Daftar Pertanyaan Interview Kerja saat Berhadapan dengan HR
Tahap wawancara merupakan salah satu proses yang biasanya ditakuti oleh pelamar kerja. Namun, tahukah kamu bahwa sebetulnya proses wawancara itu ga sesulit itu, lho!
Tapi untuk bisa menaklukan tahapan ini syaratnya memang harus perbanyak latihan dan persiapan, ya. Nah, buat kamu yang akan menghadapi tahapan interview dalam waktu dekat, kali ini Kelas.com akan mengulas beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh HR.
So, daripada kelamaan langsung aja simak pembahasannya di bawah ini, ya!
Pentingnya Mempelajari Pertanyaan Umum saat Interview dengan HR
Tahap interview dengan HR merupakan salah satu tahap penting saat melamar pekerjaan. Bahkan menurut LinkedIn, dari lima kandidat yang diwawancara, hanya dua atau tiga kandidat yang akan berhasil lolos melaju ke tahap selanjutnya.
Mengingat kecilnya peluang tersebut, maka kamu harus memperbanyak latihan dan persiapan sebelum menghadapi tahap ini. Itulah mengapa, wajib hukumnya bagi kandidat untuk mempelajari pertanyaan umum sebelum proses wawancara.
Selain itu, dengan mempelajari beberapa pertanyaan umum, kamu sudah melatih pikiranmu untuk menyusun atau merangkai setiap jawaban secara terstruktur. Sehingga, jika ada pertanyaan yang sulit pun, kamu juga bisa menjawabnya dengan tenang, lancar dan tanpa rasa nervous.
Nah, oleh karena itu, pembahasan selanjutnya Kelas.com akan merangkum beberapa bocoran pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan saat wawancara dengan HR. So, kalau penasaran, jangan lupa simak pembahasannya sampai selesai, ya.
15 Pertanyaan Umum saat Interview dengan HR dan Cara Menjawabnya
Sumber: Pexels
Nah, mengingat pentingnya tahap interview HR ini, berikut 15 pertanyaan umum yang biasa ditanyakan saat proses interview dengan HR sekaligus tips menjawabnya.
Bisa Ceritakan Tentang Dirimu?
Maksud HR bertanya hal ini yaitu untuk lebih mengenal serta memahami skill serta pencapaianmu, karena dari sini HR bisa menilai apakah seorang kandidat layak atau tidak untuk posisi tersebut. Tipsnya, pastikan untuk menjawab secara singkat, padat dan jelas, kamu bisa gunakan rumus “present, past, future”.
Maksudnya yaitu jelaskan posisimu saat ini, kemudian ceritakan juga background bagaimana kamu bisa mencapainya. Selanjutnya, tutup dengan berikan alasan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut, kamu bisa menjawabnya seperti di bawah ini.
“Saya bekerja sebagai Project Manager selama 3 tahun dengan tanggung jawab mengelola berbagai proyek pengembangan aplikasi bisa selesai tepat waktu. Selain banyaknya proyek yang berhasil saya handle, baru-baru ini saya juga mendapatkan sertifikasi Profesional Project Management, sehingga saya rasa, saya merupakan kandidat yang cocok untuk posisi ini”
Apa Kelebihan atau Kekuatan yang Kamu Miliki?
Pertanyaan ini tujuannya untuk mengetahui kemampuan soft skill serta hard skill kandidat. Kuncinya, jangan malu-malu saat menjawab pertanyaan ini, karena disinilah waktunya untuk bisa menunjukkan kemampuanmu kepada HR.
Pertama, kamu bisa pilih beberapa kekuatan yang relevan dengan role tersebut, kemudian berikan contoh penerapannya saat bekerja.
Terakhir, jangan lupa untuk mengaitkannya dengan role yang sedang di-apply dan pikirkan mengapa hal tersebut bisa mendukung pekerjaanmu di masa depan. Jadi, kamu bisa menjawabnya seperti contoh di bawah ini.
“Saya memiliki skill leadership yang baik serta juga terbiasa untuk bekerja di bawah tekanan. Kemampuan tersebut sangat membantu, terutama saat mengelola dan memimpin berbagai proyek. Saya juga aktif meningkatkan kemampuan tersebut dengan mengambil kursus atau sertifikasi yang relevan.”
Apa Kekurangan atau Kelemahan yang Kamu Miliki?
Tujuan HR menanyakan hal ini yaitu untuk melihat kejujuran dan cara kamu menilai dirimu sendiri. Tipsnya, pastikan untuk menambahkan bagaimana caramu mengatasi kelemahan tersebut sehingga tidak mengganggu saat bekerja, kamu bisa menjawabnya seperti contoh berikut, ya.
“Saya seorang introvert, jadi lebih senang jika diberikan kebebasan untuk bekerja mandiri. Namun, seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa bekerja secara teamwork lebih menyenangkan karena bisa mendapat banyak masukan. Sekarang, saya sudah terbiasa bekerja secara tim, bahkan saya juga mengambil kelas komunikasi online agar semakin percaya diri saat menyampaikan pendapat di depan umum.”
Apa Tujuan Kariermu?
Pertanyaan ini ditanyakan karena HR ingin mengetahui ambisi, ekspektasi serta bagaimana kamu merencanakan masa depan kariermu. Selain itu, pertanyaan ini juga bisa menunjukkan apakah kandidat berencana untuk bertahan di perusahaan itu untuk jangka panjang atau justru hanya sebagai batu loncatan.
Tips terbaik untuk menjawab pertanyaan ini yaitu dengan melihat karier atau posisimu sekarang. Kemudian kaitkan bagaimana posisi yang saat ini dilamar dapat mendukung tujuan karier jangka panjangmu, kamu bisa menjawab seperti contoh berikut.
“Saya ingin mengembangkan kemampuan dan karier saya sebagai Project Manager untuk beberapa tahun kedepan. Sehingga, saya merasa perusahaan ini sangat cocok untuk hal tersebut, karena saya dengar perusahaan ini sedang mempunyai banyak project. Jadi, saya yakin bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan proyek dan perusahaan ini kedepannya.”
Apa Motivasi Kamu Melamar Kerja di Perusahaan ini?
Nah, jika ditanya hal ini jangan panik, ya, karena maksudnya untuk menilai seberapa jauh kandidat sudah melakukan riset terkait perusahaan tersebut. Selain itu, pertanyaan ini juga untuk mengukur kecocokan kandidat dengan perusahaan, jadi tipsnya jangan lupa untuk riset terlebih dahulu, ya.
Kamu bisa cari tahu seputar visi, misi, sejarah, produk atau culture perusahaan tersebut. Kemudian sebutkan secara spesifik hal apa yang menurutmu selaras dengan tujuan kariermu. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini seperti contoh berikut.
“Saya mendengar banyak sekali testimoni bagus terkait bagaimana perusahaan ini memperlakukan karyawannya. Selain itu, saya juga mendengar bahwa perusahaan ini akan menerapkan konsep Green & Sustainable Company, jadi saya semakin tertarik untuk bergabung disini.”
Apa Alasanmu Resign dari Tempat Sebelumnya?
Pertanyaan terkait alasan resign ini sedikit tricky, karena biasanya banyak kandidat yang jawabannya cenderung negatif atau menjelekkan tempat kerja sebelumnya. Jadi, pastikan untuk tetap menjawab pertanyaan ini secara positif, ya.
Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan berfokus pada masa depan dan hal apa yang ingin diperoleh pada posisi yang kamu lamar saat ini. Nah, pertanyaan ini bisa kamu jawab seperti contoh berikut, ya.
“Karena saya sangat ingin mendapatkan pengalaman untuk handle proyek dari awal sampai akhir dan saya mendengar bahwa perusahaan ini sedang banyak merencanakan proyek sehingga saya merasa bisa mendapatkan peluang tersebut jika bergabung di perusahaan ini”
Apa yang Membuatmu Berbeda dari Kandidat Lainnya?
Saat ditanya apa yang membuatmu berbeda dari kandidat lainnya, berarti HR sedang mencari tahu keunikanmu dari kandidat lainnya.
Untuk bisa menjawab pertanyaan ini, mulai dari sekarang kamu bisa cari tahu apa yang membuatmu berhasil di posisi sebelumnya atau coba ingat kembali skill apa yang sering dipuji oleh atasanmu terdahulu.
Setelah mendapatkan jawabannya, kamu bisa hubungkan dengan persyaratan dari posisi yang sedang kamu lamar saat ini. Nah, contoh menjawabnya bisa seperti berikut ini, ya.
“Menurut saya, hal yang membuat saya berbeda dari kandidat lainnya yaitu saya sudah terbiasa untuk bekerja di bawah tekanan. Bahkan di tempat sebelumnya, saya bisa handle beberapa project sekaligus. Walaupun handle banyak project, hasilnya juga memuaskan.”
Mengapa Perusahaan ini Harus Menerima Kamu?
Pertanyaan tersebut mungkin sedikit membingungkan serta mengintimidasi kandidat, padahal HR sedang memberikan kesempatan agar kandidat bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Disini kamu bisa jelaskan apa yang bisa kamu berikan kepada perusahaan serta mengapa kamu merupakan kandidat terbaik untuk posisi tersebut, kamu bisa menjawabnya seperti berikut ini.
“Saya pikir, saya sangat cocok untuk posisi ini karena saya sudah terbiasa untuk bekerja di lingkungan yang serba cepat dan berorientasi pada result. Kemudian, pada kualifikasi disebutkan bahwa perusahaan membutuhkan kandidat yang bisa berbahasa asing, kebetulan selain Bahasa Inggris saya juga menguasai bahasa asing lainnya, seperti Bahasa Mandarin dan Bahasa Korea. Jadi, saya pikir, saya bisa memberikan kontribusi lebih kepada perusahaan.”
Baca juga:
- Skill yang Dibutuhkan saat Interview dan Tips Suksesnya
- Tools Persiapan Interview Sebelum Mengikuti Prosesnya
Apa yang Membuatmu Tertarik dengan Pekerjaan ini?
Jika, ditanya pertanyaan ini saat interview, berarti HR ingin tahu seberapa jauh kamu memahami peran untuk posisi tersebut.
Selain itu, HR juga ingin kamu menjelaskan skill-mu yang relevan dengan posisi tersebut, jadi pastikan untuk mempelajari posisi tersebut secara teliti dan jangan lupa kaitkan dengan pekerjaanmu sebelumnya. Nah, untuk pertanyaan tersebut, kamu bisa jawab seperti di bawah ini.
“Pada lowongan disebutkan peran untuk posisi ini yaitu mengelola proyek pengembangan aplikasi serta berkolaborasi dengan banyak tim. Dalam pekerjaan sebelumnya, saya sudah terbiasa mengelola banyak proyek sekaligus, selain itu saya juga senang bekerja secara tim karena semakin banyak tim yang terlibat, maka semakin banyak ide yang diterima untuk kemajuan proyek.”
Coba Jelaskan Budaya Perusahaan yang Ideal untukmu!
Maksud pertanyaan ini yaitu untuk mencari tahu apakah minat serta tujuan kariermu kedepannya selaras dengan jenjang karier untuk posisi tersebut. Jadi, jawab saja secara spesifik lingkungan seperti apa yang kamu sukai, kamu bisa menjawabnya seperti contoh berikut.
“Saya sangat menyukai lingkungan kerja di perusahaan saya sebelumnya, dimana work-life-balance berjalan dengan lancar, ditambah lagi, tim tempat saya bergabung juga selalu membangun suasana kerja yang positif.”
Bagaimana Kamu Menangani Rasa Stres?
Saat ditanya pertanyaan tersebut, biasanya kandidat mencoba menjawab agar terlihat sempurna. Padahal tujuan pertanyaan tersebut untuk mengukur serta mengetahui bagaimana kamu mengelola dan menyelesaikan sebuah kondisi yang tidak terduga.
Jadi, cobalah untuk memberikan jawaban realistis terkait bagaimana kamu handle situasi tersebut dengan tenang. Kamu bisa menjawab pertanyaan tersebut seperti contoh berikut.
“Biasanya, ketika menghadapi situasi yang stress, saya akan mengambil waktu sejenak agar lebih tenang, kemudian saya akan kembali mengingat tujuan akhir dari pekerjaan tersebut. Dengan demikian saya akan kembali termotivasi untuk menghadapi pekerjaan atau permasalahan tersebut.”
Apa Kamu juga Melamar di Perusahaan Lain?
Sumber: Pexels
Ada beberapa alasan mengapa HR mengajukan pertanyaan ini, pertama untuk mengukur keseriusanmu terhadap posisi tersebut.Kedua, untuk mengetahui kompetitornya, tips menjawabnya yaitu berusahalah untuk jujur dan sampaikan mengapa kamu lebih tertarik dengan perusahaan tersebut. Berikut cara menjawabnya.
“Saat ini, saya sedang melamar di tiga perusahaan. Namun, saya memilih perusahaan ini sebagai pilihan utama karena track record-nya baik. Selain itu, saya rasa perusahaan inilah yang culture-nya paling cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan karier saya kedepannya.”
Berapa Ekspektasi Gaji Kamu?
Maksud dari pertanyaan ini yaitu agar HR tahu apakah budget perusahaan sesuai dengan ekspektasimu. Jadi, tips menjawab pertanyaan tersebut kamu harus cari tahu terlebih dahulu rata-rata gaji untuk posisi tersebut. Berikut contoh menjawab pertanyaan tersebut.
“Perkiraan gaji saya yaitu sekitar Rp10.000.000,- sampai dengan Rp12.000.000,- yang mana nominal tersebut merupakan rata-rata gaji untuk posisi Product Manager di Ibukota.”
Kapan Kamu Bisa Mulai Bekerja?
Saat menjawab pertanyaan ini pastikan untuk memberikan jawaban yang realistis bagi kamu dan perusahaan. Jika kalau kamu memang sekarang sedang bekerja, jangan takut untuk utarakan hal tersebut kepada HR. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini seperti contoh berikut.
“Saya senang berkesempatan untuk bergabung dengan perusahaan ini. Namun, saat ini saya masih ada beberapa proyek yang harus diselesaikan. Jadi, saya berencana untuk memberitahu kepada tim terlebih dahulu. Setelah urusan tersebut selesai, saya siap bergabung dengan perusahaan ini.”
Ada yang Ingin Ditanyakan?
Biasanya pertanyaan tersebut diajukan di akhir sesi wawancara, walaupun terdengar biasa saja, namun pertanyaan ini justru merupakan pertanyaan pamungkas. Karena, disinilah kamu bisa menunjukkan ketertarikanmu terhadap posisi tersebut, jadi pastikan untuk mengajukan pertanyaan, ya.
Kamu bisa ajukan pertanyaan terkait posisi atau perusahaan tersebut. Berikut beberapa pertanyaan yang bisa kamu pertimbangkan
“Seperti apakah kira-kira day-to-day dari seorang Project Manager di perusahaan ini?” atau “Seperti apa budaya kerja di perusahaan ini?”.
#BelajarLebihMudah untuk Membangun Karier Profesional di Kelas.com
So, itu tadi 15 pertanyaan umum yang ditanyakan pada saat proses wawancara dengan HR. Nah, kalau kamu penasaran terkait pertanyaan lainnya yang mungkin ditanyakan, kamu bisa join Kelas Membangun Karier Profesional bersama Ibu Monica Oudang yang merupakan Chief Human Resources Officer GoTo Group.
Selain mendapatkan materi tentang interview, kelas ini juga memberikan bekal agar kamu lebih siap menghadapi dunia kerja. So, langsung aja book kelasmu sekarang sebelum kehabisan dan raih suksesmu bersama Kelas.com!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: