banner-campaign-1
Bisnis dan Marketing  

Ciri-Ciri serta Tips Branding Bagi UMKM dan Bisnis Mandiri

Tips Branding yang Berhasil bagi UMKM

Kamu memiliki bisnis tapi bingung mengapa belum berkembang juga? Nah, berarti ada hal yang perlu kamu cari tahu mengapa bisnis kamu belum berkembang dan justru masih kalah saing dengan pesaing lainnya.

 

Meskipun bisnis kecil-kecilan, namun kamu perlu untuk tetap memperhatikan setiap detail dari usaha yang kamu jalankan. Salah satunya dalam mengetahui cara untuk melakukan branding yang cocok bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM).

 

Jika kamu penasaran terkait branding yang tepat untuk UMKM, Kelas.work sudah siapkan pembahasan lengkapnya meliputi ciri-ciri UMKM yang prospek dan contohnya hingga tips branding UMKM khusus untuk kamu. Dibaca sampai sampai selesai, ya!

 

Ciri-Ciri UMKM atau Bisnis Mandiri yang Prospek

 

Ciri-ciri UMKM yang Baik

UMKM (Source: Freepik)

 

 

Untuk menilai apakah bisnis yang telah kamu jalani merupakan bisnis yang prospek, berikut ciri-ciri UMKM atau bisnis Mandiri yang prospek diantaranya sebagai berikut.

Memiliki Brand Identity

Identitas sebuah brand lebih dari sekadar logo dan sekadar panduan gaya, materi pemasaran, atau palet warna. Brand identity merupakan identitas dari bagaimana brand kamu terlihat, terasa, dan berbicara kepada pelanggan.  

 

Hal ini akan mempengaruhi seluruh pengalaman pelanggan dan mempengaruhi cara orang lain memandang kredibilitas dan bisnis yang sedang dijalankan. Dengan begitu, brand identity dari bisnis kecil kamu membutuhkan waktu, penelitian, dan pemikiran mendalam.

Memiliki Aset Sebagai Brand

Tidak hanya identitas kamu juga perlu memiliki aset sebagai brand. Secara umum, aset brand memiliki logo, color palette, tipografi, ikonografi, foto dan grafik untuk campaign marketing, serta panduan gaya yang menjelaskan penggunaan logo yang tepat agar mudah dikenali oleh konsumen.

 

Melansir Keap, saat membangun aset brand kamu perlu memikirkan tentang 3C branding, yaitu:

  • Clarity, membuat dengan jelas dan memahami pesan dari brand yang kamu buat.

  • Consistency, harus konsisten dalam menginspirasi banyak orang dan disiplin dalam setiap jalannya bisnis.

  • Commitment, tanamkan rasa komitmen yang tinggi untuk terus melakukan bisnis sesuai dengan tujuannya karena branding yang hebat membutuhkan waktu yang tepat.

 

Baca juga:

 

Memiliki Brand Story

Bisnis yang prospek biasanya membangun brand identity dengan menjelaskan brand story yang dimiliki. Brand story berkaitan dengan sebuah cerita atau komponen tersendiri mengapa kamu memulai bisnis tersebut. 

 

Tujuan brand story tersebut akan menjawab beberapa pertanyaan seperti hal yang diyakini brand dan apa yang dikurangi dari produk. Tidak hanya itu, brand story akan menjawab pertanyaan terkait cara memecahkan masalah hingga bagaimana bisnis tersebut bisa berjalan sekaligus menarik hati konsumen untuk mengetahui asal brand.

Mampu Beradaptasi

Di era digital seperti sekarang ini, teknologi juga semakin berkembang dan penjualan dapat dilakukan secara online dan konsumen lebih banyak menggunakan aplikasi online untuk memesan suatu produk. Oleh karena itu, UMKM yang prospek harus mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan yang ada.

 

Dengan begitu, bisnis yang dijalankan dapat berkembang pesat dan tidak ketinggalan zaman. Namun tetap dipertahankan bahwa untuk mampu beradaptasi diperlukan berbagai hal seperti usaha yang seattle dan memiliki keinginan untuk selalu ingin berkembang.

 

Tips Branding UMKM dan Bisnis Mandiri

 

Tips Branding UMKMDan Bisnis Mandiri

Source: Freepik

 

 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa UMKM yang prospek memiliki beberapa ciri tersendiri. Oleh karena itu, jika ingin bisnis kamu berjalan demikian harus memiliki beberapa ciri tersebut.

 

Berikut beberapa tips membangun branding UMKM yang baik bagi bisnis kamu antara lain:

Bangun Aset Digital Platform

Setiap bisnis sekarang pasti membutuhkan platform online yang mendukung untuk bisnis bisa berkembang. Hal itu termasuk situs web hingga akun di media sosial seperti TikTok, Instagram, Youtube, dan lainnya.

 

Kamu bisa mengembangkan platform online dengan suatu strategi marketing di media sosial. Dengan begitu, brand kamu akan terlihat atau dikenali oleh masyarakat luas.

Bangun Relasi Jangka Panjang dengan Customer

Membangun hubungan adalah kunci untuk menarik pelanggan, membangun jaringan, dan memastikan bisnis akan terus berkembang. Semakin banyak pelanggan yang mempercayai brand kamu, semakin besar kemungkinan customer untuk terus loyal terhadap produk atau jasa yang kamu miliki. 

Jadilah Unik Tanpa Melupakan Value 

Brand perlu memiliki sebuah ciri khas atau keunikan sendiri dan tetap konsisten dibandingkan dengan brand yang lainnya. Namun, kamu tidak bisa melupakan sebuah value atau nilai dari produk yang kamu buat.

 

Baik itu menciptakan produk yang luar biasa atau memastikan bahwa pelanggan diberikan apa yang mereka butuhkan. Dengan berorientasi pada nilai, maka bisnis UMKM tersebut akan berkembang secara signifikan.

Buat Trend, Bukan Hanya Ikut Trend

 

Contoh UMKM dengan Branding yang Sukses

Source: Freepik

 

 

Tidak hanya melulu soal mengikuti trend yang ada seperti membuat usaha es kepal milo atau menjual main yang sedang trending secara online saja, kamu perlu membuat trend baru dan menjadi pelopor bisnis.

 

Untuk membuat sebuah trend dibutuhkan kreatifitas dan strategi tersendiri dalam mengembangkan sebuah bisnis. Oleh karena itu, kamu perlu up to date terkait kebutuhan dan keinginan pelanggan secara luas pada bidang bisnis yang kamu jalani.

 

Contoh UMKM atau Bisnis Mandiri Lokal dengan Brand yang Kuat

Melansir Kompas.com, adapun beberapa contoh UMKM dengan brand yang kuat seperti:

Kedua brand tersebut memiliki branding yang sangat baik dalam berbagai sisi. Terlebih lagi, keduanya menggunakan platform media sosial seperti Instagram untuk melakukan kegiatan penjualan.

 

#BelajarLebihMudah Menyusun Strategi Branding yang Tepat Bagi UMKM Bersama Kelas.work

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui berbagai cara untuk branding yang tepat bagi UMKM atau usaha yang kamu miliki. Selain itu, beberapa pernyataan di atas hanyalah sedikit dari sebagian besar strategi branding yang dapat kamu lakukan.

 

Jika kamu tertarik untuk belajar lebih lanjut cara menyusun strategi branding yang tepat bagi UMKM, kamu bisa ikuti kelas online cara mudah berjualan UMKM yang sukses di pasaran bersama Kelas.work. Di kelas, kamu akan belajar cara melihat peluang bisnis dan mencari riset yang baik 

 

Tentunya, ada tips ide jualan agar tidak diambil kompetitor khususnya dalam bidang F&B, khusus untuk kamu. Ayo, ambil kelasnya sekarang juga!

Bagikan Artikel ini: