Siap Kerja  

Catat Beberapa Jenis Desain Penelitian Eksperimen dan Contohnya

Catat Beberapa Jenis Desain Penelitian Eksperimen dan Contohnya

Pernahkah kamu melakukan penelitian? Kalau kamu pernah membuat Karya Tulis Ilmiah, itu merupakan salah satu contoh penelitian yang akrab di kehidupan sehari-hari.

 

Penelitian bisa dilakukan oleh siapa saja dan dalam bidang apa saja, dan memiliki tujuan untuk mengetahui sesuatu yang belum diketahui, sesuatu yang sudah diketahui, dan sesuatu yang dapat dikembangkan menjadi lebih baik. 

 

Hampir semua penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimental. Penelitian eksperimen memungkinkan kamu melakukan pengumpulan data sebelum menemukan hasil terbaik dari penelitian yang kamu lakukan.

 

Nah, kira-kira apa saja, sih, jenis dari desain penelitian eksperimen? Apa yang membuat desain penelitian eksperimen penting untuk dilakukan? Semua pertanyaan kamu akan terjawab lewat artikel di bawah ini. Simak baik-baik, ya! 

 

Apa itu Penelitian Eksperimen?

Penelitian eksperimen atau Experimental Research adalah metode penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan saintifik.

 

Terdapat dua set variabel dimana variabel pertama bertindak sebagai variabel bebas, yang dimanipulasi untuk menghasilkan selisih atau perbandingan dari variabel kedua.

 

Tolak ukur dari penelitian eksperimen ini ialah perubahan hasil manipulasi variabel konstan dan menghasilkan pernyataan sebab-akibat yang akurat. Kapan penelitian eksperimen ini dapat dilakukan? 

  • Ketika peneliti ingin mengetahui hubungan sebab-akibat.

  • Ketika terdapat perilaku yang tidak berubah antara hubungan sebab-akibat.

  • Ketika terdapat waktu yang krusial untuk melihat adanya hubungan sebab-akibat.

 

Apa itu Desain Penelitian Eksperimen? 

 

Desain Penelitian Eksperimen

Sumber: Pexels

 

Desain penelitian eksperimen bisa dikatakan sebagai salah satu penelitian empiris yang memiliki pendekatan klasik, dengan mengumpulkan data penelitian lewat cara yang bisa dikonfirmasi melalui observasi.

 

Komponen yang termasuk ke dalam desain penelitian eksperimen yakni percobaan atau tes, pengumpulan data, serta menganalisis hasil. 

Hipotesis 

Sebelum memulai penelitian eksperimen, penting menyusun hipotesis terlebih dahulu. Ini merupakan pernyataan-pernyataan praduga yang masih bersifat abstrak, dan kemudian perlu diuji validasinya agar mendapatkan jawaban yang tepat sasaran. 

Variabel Bebas 

Ini merupakan variabel yang perlu diubah atau dimanipulasi oleh peneliti. Variabel bebas merupakan faktor utama yang mempengaruhi sebab-akibat. 

Variabel Terikat

Setelah variabel bebas diuji atau dimanipulasi, maka akan tercipta variabel terikat. Keberhasilan desain penelitian eksperimen ditentukan dari variabel terikat yang mengalami perubahaan tersebut. Oleh karena itu, variabel bebas perlu dimanipulasi sedemikian rupa untuk menghasilkan hasil yang ingin dicapai. 

 

Jenis Desain Penelitian Eksperimen

Lalu apa saja yang termasuk ke dalam desain penelitian eksperimen? Terdapat tiga jenis penelitian eksperimental yang dibagi berdasarkan cara bereksperimen.

Desain Penelitian Pra-Eksperimental 

Pertama, desain penelitian pra-eksperimental menggunakan pendekatan observasional untuk melakukan eksperimen. Ini merupakan jenis desain penelitian eksperimental yang paling basic, dan dapat dilakukan dengan beberapa hal. 

 

Desain Penelitian Studi Satu Kali merupakan penelitian dimana sekelompok orang/objek percobaan dikumpulkan dan diberikan beberapa tes oleh peneliti untuk melihat reaksi yang muncul sebagai hasilnya. Biasanya, penelitian ini dilakukan untuk pengujian obat. 

 

Lalu, Desain Penelitian Pre-test Post-test One Group memungkinkan peneliti melakukan dua kali pengujian, di awal dan di akhir tes. Adanya perubahan yang ditimbulkan dari objek penelitian pada dua waktu berbeda itu, bisa dibandingkan dan selisihnya disimpulkan sebagai hasil. 

 

Terakhir ialah Desain Penelitian Perbandingan Kelompok Statik. Penelitian eksperimen ini, memungkinkan peneliti membandingkan dua kelompok yang berbeda. Hanya ada satu kelompok saja yang menerima tes, sehingga bisa ditemukan perbedaan dari kelompok yang diuji dan yang tidak. 

Penelitian Kuasi Eksperimental 

Desain penelitian eksperimen ini bisa dikatakan sebagai penelitian semu dengan proses pengujian mengikuti prinsip penelitian pada umumnya, namun subjek penelitian tidak diberikan tes secara acak.

 

Jenis penelitian eksperimen ini terjadi alamiah, karena peneliti tidak mungkin mengendalikan tes yang dilakukan terhadap subjek. 

Penelitian Eksperimental Sejati 

Desain penelitian eksperimental ini menggunakan pengujian hipotesis untuk melihat apakah ada hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih variabel. Jenis penelitian ini memiliki empat karakteristik: 

  • Ada kelompok yang tidak diberikan pengujian apapun

  • Ada kelompok yang diberikan beberapa kali pengujian

  • Subjek disebar secara acak ke dalam dua kelompok berbeda 

  • Variabel bebas dimanipulasi oleh peneliti terlebih dahulu. 

 

Baca juga:

 

Benefit menggunakan Penelitian Eksperimen

Keuntungan utama menggunakan desain penelitian eksperimen iyalah menyajikan hasil yang lebih akurat. Tapi sebenarnya masih ada beberapa manfaat lagi yang bisa kamu dapatkan dari penerapan jenis penelitian satu ini. 

Kontrol Tingkat Tinggi

Dalam penelitian eksperimental, situasi yang dibuat untuk pengujian jauh lebih terkendali. Hal ini tentu bisa meminimalisir adanya distraksi yang membuat hasil penelitian menjadi kurang valid. Kamu pun bisa menguji dan melakukan eksperimen pada subjek sesuai dengan kebutuhan. 

Bisa Diterapkan Di Berbagai Bidang

Manfaat selanjutnya, penelitian eksperimen dapat disesuaikan dalam berbagai bidang profesi. Ini menjadikannya sebagai alat uji yang efektif untuk dipahami oleh para peneliti dari berbagai industri. 

Hasil yang Efektif

Dengan menggunakan penelitian eksperimen, kamu dapat mengambil keputusan dari hasil pengujian kamu sendiri. Terlebih situasi pengujian bisa disesuaikan kondisi serta kebutuhan. Eksperimen ini menunjukkan hasil transparan dan tepat sasaran berdasarkan variabel yang diuji. 

 

Contoh Penelitian Eksperimen 

 

Contoh Penelitian Eksperimen

Sumber: Pexels

 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, desain penelitian eksperimen bisa dengan mudah diterapkan ke dalam bidang apa saja. Misalnya, sebuah brand parfum yang ingin meluncurkan produk baru.

 

Bagian research & development bisa melakukan uji coba dengan membandingkan dua buah parfum dengan aroma berbeda, yakni vanilla dan citrus. Tes tersebut dilakukan untuk menemukan parfum mana yang lebih disukai oleh subjek, dan mengetahui hal-hal apa saja yang perlu improve

 

Selain itu, dari segi marketing, brand parfum ini bisa membuat dua jenis iklan berbeda sebagai bagian dari campaign. Iklan pertama dilakukan secara organik menggunakan social media, dan iklan satunya digencarkan secara offline. Dari situ, bisa terlihat mana metode iklan yang promosinya berhasil dan mana yang kurang. 

 

#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Desain Eksperimen dalam Pendidikan di Kelas.com

Nah, sekarang kamu sudah paham kan apa itu desain eksperimen, berikut manfaat dan contohnya. Untuk mempelajari penelitian eksperimen, kamu enggak perlu jadi peneliti ahli. Siapa saja bisa melakukan jenis penelitian ini karena terbuka untuk berbagai profesi serta bidang pekerjaan. 

 

Jangan khawatir ilmu kamu masih sedikit. Kamu dapat mempelajari desain eksperimen dalam pendidikan bersama Kelas.work! Dengan pengajar yang kompeten, kelas ini cocok untuk kamu yang bekerja di bidang pendidikan, loh. Yuk, daftar kelasnya sekarang! 

Bagikan Artikel ini: