Berbagai Macam Karier di Bidang Pasar Saham dan Peluangnya
Saham merupakan instrumen investasi yang sedang diperbincangkan oleh banyak kalangan. Tidak hanya menjadikannya sebagai instrumen untuk menabung, seluk beluk dunia saham juga menarik untuk dipelajari lebih dalam. Khususnya ketika ingin mencari peluang karier di bidang pasar saham yang saat ini sedang popular di tengah generasi milenial dan Z.
Menurut survei dari CFA Institute, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada pendidikan keuangan, sektor keuangan dianggap sebagai sektor yang paling diinginkan untuk digarap oleh kelompok usia 18-25 tahun, mengalahkan teknologi, layanan kesehatan, dan pendidikan.
Bagi kamu yang tertarik pada bidang keuangan terutama saham, karier di bidang pasar saham mungkin menjadi pilihan pekerjaan yang ideal. Namun, sebelum mengetahui lebih dalam tentang saham dan pasarnya, pelajari dulu, yuk, berbagai jenis karier yang tersedia di bidang pasar saham. Simak peluang dan jenis kariernya di bawah ini!
Peluang Kerja di Bidang Pasar Saham
Dilansir dari Investopedia, istilah pasar saham mengacu pada bursa dimana saham perusahaan publik dibeli dan dijual, berdasarkan serangkaian peraturan tertentu. Disini, pembeli dapat memperoleh keuntungan tanpa membahayakan bisnisnya sendiri.
Sebaliknya penjual dapat memperoleh keuntungan dari penjualan saham dan penggalangan dana melalui investasi. Dengan begitu, investasi adalah win-win solution bagi kedua belah pihak.
Memiliki karier di bidang pasar saham merupakan cita-cita umum bagi orang-orang yang tertarik pada bidang keuangan. Karier di bidang pasar saham memberi kesempatan untuk berinteraksi dengan pasar saham, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Memahami pilihan karier di bidang pasar saham akan mempermudah seseorang menentukan pekerjaan ideal di pasar saham dan mulai membuat rencana untuk mengembangkan karier. Dengan begitu, peluang karier di bidang saham pun terbuka luas.
10 Karier di Bidang Pasar Saham
Sumber: Pexels
Berikut beberapa pilihan karier di bidang pasar saham yang dikutip dari Indeed dan dapat dipilih apabila tertarik di bidang keuangan dan pasar saham.
Investment Banker
Investment Banker (bankir investasi), menghasilkan pendapatan bagi organisasi dengan menentukan cara yang menguntungkan untuk menjual ekuitas dan sekuritas perusahaan lainnya.
Bagi kamu yang tertarik bekerja sebagai Investment Banker, kamu wajib tahu jenis pekerjaannya. Diantaranya adalah meneliti keuangan, mengidentifikasi risiko berbagai struktur ekuitas, berkomunikasi dengan Investor dan memfasilitasi restrukturisasi perusahaan.
Seorang bankir investasi juga memproyeksikan nilai suatu bisnis dengan meninjau sejarah keuangannya dan memproyeksikan potensi pendapatan.
Auditor
Auditor meninjau laporan keuangan dan transaksi perusahaan untuk memastikan keakuratannya. Seorang Auditor melakukan tinjauan mendalam tentang bagaimana perusahaan menginvestasikan uangnya, melakukan perdagangan di pasar saham, dan mengelola akunnya.
Auditor juga menyiapkan laporan rinci yang mengidentifikasi setiap perbedaan yang ditemukan dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Selain itu, membuat rencana untuk meningkatkan dokumentasi internal dalam perusahaan dan mengatasi kesalahan atau penyalahgunaan dana perusahaan.
Finance Analyst
Finance Analyst meninjau sejarah keuangan dan aset terkini suatu organisasi sehingga dapat berbagi saran tentang cara meningkatkan kesehatan dan kinerja keuangannya.
Selain itu, seorang Finance Analyst juga berkomunikasi dengan klien tentang tujuan keuangan, mendiskusikan detailnya, seperti sumber daya yang tersedia dan kewajiban keuangan saat ini. Jika ingin menjadi seorang Finance Analyst, kamu dituntut untuk dapat meninjau kondisi pasar saham untuk memberikan saran mengenai strategi investasi bagi klien.
Pekerjaan lainnya seperti membuat laporan, melacak metrik keuangan, dan memberikan informasi terkini kepada pemimpin perusahaan tentang kemajuan keuangan juga menjadi tugas Finance Analyst.
Investment Analyst
Selanjutnya, terdapat karier di bidang saham sebagai Investment Analyst yang pekerjaannya adalah meneliti pasar saham dan peluang investasi lainnya untuk memberi saran kepada klien tentang cara-cara strategis untuk menginvestasikan uang.
Seorang Investment Analyst juga harus dapat menganalisis portofolio investasi klien saat ini dan memberikan saran tentang potensi investasi masa depan.
Meninjau aset klien yang tersedia dan menentukan rencana investasi jangka pendek dan jangka panjang sesuai dengan harapan klien juga merupakan tugas seorang Investment Analyst.
Sementara itu, seorang Investment Analyst juga meninjau data historis untuk mengidentifikasi tren di pasar saham, membuat prediksi tentang perilaku pasar saham, dan memprediksi tingkat risiko berbagai investasi.
Market Analyst
Berikutnya, karier sebagai Market Analyst. Di industri keuangan, dibutuhkan seseorang yang bisa meneliti pasar saham untuk mengidentifikasi tren pasar. Seorang Market Analyst dituntut untuk mengumpulkan data terkait harga saham, penawaran umum perdana, dan struktur ekuitas.
Dalam pekerjaannya, Market Analyst menggunakan perangkat lunak pemodelan keuangan, spreadsheet, dan teknik lainnya untuk membuat proyeksi dan perkiraan tentang investasi. Market Analyst dapat menggunakan informasi ini untuk menerbitkan artikel atau memberi saran kepada klien swasta tentang saham apa yang harus dibeli dan kapan harus membeli dan menjual investasi.
Baca juga:
- 10 Jenis Saham yang Investor Pemula Wajib Ketahui
- Jenis Analisa Saham yang Tepat Bagi Investor Pemula
Compliance Officer
Lalu, ada Compliance Officer yang meninjau dan memastikan organisasi mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang relevan. Pekerjaan Compliance Officer di pasar saham berkutat pada undang-undang dan peraturan keuangan yang terkait dengan transaksi keuangan.
Compliance Officer juga memberikan nasihat tentang bagaimana menyesuaikan praktik perdagangan saham agar mematuhi batasan hukum. Jobdesc lainnya ialah merencanakan peninjauan dan audit proses perusahaan, menyiapkan laporan, dan berkomunikasi dengan badan pengatur mengenai operasi internal.
Broker
Jika kamu familiar dengan pasar saham, pasti kamu tahu istilah Broker, bukan? Di pasar saham, seorang Broker membeli dan menjual saham berdasarkan permintaan dari kliennya. Menghubungi seorang Broker dapat melalui perdagangan melalui telepon atau saluran elektronik.
Broker meneliti saham-saham yang tersedia di pasar dan memberikan rekomendasi kepada klien mengenai saham mana yang mungkin merupakan investasi yang baik untuk tujuan khusus.
Adapun Broker juga meninjau dan menganalisis laporan keuangan, memproses pesanan dari klien, menyelesaikan perdagangan, dan mengiklankan layanannya kepada klien.
Portfolio Manager
Dalam berinvestasi saham dibutuhkan portfolio keuangan. Seorang Portfolio Manager bertugas untuk mengawasi akun investasi keuangan klien, membantu klien menentukan investasi terbaik dan struktur akun untuk aset, memberikan saran investasi serta memulai penjualan dan pembelian saham.
Portfolio Manager berkomunikasi dengan klien tentang tingkat risiko ideal untuk investasi, kemudian mendistribusikan dana ke berbagai saham, obligasi, dan sekuritas lainnya berdasarkan permintaan. Menyiapkan laporan keuangan dan memberikan saran tentang cara meningkatkan laba investasi juga merupakan pekerjaan Portfolio Manager.
Economic Consultant
Economic Consultant berkolaborasi dengan organisasi untuk menyesuaikan dan meningkatkan strategi bisnis yang dimiliki berdasarkan data ekonomi. Seorang Economic Consultant melakukan penelitian untuk mempelajari perekonomian dan mengidentifikasi pola pada data ekonomi yang mungkin mempengaruhi klien.
Bila kamu bekerja sebagai Economic Consultant, kamu dituntut untuk dapat memberikan saran mengenai manajemen keuangan, pemrograman, penataan organisasi, staf, produksi, dan topik lainnya untuk membantu bisnis berkembang dalam kondisi ekonomi yang berbeda.
Advisor
Penasihat investasi atau Advisor berfokus membantu klien membangun dan mengelola portofolio investasi. Fokus utama seorang Advisor pada sekuritas keuangan adalah saham, obligasi, dan reksa dana. Seorang Advisor menawarkan nasihat komprehensif tentang semua keuangan.
Tips Membangun Karier di Bidang Pasar Saham
Sumber: Pexels
Karier di bidang pasar saham adalah pilihan karier yang sangat menguntungkan, namun, bisa jadi penuh risiko. Apabila kamu bersungguh-sungguh ingin memiliki karier di bidang pasar saham, ada beberapa hal yang penting untuk dipertimbangkan sebelum memulai.
1. Lakukan Riset dan Mendalami Pasar Saham
Lakukan riset dan belajar sebanyak mungkin tentang pasar saham dengan membaca buku dan mempelajari kursus online. Ini adalah langkah paling penting untuk membangun karier di bidang pasar saham dengan sukses.
Meneliti perusahaan yang akan dijadikan tujuan berkarier juga akan membantu dalam membuat keputusan yang tepat. Penting untuk mengetahui track record perusahaan agar terhindar dari perusahaan ilegal, yang saat ini sedang marak terjadi.
2. Mencoba Investasi Saham
Bagi kamu yang ingin mempunyai karier di bidang pasar saham, tentu saja harus memiliki pengalaman dalam berinvestasi saham. Hal ini dapat menjadi sarana belajar mengenai saham sekaligus memperluas pengetahuan di bidang saham.
3. Investasi Diri Sendiri
Berinvestasi pada diri sendiri sangat penting untuk membangun karier di bidang pasar saham. Kamu dapat menginvestasikan diri dalam beberapa hal, seperti kecerdasan dan wawasan, keterampilan, serta kesehatan.
4. Dapat Menjaga Reputasi Pribadi dan Perusahaan
Reputasi tentu menjadi hal yang penting ketika berkarier di bidang pasar saham. Bekerja di bidang ini akan sangat sering bertemu dengan para klien maupun Investor.
Bagi Investor, kepercayaan merupakan hal yang krusial. Salah satu yang paling mudah dilakukan adalah dengan melakukan personal branding melalui sosial media. Tidak dipungkiri lagi bahwa sosial media mempunyai pengaruh besar dalam membangun reputasi seseorang maupun perusahaan.
5. Memperluas Relasi atau Networking
Dalam pekerjaan apapun, relasi dan networking sangat penting karena jadi penentu cepatnya kemajuan karier. Dengan begitu, kesempatan baru mudah datang. Manfaatkan pergaulan untuk belajar skill atau pengetahuan baru. Untuk yang ingin membangun karier di bidang pasar saham, cobalah bergabung dalam komunitas-komunitas di bidang saham.
6. Sertifikasi
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), siapapun yang ingin berkarier di pasar modal harus memiliki sertifikasi dan lisensi untuk menjaga kompetensi dan profesionalismenya. Hal ini penting dilakukan agar semua pihak dapat merasa aman. Beberapa sertifikasi yang diakui di sektor pasar modal di Indonesia diantaranya:
-
Wakil Perantara Perdagangan Efek (WPPE).
-
Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE).
-
Wakil Manajer Investasi (WMI)
-
Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD)
-
Ahli Syariah Pasar Modal (ASPM)
Untuk bisa mendapatkan sertifikasi atau lisensi, wajib mengikuti ujian keahlian dan lulus dari Lembaga Sertifikasi Profesi yang terdaftar di OJK. Salah satunya adalah The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) yang telah diakui oleh OJK.
#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Saham di Kelas.com
Setelah membaca penjelasan diatas, kamu pasti sudah mengerti dan tertarik, bukan, memiliki karier di bidang pasar saham? Saat ini, terdapat cara termudah untuk mempelajari seluk beluk saham secara utuh, yaitu dengan mengikuti Kelas Saham di Kelas.com.
Kamu bisa belajar tentang saham dari nol bahkan tanpa latar belakang pendidikan keuangan. Di kelas-kelas ini kamu juga bisa mengetahui cara mengelola keuangan saat berinvestasi saham. Pastinya, bermanfaat untuk karier di bidang pasar saham.
Bukan hal yang tidak mungkin setelah mengikuti seluruh rangkaian kelas saham di Kelas.com, kamu akan mendapatkan pandangan baru yang positif dan langsung tertarik terjun untuk memiliki karier di bidang pasar saham. Yuk, buruan checkout kelasnya!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: