Siap Kerja  

Beberapa Tips Merekrut Karyawan IT Baru Bagi Perusahaan

Tips saat rekrut karyawan IT Baru

Di era teknologi yang semakin maju, berbagai bidang perusahaan perlu mengikuti perkembangan zaman dengan meningkatkan teknologi digital. Selain mengikuti zaman, teknologi juga diperlukan dalam berbagai kebutuhan perusahaan saat ini.

 

Dengan begitu, perusahaan memerlukan tenaga ahli khusus dalam bidang teknologi atau IT. Seorang IT nantinya akan bertugas dalam membantu pengembangan laman web perusahaan, mengolah data secara digital, hingga mengoptimalkan aplikasi tertentu.

 

Di sisi lain, para Recruiter juga memiliki tantangan tersendiri dalam merekrut tim IT. Terlebih lagi, jika perusahaan baru saja ingin mengembangkan bisnis digital dan teknologi. Lantas, apa saja tips merekrut tim IT? Yuk, simak tips selengkapnya hanya di sini, khusus untuk kamu.

 

Tantangan Merekrut Tim IT Baru

 

Tantangan Merekrut Karyawan IT Baru

Source: Freepik

 

 

Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, Indonesia membutuhkan 9 juta digital talent di tahun 2035 dan memerlukan sekitar 600.000 digital talent setiap tahunnya. Perusahaan membutuhkan tenaga yang ahli dalam bidang teknologi seperti Software Engineer dan Data Scientist.

 

Di sisi lain, melansir Forbes, mendapatkan kandidat terbaik merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pada setiap perusahaan teknologi saat ini. Oleh karena itu, ada sekitar 68% perusahaan menghabiskan satu bulan atau lebih dalam merekrut satu orang untuk tim IT. 

 

Sebagai seorang Tech Recruiter, kamu perlu memastikan skill yang tepat untuk jenis pekerjaan yang dicari oleh perusahaan. Terlebih lagi, seluruh prosesnya bisa memakan waktu dan biaya yang mahal. Jadi, proses ini termasuk sulit dan tidak boleh sampai sia-sia.

 

9 Tips Saat Merekrut Karyawan Baru untuk Tim IT

 

Tips Merekrut tim IT baru

Source: Freepik

 

 

Adapun beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebagai Tech Recruiter dalam merekrut tim IT baru, antara lain sebagai berikut.

Rumuskan Kualifikasi Karyawan yang Dibutuhkan 

Kamu bisa melakukan tahapan awal dengan merumuskan kualifikasi karyawan yang dibutuhkan oleh. Mulai dari latar belakang pendidikan, pengalaman bekerja, skill khusus dalam bidang IT, hingga batasan usia produktif untuk mengisi posisi tersebut.

 

Dengan merumuskan kualifikasi ini, nantinya calon kandidat dapat melihat terlebih dahulu apakah posisi dan perusahaan tersebut cocok atau tidak untuk dirinya. Pada sisi Recruiter, hal ini akan memudahkan kamu untuk melakukan screening awal dalam tahapan rekrutmen.

Buat Rangkaian Proses Seleksi yang Presisi

Kamu perlu membuat rangkaian proses seleksi yang presisi agar tidak membuang waktu yang cukup banyak. Terlebih lagi, dalam melakukan tahapan rekrutmen biasanya Recruiter membutuhkan waktu dalam proses memilih kandidat.

 

Kamu bisa membuat rangkaian proses seleksinya mulai dari job posting, melakukan screening CV, tahapan interview HR, interview user, tes kemampuan, hingga proses offering. Hal ini juga perlu dipertimbangkan dengan memperhatikan efisiensi waktu serta biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.

 

 

Baca juga:

 

Fokus Pada Keahlian Tidak Hanya Pengalaman

 

Karyawan IT yang sesuai untuk perusahaan

Source: Freepik

 

 

Meskipun pengalaman kerja seseorang dapat mempengaruhi cara kerja, namun keahlian tidak hanya dinilai dari pengalaman saja. Terlebih lagi, seorang IT memerlukan berbagai skill khusus dalam melakukan pekerjaannya. 

 

Beberapa keahlian yang perlu dimiliki seorangi IT diantaranya seperti data analytics, data science, cybersecurity, big data, cloud computing, hingga artificial intelligence (AI). Oleh karena itu, sebagai Tech Recruiter kamu perlu melihat dari keahlian yang dimiliki oleh kandidat apakah sudah sesuai dengan skill yang dibutuhkan.

 

Untuk menilai skill kandidat tersebut cocok atau tidak, kamu dapat memberikan sebuah case study meliputi pekerjaan yang akan dilakukan oleh kandidat. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kemampuan yang dimiliki oleh kandidat.

Ceritakan Budaya dan Cara Kerja Tim serta Perusahaan

 

Menemukan Tim IT baru

Source: Freepik

 

 

Untuk merekrut tim IT, kamu bisa ceritakan budaya dan cara kerja tim dan perusahaan. Budaya dan cara kerja tim menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi keputusan kandidat dalam memilih bergabung dengan perusahaan kamu. 

 

Sebutkan cara kerja yang biasa dilakukan oleh perusahaan. Misalnya, bekerja dengan mode hybrid atau remote, waktu dan hari kerja, serta budaya perusahaan lainnya. 

Soroti Peran Penting Posisi yang Dilamar Kandidat

Tips berikutnya dalam merekrut tim IT, kamu bisa soroti peran penting dari posisi yang dilamar oleh kandidat saat melakukan tahapan interview. Caranya, kamu bisa menjabarkan bagaimana peran yang akan dijalankan oleh kandidat dan kontribusi pencapaian tujuan perusahaan.

 

Dengan begitu, nantinya kandidat akan mendapatkan gambaran umum bagaimana posisi yang dilamar cukup penting bagi perkembangan perusahaan kedepannya.

Ceritakan Rencana Tim IT untuk Perusahaan

Dalam merekrut tim IT, kamu bisa ceritakan rencana dari tim IT untuk perusahaan. Misalnya, untuk mengembangkan aplikasi A agar lebih multifungsi, atau memiliki proyek besar dalam beberapa bulan kedepan, dan lain sebagainya.

 

Kamu juga bisa menjabarkan tujuan pencapaian dari posisi yang dilamar. Dengan begitu, biasanya kandidat dapat mempertimbangkan apakah mereka cukup mampu untuk melakukan pekerjaan dengan rencana tim.

Lihat Inovasi yang Diutarakan oleh Kandidat

 

Mencari kandidat karyawan IT

Source: Freepik

 

 

Dalam merekrut tim IT, kamu bisa menanyakan bentuk kontribusi seperti apa yang akan dilakukan kandidat untuk mengisi posisi tersebut. Kandidat yang potensial akan mengutarakan berbagai inovasi yang telah atau akan dibuat dalam melakukan pekerjaan.

 

Selain itu, kamu bisa tanyakan alasan dari inovasi tersebut dibuat dan bagaimana cara kandidat untuk melakukan inovasi tersebut dalam bekerja nantinya. Rencana dari inovasi yang diberikan nantinya dapat memengaruhi apakah kandidat tersebut cocok dengan posisi yang dibutuhkan. 

Ceritakan Pencapaian Perusahaan dan Visi-Misinya

Ceritakan berbagai pencapaian yang telah dicapai oleh perusahaan. Misalnya, pertumbuhan yang pesat dalam periode waktu tertentu, memiliki kualitas SDM yang unggul, maupun lingkungan dan budaya kerja terbaik bagi pegawai.

 

Selain itu, visi perusahaan juga salah satu hal yang bisa kamu ceritakan kepada kandidat saat sesi interview awal saat merekrut tim IT baru. Kamu bisa gambarkan tujuan dan alasan mengapa kamu perlu melibatkan kandidat tersebut dalam membangun perusahaan.

Tawarkan Benefit yang Adil

Beberapa benefit seperti gaji, tunjangan, bonus, dan lainnya menjadi salah satu hal yang mempengaruhi keputusan kandidat untuk memilih pekerjaan. Kamu bisa menawarkan gaji yang kompetitif sesuai dengan pekerjaan yang dilamar oleh kandidat.

 

Dengan berbagai benefit yang diterima, kemungkinan besar kandidat akan memilih untuk bergabung dengan perusahaan kamu. Terlebih lagi, jika benefit itu sudah sesuai dengan ekspektasi mereka. Untuk memudahkan, kamu bisa tanyakan juga ekspektasi gaji yang diinginkan oleh kandidat.

 

#PelajariLebihMudah Cara Merekrut Tim IT yang Tepat Bersama Kelas.work

Ternyata tidak mudah untuk merekrut tim IT baru bagi suatu perusahaan. Terlebih lagi, faktor lain seperti adanya persaingan ketat antara perusahaan satu dengan lainnya untuk menarik kandidat dengan menawarkan berbagai benefit yang akan didapatkan.

 

Tips di atas bisa kamu coba untuk mendapatkan kandidat yang cocok bagi posisi yang dibutuhkan. Poin terpentingnya adalah memilih kandidat tidak hanya dari pengalaman saja, melainkan juga keterampilan yang dimilikinya.

 

Jika kamu masih bingung dalam merekrut tim IT, kamu bisa mengulik lebih dalam soal ini melalui kelas online cara mencari kandidat yang tepat untuk tim IT. Yuk! ambil kelasnya demi mendukung karirmu sebagai seorang Tech Recruiter.

Bagikan Artikel ini: