banner-campaign-1
Siap Kerja  

Hard Skill dan Soft Skill yang Harus Dimiliki Data Scientist Profesional

Skill Data Scientist

Data science adalah fokus ilmu mengenai teknik analisis dan pemrosesan data. Yang mana, di dalamnya terdapat gabungan matematika, statistik, dan keterampilan pemrograman. 

 

Tujuan dari data science adalah untuk memahami pola dan tren dalam data, membangun model prediktif, dan desain keputusan yang dapat membantu pengembangan bisnis suatu perusahaan.

 

Nah, orang yang bergerak di bidang ini dikenal sebagai Data Scientist. Data Scientist adalah ahli yang bekerja untuk membuat algoritma data dan mengembangkan strategi untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data. Seorang Data Scientist biasanya melibatkan big data dan machine learning untuk memproses data yang lebih besar dan kompleks. 

 

Profesi sebagai seorang Data Scientist dibutuhkan dalam berbagai sektor seperti perusahaan keuangan, pemasaran, teknologi, dan kesehatan. Apakah tertarik berkarir di bidang ini?

 

7 Hard Skill Data Scientist

 

7 Hard skill Data Scientist

Sumber: Pexels

 



Sebelum memilih profesi ini, kamu harus mengetahui skill yang harus dikuasai oleh seorang Data Scientist. Tentunya, hal ini juga bermanfaat untuk membantu persiapan kamu dalam data science, lho.

 

Berikut tujuh hard skill yang kamu butuhkan jika ingin menjadi seorang Data Scientist.

 

Matematika

Matematika merupakan dasar dari banyak konsep dalam data science. Misalnya, untuk melihat target pemasaran dalam sebuah bisnis, perusahaan membutuhkan analisis dari data-data pelanggan dengan menggunakan ilmu Matematika, yaitu Probabilitas. 

 

Selain itu, Matematika juga penting dikuasai oleh seorang Data Scientist  untuk membuat pengembangan model dalam machine learning.

 

Bidang matematika yang harus dikuasai oleh Data Scientist adalah Aljabar Linear, Matriks, Geometri, Kalkulus, Peluang, dan Model Vektor. 

Analisis Statistika

Keterampilan dalam melakukan analisis statistika diperlukan dalam data science untuk bisa memahami, merumuskan hipotesis data, membangun model, dan membuat prediksi mengenai data yang diolah.

 

Pengetahuan yang dibutuhkan seorang Data Scientist untuk melakukan analisis statistika adalah konsep Peluang dan distribusi Peluang. 

 

Penguasaan terhadap Matematika dan Analisis Statistika akan membantu seorang Data Scientist untuk membuat algoritma dari data yang diolah dan prediksi keputusan yang akan ditetapkan oleh perusahaan.

Machine Learning

Seorang Data Scientist bertanggung jawab untuk membangun sistem yang mampu untuk mempelajari secara otomatis kebutuhan pengguna. Oleh karena itu, seorang Data Scientist harus ahli dalam mengelola machine learning.

 

Algoritma machine learning yang harus dikuasai dalam data science adalah Regresi, Naive Bayes, KNN, Algoritma Decision Tree, dan K-Means Clustering.

Big Data

Dalam pekerjaannya, seorang Data Scientist banyak berinteraksi dengan big data. Untuk itu, seorang Data Scientist harus memiliki keterampilan dalam mengelola big data untuk mempermudah analisis data.

 

Tools big data yang wajib dikuasai dalam data science antara lain Apache Spark, Talend, dan Haddop. Tools ini berguna untuk mengolah data yang memiliki kapasitas besar.

Data Visualization

Seorang Data Scientist harus bisa menafsirkan data ke dalam bentuk visual untuk memudahkan rekan untuk membaca laporannya. Selain itu, seorang Data Scientist juga wajib mengetahui cara mengelola membuat diagram, grafik, dan chart.

 

Tools visualisasi yang harus dikuasai dalam bidang data science antara lain Tableau, Visme, Fine Report, Power BI, dan lain sebagainya.

Programming

Tentunya, data science berhubungan dengan banyak data. Untuk itu, agar mudah dalam merapikan dan menyusun data secara terstruktur, kamu harus menguasai pemrograman.

 

Aspek programming yang perlu kamu pelajari adalah bahasa pemrograman. Salah satu bahasa pemrograman yang dapat kamu gunakan secara gratis adalah Python.

Software Engineering

Tugas lain yang dilakukan oleh seorang Data Scientist adalah menangani data dalam volume yang besar, mengelola berbagai sumber data, dan analisis data yang kompleks. Keterampilan software engineering akan membantu kamu dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut.

 

Beberapa contoh tools software engineering yang perlu dimiliki dalam bidang data science antara lain SQL untuk memperoleh dan memanipulasi data dari database, GIT untuk manajemen kode, serta Jupyter Notebook yang berguna untuk eksplorasi data. 

 

 

Baca juga:

 

3 Soft Skill yang Dibutuhkan Data Scientist

Soft skill merupakan keterampilan non technical yang juga harus yang dimiliki oleh seorang Data Scientist. Keterampilan ini berguna untuk mendukung keterampilan teknis dalam data science.

 

Communication Skill

Seorang Data Scientist harus mampu berkomunikasi dengan baik.  Karena, kamu akan dituntut untuk menyampaikan hasil pengolahan data pada rekan kerja di perusahaan. 

Yang mana, pengkomunikasian data yang baik dapat membantu pengambilan keputusan yang tepat bagi perusahaan. 

Critical Thinking

Keterampilan critical thinking meliputi kemampuan untuk mempertanyakan informasi, mempertimbangkan argumen yang berbeda, dan membuat keputusan yang sesuai dengan logika dan fakta.

 

Seorang Data Scientist mengerjakan tugas yang berhubungan dengan analisa dan olah data. Oleh karena itu, keterampilan critical thinking diperlukan agar kamu dapat mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data secara objektif dan akurat.

Business Acumen

Seorang Data Scientist juga harus memiliki business acumen (ketajaman bisnis) untuk pertumbuhan perusahaan. Hal ini dikarenakan seorang Data Scientist bertugas untuk membuat keputusan bisnis yang berdasarkan hasil analisis data.

 

Keterampilan business acumen ini meliputi pemahaman bisnis secara menyeluruh, yaitu berkaitan dengan target pasar, pesaing, sistem operasi, dan keuangan. 

 

Pendidikan yang Perlu Ditempuh untuk Menjadi Data Scientist

 

3 Soft Skill Data Science

Sumber: Pexels

 



Setelah memahami skill yang wajib dikuasai dalam bidang data science, kamu juga harus mengetahui pendidikan yang harus ditempuh jika ingin memilih profesi ini. Secara umum, terdapat dua jalur pendidikan yang dapat kamu lalui untuk menjadi seorang Data Scientist.

 

Pendidikan Formal

Pendidikan formal yang dimaksud adalah menempuh kuliah jenjang Strata 1 (S1). Jurusan yang relevan dengan profesi Data Scientist adalah Teknik Informatika, Sistem Informasi, Statistika, dan Matematika.

 

Jurusan tersebut menjadi relevan karena berkaitan dengan skill yang harus kamu kuasai dalam bidang data science

Mengikuti Pelatihan Data Science

Pelatihan data science akan memberikan kamu materi pembelajaran yang relevan dan disertai dengan berbagai project sebagai bentuk aplikasi teoritis yang sudah kamu pelajari. 

 

Biasanya, pelatihan ini juga akan memberikan sertifikat sebagai bukti bahwa kamu pernah belajar menjadi seorang Data Scientist dan sudah memiliki beberapa keterampilan yang diperlukan untuk menjalani profesi ini.

 

 

Ikuti program:

 

#BelajarLebihMudah Menjadi Data Scientist profesional bersama kelas.com

Nah, dari penjelasan diatas, kamu sudah memahami bahwa Data Scientist adalah orang yang bertanggung jawab dalam segala aspek pengelolaan data, membuat algoritma, serta memberikan hasil analisis data untuk keputusan bisnis. Tentunya, seorang Data Scientist banyak dibutuhkan di berbagai sektor industri.

 

Gimana? Apakah kamu tertarik menjadi seorang Data Scientist? Atau masih bingung mau mulai belajar dari mana?

 

Tenang, aja! Kelas.com menyediakan berbagai kelas yang akan membantu kamu mempelajari keterampilan dalam bidang data science. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera daftar kelasnya dan raih karirmu sebagai seorang Data Scientist!

Bagikan Artikel ini: