Administrasi  

Catat Berbagai Hardskill dan Softskill Untuk Menjadi Virtual Assistant

Skill Virtual Assistant

Tren pekerjaan sebagai Virtual Assistant (VA) tampaknya memang semakin luas dan berkembang hingga saat ini. Terlebih lagi, posisi VA umumnya menawarkan fleksibilitas waktu dan lokasi karena bisa dilakukan secara remote, sehingga tentu menarik bagi banyak orang.

 

Namun, meski saat ini permintaan akan Virtual Assistant terus meningkat, persaingan untuk berkarier di posisi ini juga tidaklah mudah. Dengan kata lain, kamu tetap perlu menguasai berbagai keterampilan atau skill terlebih dahulu untuk bisa sukses menggeluti profesi ini.

 

Lantas, apa aja sih skill yang diperlukan untuk menjadi Virtual Assistant? Bagaimana cara meningkatkan skill tersebut? Yuk, simak penjelasannya di artikel berikut ini!

 

10 Hardskill Virtual Assistant

Meskipun tidak ada persyaratan pendidikan yang spesifik untuk menjadi seorang Virtual Assistant, banyak klien atau perusahaan umumnya lebih memilih VA dengan kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi atau setidaknya memiliki keterampilan teknis khusus.

 

Adapun berikut beberapa keterampilan teknis atau hardskill yang umumnya perlu dimiliki Virtual Assistant.

Keterampilan Teknologi Komputer (Tech Savvy)

Keterampilan teknologi komputer menjadi salah satu hardskill yang paling penting bagi seorang Virtual Assistant. Ini mencakup keterampilan dalam mengelola dan mengoperasikan berbagai platform serta software komputer, seperti email, Microsoft Office, internet, atau sistem operasi lainnya.

 

Dengan keterampilan komputasi dasar tersebut, kamu pun akan lebih kompeten dan efisien dalam menangani tugas-tugas utama sebagai Virtual Assistant, terutama yang berkaitan dengan tugas administratif serta operasional.

Data Entry

Dalam menjalankan tugas administratif, Virtual Assistant juga tidak bisa dipisahkan dengan skill data entry atau penginputan data. Sebab, tanpa kemampuan ini VA akan cukup sulit dalam memastikan segala data klien/perusahaan terkelola dengan baik.

 

Adapun skill data entry itu sendiri mencakup keterampilan dalam  memperbarui dan mengelola database, mengetik dokumen, membuat laporan, mengolah data elektronik, hingga memperbaiki kesalahan informasi/data.

Sales dan Marketing

Saat ini, banyak bisnis atau perusahaan telah beralih ke ranah digital. Maka tak heran, Virtual Assistant pun kerap berperan dalam mengembangkan strategi sales dan marketing kliennya.

 

Beberapa strategi sales dan marketing yang biasa dikerjakan VA ialah strategi untuk kegiatan promosi, campaign digital, atau strategi pemasaran lainnya yang tujuannya untuk meningkatkan visibilitas serta penjualan.

Customer Service

 

Karir virtual assistant

Sumber: Pexels 

 

Hardskill yang tak kalah penting untuk dimiliki oleh Virtual Assistant ialah keterampilan customer service. Ini mencakup dalam hal memberikan respons yang cepat dan jelas, serta agar dapat membangun hubungan yang baik dengan klien itu sendiri.

Basic Accounting

Keterampilan dasar akuntansi juga menjadi salah satu hardskill yang harus dimiliki oleh seorang Virtual Assistant, terutama bagi VA yang bertugas dalam bidang keuangan. Ini mencakup keterampilan dalam membuat anggaran biaya, rekonsiliasi akun, hingga penyusunan laporan keuangan bisnis atau perusahaan.

Project Management

Virtual Assistant (VA) sering dihadapkan dengan berbagai tugas dan proyek yang cukup kompleks. Untuk menyelesaikannya dengan efektif dan efisien, tentu VA membutuhkan skill project management.

 

Secara spesifik, skill ini umumnya juga dibutuhkan untuk membantu klien/perusahaan dalam strategi perencanaan dan koordinasi proyek, serta memastikan pelaksanaanya berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Business Development

Di beberapa perusahaan, Virtual Assistant juga berperan penting dalam mendukung upaya business development. Ini mencakup dalam mengidentifikasi peluang, memperluas jangkauan pelanggan, hingga dalam perencanaan serta pelaksanaan bisnis.

Keterampilan Menulis

Skill menulis yang baik sangat penting dimiliki oleh seorang Virtual Assistant. Pasalnya, VA sering dihadapkan dengan berbagai tugas, seperti menulis laporan, mengelola data, hingga membalas email. Dengan kemampuan ini, Virtual Assistant pun bisa menyampaikan informasi secara jelas dan efektif.

Social Media Management

Virtual Assistant juga bisa memiliki tugas mengelola akun social media klien di berbagai platform. Untuk itu, kamu perlu memiliki skill social media management guna membantu dalam mencapai tujuan klien, seperti meningkatkan brand awareness dan engagement, atau membangun hubungan dengan audiensnya.  

Content Creation

Terakhir, ada content creation atau pembuatan konten. Bukan hanya sekadar mengelola akun social media saja, Virtual Assistant umumnya juga bisa bertugas dalam membuat content di berbagai platform sesuai kebutuhan klien. Untuk itu, kamu pun diharapkan memiliki skill content creation yang kreatif guna mendukung tujuan klien dalam bidang digital ini.

 

 

Baca juga:

 

5 Softskill Virtual Assistant

Selain hardskill, Virtual Assistant juga memerlukan beberapa softskill yang menunjang pekerjaan agar lebih efektif dan efisien. Berikut beberapa softskill yang perlu dimiliki Virtual Assistant.

Komunikasi

Salah satu softskill paling penting untuk menjadi seorang Virtual Assistant ialah komunikasi yang efektif, baik lisan maupun tertulis. Ini mengingat tanggung jawab VA yang memang banyak melibatkan komunikasi dengan klien, seperti melalui panggilan suara, panggilan video, email, atau pesan teks. 

 

Dengan kemampuan komunikasi yang baik, kamu sebagai Virtual Assistant pun dapat memahami dengan tepat apa yang dibutuhkan klien. Selain itu, skill ini juga bisa membantumu dalam menyampaikan informasi dengan jelas dan akurat.

Manajemen Waktu dan Organisasi

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, tugas dari seorang Virtual Assistant terkadang memang kompleks sesuai kebutuhan klien/perusahaan. Nah, untuk melakukan hal tersebut secara konsisten serta efektif sesuai deadline, kamu tentu memerlukan keterampilan manajemen waktu dan organisasi yang sangat baik.

Berorientasi pada Detail

Softskill lain yang perlu dimiliki oleh seorang Virtual Assistant ialah berorientasi pada detail. Keterampilan ini penting bagi Virtual Assistant untuk menjamin pekerjaan yang dilakukannya sudah tepat, meski memiliki banyak prioritas atau tugas lain secara bersamaan.

Berpikir Kritis

Agar dapat menangani tugas-tugas kompleks dengan baik, Virtual Assistant juga perlu memiliki skill critical thinking. Dengan keterampilan ini, VA tidak hanya mampu mengantisipasi masalah/tantangan yang akan mengganggu saja, tetapi juga membuat keputusan yang tepat untuk ke depannya.

Fleksibilitas

Fleksibilitas juga menjadi skill yang sangat penting bagi Virtual Assistant, terutama jika dihadapkan dengan klien yang mungkin memberikan tugas baru atau membuat perubahan mendadak. Dengan memiliki skill fleksibilitas, kamu mungkin tetap bisa melakukan semua tugas tersebut tanpa merasa stres.

 

5 Cara Meningkatkan Skill Untuk Menjadi Virtual Assistant

 

Skill jadi virtual assistant

Sumber: Pexels

 

Setelah mengetahui beberapa skill yang dibutuhkan seorang Virtual Assistant, saatnya untuk meningkatkan keterampilanmu agar lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan di bidang ini. Berikut beberapa cara meningkatkan skill Virtual Assistant yang bisa kamu terapkan.

Identifikasi Skill yang Dibutuhkan

Umumnya, kualifikasi untuk posisi Virtual Assistant memang berbeda-beda tergantung industri yang dijalankan. Namun, agar memperbesar peluang kerja, pastikan kamu mengidentifikasi terlebih dahulu skill yang wajib dimiliki oleh Virtual Assistant sesuai di bidang atau industri yang kamu pilih.

 

Dengan begitu, kamu bisa meningkatkan skill-skill tersebut agar lebih menonjol dibandingkan kandidat lainnya. Salah satu caranya ialah dengan melihat iklan lowongan untuk posisi VA dan membaca dengan cermat skill serta kualifikasi yang dibutuhkan. 

Mengikuti Kursus atau Kelas Online

Setelah mengetahui skill yang perlu kamu tingkatkan, pertimbangkan juga untuk mengikuti kursus atau kelas online. Sebab, ini sangat berguna dan efektif untuk mengasah keterampilan teknis yang ingin kamu kuasai, seperti administrasi, social media, atau project management.

Mengikuti Program Bootcamp

Cara lain yang efektif untuk meningkatkan skill di bidang ini ialah dengan mengikuti program bootcamp. Ada beberapa bootcamp yang menunjang skill di bidang VA, mulai dari digital marketing, administrasi perkantoran, akuntansi dan perpajakan, hingga business development.

 

Mengikuti program bootcamp juga memiliki keuntungan tersendiri, lho, seperti adanya Career Navigator atau penyaluran kerja langsung sesuai di bidang yang kamu minati. Nah, salah satu platform yang menyediakan program dan benefit tersebut ialah Kelas.com.

Melatih Skill

Selain kursus, latihan juga dapat memperkuat skill yang kamu miliki. Misalnya, jika ingin memperkuat skill menulis, kamu bisa berlatih dengan menulis kreatif, menulis diari, atau jenis tulisan lainnya. Atau, jika ingin memperkuat skill akuntansi dasar, kamu bisa berlatih dengan mengelola keuangan pribadi terlebih dahulu.

Bangun Professional Network

Professional network menjadi sangat penting bagi Virtual Assistant untuk mencari peluang karier. Kamu bisa aktif dalam networking, baik online maupun offline untuk memperluas interaksi dengan VA lainnya atau calon klien. Kamu juga bisa bergabung di komunitas online, forum, atau grup media sosial.



#BelajarLebihMudah Jadi Virtual Assistant bersama Kelas.com

Well, itulah penjelasan lengkap mengenai skill yang diperlukan untuk menjadi Virtual Assistant dan bagaimana cara meningkatkannya. Seperti yang sudah disebutkan di atas, mengikuti kursus atau kelas online memang menjadi salah satu cara yang efektif jika ingin meningkatkan skill menjadi VA.

 

Kendati demikian, kamu tak perlu bingung jika ingin mencari kursus atau kelas online yang tepat, karena Kelas.com juga memiliki Kelas Online Memulai Karier sebagai Virtual Assistant yang bisa kamu ikuti dengan sangat mudah.

 

Di kelas tersebut, kamu bisa belajar mulai dari persiapan karier, cara meningkatkan skill, cara membuat portofolio, hingga tips mencari klien. Tenang, nantinya kamu akan dibimbing langsung oleh mentor yang berpengalaman sebagai VA sejak tahun 2016. Jadi, pasti materinya akan sangat relevan, ya!

 

So, tunggu apalagi nih, yuk langsung daftar kelasnya dan mulai tingkatkan skill kamu sekarang!

Bagikan Artikel ini: