasilan yang matang meliputi strategi pemasaran hingga menentukan segmen pasar bagi perusahaan.
Pastikan Pelanggan Membayar Tepat Waktu
Bisnis dapat mengalami masalah besar karena keterlambatan pembayaran pelanggan. Untuk mengurangi risiko keterlambatan atau non-pembayaran, kamu harus membuat syarat dan ketentuan kredit perusahaan yang jelas sejak awal.
Selain itu, kamu juga perlu membuat invoice yang jelas dan akurat agar memastikan pembayaran berjalan dengan lancar. Gunakan sistem pengelolaan kredit secara digital untuk membantu melacak rekening pelanggan dan memastikan agar pelanggan membayar tepat waktu.
Menyiapkan Petty Cash
Petty cash adalah uang tunai yang sebelumnya telah ditetapkan untuk membiayai segala operasional bisnis dalam sebuah periode tertentu. Petty cash perlu disiapkan agar pengeluaran yang sifatnya kecil dapat digunakan dengan uang tunai tersebut.
Bayar Pajak Tepat Waktu
Jika perusahaan terlambat untuk memenuhi tenggat waktu saat mengajukan pengembalian dan pembayaran pajak, maka perusahaan dapat dikenakan denda dan bunga. Sehingga, biaya ini perlu dihindari dan harus memenuhi kewajiban membayar pajak secara tepat waktu.
Di sisi lain, seorang Manajer Keuangan juga perlu selalu up to date dengan tenggat waktu pembayaran pajak di setiap periodenya. Oleh karena itu, untuk melihat kapan waktu pembayaran pajak perusahaan, kamu dapat menyiapkan sistem penyimpanan catatan dasar.
Cepat Mengatasi Setiap Masalah Yang Ada
Menghadapi masalah keuangan adalah salah satu hal yang perlu dilakukan oleh setiap perusahaan. Untuk mengatasi setiap masalah yang ada, kamu perlu menyiapkan planning yang tepat di awal.
Tidak hanya itu, kamu bisa mencari penasehat bisnis profesional untuk meminimalkan dampak seperti menumpuknya hutang. Selain itu, kamu dapat meningkatkan manajemen arus kas perusahaan dengan baik sebagai salah satu mengatasi setiap masalah yang ada.
Dapatkan Pendanaan yang Tepat
Penting bagi kamu untuk memilih jenis pembiayaan yang tepat untuk perusahaan. Setiap jenis pembiayaan dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda.
Bisnis yang lebih kecil biasanya lebih mengandalkan pendanaan pribadi, tetapi perusahaan besar perlu memiliki suntikan dana lebih banyak. Sehingga, diperlukan pendanaan yang tepat seperti melalui pinjaman dana usaha, mencari investor, dan lainnya secara maksimal.
Menjadi Lebih Efisien dan Mengontrol Biaya Overhead
Kamu perlu menerapkan perubahan perilaku dan menggunakan peralatan perusahaan yang ada secara lebih efisien. Hal ini merupakan salah satu cara termudah untuk memotong biaya overhead.
Adapun area yang perlu diperhatikan di kantor meliputi pemanas, penerangan, peralatan kantor, dan AC. Dengan begitu, perusahaan dapat menghemat uang dengan menggunakan energi secara lebih efisien.
#BelajarLebihMudah Manajemen Keuangan Bersama Kelas.work
Konsep dasar manajemen keuangan perusahaan sangat penting untuk kamu ketahui sebelum menerapkan berbagai jenis dan tips yang telah dijabarkan di atas. Terlebih lagi, sebagai seorang Manajer Keuangan kamu perlu memaksimalkan manajemen keuangan perusahaan yang baik agar bisnis berjalan dengan sama baiknya.
Jika kamu ingin belajar seputar manajemen keuangan perusahan, Kelas.work menjadi solusi terbaik yang dapat membantumu memahami manajemen keuangan. Yuk, ikuti kelas online belajar manajemen keuangan dasar bersama ahlinya di Kelas.work.
Di kelas, kamu akan belajar seputar manajemen keuangan dengan kurikulum yang komprehensif sekaligus dibimbing oleh ahlinya. Menarik bukan? Daftar kelasnya sekarang juga!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: