Belajar Train The Trainer untuk Pemula
Karyawan merupakan salah satu aset berharga perusahaan terutama untuk membantu mencapai tujuan bersama. Sehingga, berbagai strategi diupayakan agar bisa meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki.
Salah satu cara efektif untuk meningkatkan kualitas SDM yaitu dengan memberikan training kepada karyawan. Namun, training ini sendiri tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang, harus dilakukan oleh seorang profesional yang disebut dengan Trainer.
Oleh karena itu, untuk menjadi Trainer profesional juga dibutuhkan pelatihan khusus, lho! Ada banyak materi dan skill yang harus dipelajari untuk bisa jadi Trainer profesional.
Nah, buat kamu yang berminat untuk berkarier menjadi Trainer profesional, ada satu rekomendasi kelas yang cocok buat kamu, nih! Apa itu dan materi apa saja yang akan didapatkan? Well, daripada penasaran, yuk, simak ulasan kelasnya di bawah ini!
Benefit Mengikuti Kelas Train the Trainer untuk Pemula
Sebelum lebih dalam membahas materi yang akan diberikan, ada baiknya untuk tahu beberapa benefit yang akan didapatkan oleh setiap peserta. Setiap peserta kelas Train the Trainer untuk Pemula akan mendapatkan materi pembelajaran berupa video dan workbook.
Kelebihannya, materi berupa video dan workbook tersebut memiliki akses seumur hidup. Jadi, setiap peserta bisa memutar ulang materi yang diinginkan walaupun sudah menyelesaikan kelas.
Selanjutnya, kelas ini dirancang oleh Tim Kelas.com agar memiliki metode self-learning. Metode belajar self-learning ini bertujuan untuk memudahkan peserta dalam menyesuaikan waktu belajarnya masing-masing.
Jadi, buat kamu yang super sibuk atau punya kegiatan utama lainnya, misalnya sekolah, kuliah, atau bahkan kerja, masih bisa mengikuti kelas kapan saja. Selain bersifat self-learning, materi pembelajaran di kelas ini sudah disusun menyesuaikan tren job market saat ini.
Karena materi selalu up-to-date, maka peserta dapat menerapkan ilmunya saat berkarier di kemudian hari. Next, materi akan disampaikan oleh Mentor yang ahli di bidang training and development. Jadi, untuk kualitas pembelajaran tidak usah diragukan lagi, ya.
Benefit selanjutnya, setiap peserta akan diberikan sertifikat setelah menyelesaikan kelas ini. Sertifikat ini bisa digunakan untuk pendukung saat akan melamar kerja nantinya.
Terakhir, dengan benefit yang banyak tersebut, harga pendaftaran kelasnya sangat terjangkau, lho! Cukup dengan membayar Rp49.000,- peserta sudah bisa membawa pulang ilmu, skill, dan sertifikat keahlian, gimana terjangkau bukan?
Tentang Kelas Train the Trainer untuk Pemula
Sumber: Pexels
Training atau pelatihan adalah proses yang terdiri dari serangkaian aktivitas untuk memberikan pengetahuan kepada karyawan dengan tujuan peningkatan kualitas dan kemampuan kerja karyawan. Proses training ini dipandu oleh seorang profesional yang disebut dengan Trainer atau Pelatih.
Selain karyawan, Trainer juga membutuhkan training agar dapat memberikan ilmu dengan baik. Oleh karena itu, Kelas.com membuat kelas khusus yakni Kelas Train the Trainer untuk Pemula yang akan mengajarkan bagaimana menjadi Trainer dari nol sampai profesional.
Peserta kelas akan mempelajari beberapa materi, seperti konsep pelatihan bagi orang dewasa, metode belajar bagi orang dewasa, sampai cara menjadi Trainer bersertifikasi. Selain materi, peserta juga bisa menambah skill baru, seperti komunikasi, problem solving, conflict resolution, people management, dan cara beradaptasi.
Materi kelas Train the Trainer disusun secara runtut, sehingga peserta bisa dengan mudah memahami materi yang diberikan. Bagi peserta yang baru atau belum pernah belajar terkait menjadi Trainer sebelumnya tidak perlu khawatir, karena kelas ini dirancang untuk pemula.
Jadi, peserta akan dituntun dari nol hingga bisa menjadi Trainer profesional. Materinya sendiri akan disampaikan oleh Maman Tadarusman S.E., CH. CHT. yang merupakan seorang Manager Assistant of People Development di salah satu perusahaan.
Beliau sudah sangat berpengalaman di bidang ini selama kurang lebih 20 tahun dan sudah memiliki sertifikat BNSP. Jadi, untuk masalah ilmu dan pengalaman sudah tidak perlu diragukan lagi.
Baca juga:
Daftar Materi Kelas Train the Trainer untuk Pemula
Kelas Train the Trainer terdiri dari 20 chapter pembelajaran. Sedangkan untuk lama atau durasi kelasnya yaitu kurang lebih 2 jam pembelajaran.
Kelas akan dimulai dengan mengerjakan pre-test untuk mengetahui kemampuan peserta sebelum mengikuti kelas. Setelah mengerjakan semua soal pre-test, peserta diizinkan untuk mulai pembelajaran ke chapter pertama, berikut disajikan daftar materi yang akan didapatkan.
-
Introduction
-
Konsep dasar training
-
Cara menjadi Trainer favorit
-
Metode pembelajaran
-
Cara berkomunikasi dalam pembelajaran
-
Teknik bertanya dan menjawab pertanyaan
-
Penggunaan alat bantu dan media pembelajaran
-
Proses training
-
Teknik mengajar
-
Career Certified Trainer
So, itu tadi daftar materi yang akan didapatkan peserta, sudah sangat runtut dan lengkap. Tapi, sebelum mengakhiri kelas, peserta akan diminta untuk mengerjakan soal post test yang bertujuan untuk menilai kemampuan peserta setelah menerima pembelajaran.
Tren Train The Trainer di Tahun 2025
Sumber: Pexels
Bukan hanya teknologi saja, dunia training atau pelatihan juga selalu mengalami perubahan agar dapat memenuhi kebutuhan market. Berikut beberapa tren pelatihan di tahun 2025 mendatang.
Immersive and Interactive Learning Experiences
Tren pertama yaitu pelatihan yang bersifat interaktif dan mengedepankan keterlibatan sehingga peserta bisa menyerap ilmu dengan baik. Dengan adanya kemajuan teknologi, Trainer bisa memanfaatkan teknologi, seperti VR, AR, atau AI agar pelatihan semakin seru dan interaktif.
Personalised and Self-Paced Training Module
Selanjutnya, kalau biasanya modul yang digunakan untuk pelatihan bersifat seragam atau diperuntukan bagi seluruh peserta, hal ini sekarang dianggap sudah kurang efektif. Sehingga, mulai diterapkan sistem modul personalised atau disesuaikan untuk setiap orangnya agar lebih efektif pembelajarannya.
Microlearning atau Bite-sized Learning Method
Tren selanjutnya yaitu metode pelatihan microlearning atau bite-sized yakni materi yang diajarkan akan dibagi-bagi ke porsi kecil. Tujuannya agar peserta bisa dengan mudah menyerap materi dan waktu yang dibutuhkan untuk penyerapan materinya juga singkat.
Adaptive Learning at the Point Need
Pada umumnya, pelatihan diberikan jauh sebelum waktu implementasi, hal ini dianggap kurang efektif, karena biasanya pada saat waktunya implementasi, peserta sudah lupa dengan materi yang diajarkan pada saat pelatihan. Oleh karena itu, pada tahun 2025 mendatang, akan mulai diterapkan pelatihan langsung, jadi setelah diberi pelatihan peserta bisa langsung mempraktikan ilmunya.
On-the-Go Access to Learning Materials
Tren terakhir yaitu materi pelatihan harus bisa diakses dengan mudah oleh peserta. Tren ini bisa memanfaatkan teknologi, misalnya dengan mendesain materi agar dapat diakses di device apapun. Sehingga peserta bisa akses materi dimanapun dan kapanpun, misalnya menggunakan handphone atau tablet.
#BelajarLebihMudah Menjadi Trainer Handal Bersama Kelas.com
So, itu tadi beberapa tren training atau pelatihan yang perlu diketahui oleh Trainer. Agar kamu bisa menjadi seorang Trainer profesional, maka kamu harus mulai mencicil belajar dari sekarang agar ilmu dan skill yang dimiliki semakin banyak.
Seperti yang sudah dibahas di atas, Kelas.com menghadirkan satu kelas khusus yang akan membantu kamu menjadi Pelatih profesional mulai dari nol. So, tunggu apalagi, yuk, daftarkan dirimu di Kelas Train the Trainer untuk Pemula sekarang dan raih mimpimu menjadi Trainer profesional bersama Kelas.com!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: