Pengembangan Diri  

Daftar Beasiswa Kuliah S1 di Luar Negeri Tanpa TOEFL/IELTS

Beasiswa Kuliah Tanpa TOEFL/IELTS

Mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan kuliah S1 baik di dalam atau luar negeri merupakan impian semua pelajar. Terlebih lagi jika diberikan kesempatan untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan melalui beasiswa. 

 

Selain karena bisa meringankan biaya kuliah, beberapa program beasiswa ada yang bisa membantu pendanaan full termasuk akomodasi selama melanjutkan studi di kampus impian. Namun, terkadang persyaratan yang banyak dan rumit membuat orang-orang malas untuk mencoba kesempatan ini. 

 

Selain persyaratan nilai akademis, hal yang menjadi hambatan yakni skor TOEFL/IELTS. Sudah bukan rahasia lagi, faktor ini menjadi alasan mengapa banyak pelajar tidak pede daftar beasiswa. 

 

Nah, kabar baiknya, sekarang ada beberapa beasiswa yang tidak memerlukan skor TOEFL/IELTS, lho! Penasaran? Well, melalui artikel kali ini, Kelas.com telah merangkum beberapa program tersebut. 

 

So, buat yang tertarik atau penasaran, langsung aja simak penjelasannya di bawah ini!

 

Apa yang Dimaksud Beasiswa Kuliah S1 Tanpa TOEFL/IELTS?

Sebelum lebih jauh membahas contoh program beasiswanya, ada baiknya membahas apa, sih, beasiswa kuliah S1 tanpa TOEFL/IELTS itu, apa bedanya dengan program lainnya? Beasiswa kuliah S1 tanpa TOEFL/IELTS merupakan program bantuan pembiayaan kuliah S1 tanpa persyaratan nilai TOEFL/IELTS. 

 

Jika dilihat lebih jauh lagi, TOEFL (Test of English as Foreign Language) adalah sebuah standar akademik untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris. Mirip dengan TOEFL, IELTS adalah sebuah standar penilaian seseorang dalam berbahasa Inggris. 

 

Keduanya sudah diakui secara internasional untuk menilai kemampuan seseorang dalam komunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Perbedaannya yakni TOEFL berasal dari organisasi ETS yang berasal dari Amerika Serikat. 

 

Sedangkan IELTS dikelola oleh IDP Education, sebuah organisasi dari negara UK dan Australia. Sehingga, terdapat beberapa perbedaan dari gaya bahasa dan pola tesnya. Nah, keduanya ini sering digunakan sebagai persyaratan untuk mendaftar kuliah S1 baik di dalam maupun luar negeri. 

 

Selain sulit, tidak sembarangan lembaga bisa mengadakan tes kemampuan TOEFL/IELTS. Ditambah lagi, biaya untuk sekali ujian juga terbilang sangatlah mahal. 

 

Melihat kesulitan tersebut, ada beberapa program beasiswa yang memutuskan untuk tidak menyertakan nilai TOEFL/IELTS untuk syarat pendaftaran. Lantas bagaimana penilaian untuk kemampuan berbahasa Inggrisnya? 

 

Nah, terkait hal ini, beberapa organisasi penyelenggara program beasiswa biasanya menawarkan beberapa pilihan. Misalnya saja mengganti nilai TOEFL/IELTS dengan surat keterangan dari kampus tujuan.

 

Selain itu, kamu juga bisa meminta keterangan kemampuan berbahasa Inggris dari lembaga belajar Bahasa Inggris yang kredibel.

 

Daftar Beasiswa Kuliah S1 di Luar Negeri Tanpa TOEFL/IELTS

 

Beasiswa Kuliah S1 Tanpa TOEFL/IELTS

Sumber: en.snu.ac.kr

 

Nah, setelah memahami maksud dari program beasiswa S1 tanpa TOEFL/IELTS, sekarang saatnya membahas contoh programnya. Berikut beberapa pilihan beasiswa kuliah S1 di luar negeri tanpa TOEFL/IELTS yang perlu kamu coba. 

Global Korea Scholarship

Buat yang suka drakor atau K-Pop, ada satu program beasiswa kuliah ke Korea Selatan tanpa persyaratan TOEFL/IELTS, lho. Program tersebut bernama Global Korea Scholarship, yang merupakan program pendanaan dari pemerintah Korea Selatan bagi pelajar dari seluruh dunia untuk melanjutkan studi S1, S2, atau S3 di Korea Selatan.

 

Bagi peserta yang berhasil lolos akan mendapatkan pendanaan full termasuk akomodasi bulanan sampai lulus kuliah. Bagi kamu yang belum lancar berbahasa Korea ga perlu khawatir, karena sebelum mulai program S1 kamu akan diberikan pelatihan Bahasa Korea selama 1 tahun. 

Romanian Government Scholarship

Selanjutnya ada program pendanaan penuh untuk kuliah di Rumania. Pemerintah Rumania memberikan kesempatan bagi pelajar dari seluruh penjuru dunia agar dapat melanjutkan studi S1, S2, atau S3 di Rumania melalui program Romanian Government Scholarship.

 

Beasiswa ini tidak perlu nilai TOEFL/IELTS karena pembelajaran menggunakan bahasa Rumania. Jadi, sebelum mulai kuliah, peserta akan diberi pelatihan Bahasa Rumania. 

 

Banyak jurusan yang ditawarkan untuk program beasiswa ini. Bahkan bisa dibilang hampir semua jurusan mendapatkan pendanaan dari beasiswa ini, kecuali Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi. 

MEXT Scholarship

Pilihan selanjutnya ada MEXT Scholarship untuk kamu yang ingin melanjutkan studi di Jepang. MEXT Scholarship merupakan upaya dari Pemerintah Jepang untuk membantu pelajar internasional akan dapat melanjutkan studi di kampus-kampus unggulan Jepang. 

 

Sama seperti beasiswa lainnya, pendaftaran program ini juga tidak mewajibkan TOEFL/IELTS karena nantinya saat kuliah, bahasa yang digunakan yakni Bahasa Jepang. Bagi peserta yang berhasil lolos, akan diberikan bantuan biaya kuliah full beserta akomodasi sampai menyelesaikan masa studinya di Jepang. 

Brunei Darussalam Government Scholarship (BDGS)

Selanjutnya ada Brunei Darussalam Government Scholarship (BDGS) yang merupakan program pendanaan kuliah untuk pelajar internasional agar dapat melanjutkan studi ke Brunei Darussalam. Program ini juga diselenggarakan oleh Pemerintah setempat. 

 

BDGS merupakan pendanaan full, jadi semua biaya kuliah S1 akan dibiayai penuh oleh Pemerintah Brunei Darussalam. Selain biaya kuliah, peserta juga akan mendapatkan biaya akomodasi bulanan sampai masa studi selesai. 

Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)

Next, ada program dari dalam negeri yaitu Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). BPI diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dan LPDP dengan tujuan agar pelajar Indonesia dapat melanjutkan studi S1, S2, maupun S3 baik di dalam maupun di luar negeri. 

 

Syarat utama untuk program BPI yaitu surat pernyataan dari universitas tujuan bahwa peserta telah dinyatakan diterima atau dikenal dengan Letter of Acceptance (LoA). BPI memberikan pendanaan full beserta akomodasi, khusus untuk program S1 pendanaan akan diberikan selama masa studi yakni 48 bulan atau 4 tahun. 

 

 

Baca juga:

 

Chinese Government Scholarship

Buat yang mempunyai cita-cita melanjutkan studi ke Tiongkok, ada satu program beasiswa yang bisa kamu coba. Beasiswa tersebut bernama Chinese Government Scholarship yang merupakan pendanaan kuliah S1 kerjasama antara Pemerintah Tiongkok dan Pemerintah Indonesia. 

 

Scholarship ini terbuka bagi seluruh pelajar tanah air yang berminat untuk melanjutkan studi S1 khususnya program kelautan, kedokteran, kesehatan, tourism, dan pendidikan. Seperti contoh lainnya, pendanaan bersifat fully funded, namun tidak termasuk tiket PP Tiongkok-Indonesia. 

Russian Government Scholarship

Selanjutnya ada Russian Government Scholarship yang merupakan pendanaan melanjutkan kuliah S1 di Rusia. Setiap tahunnya, Pemerintah Rusia memberikan kurang lebih 15000 pendanaan untuk pelajar dari seluruh dunia agar dapat melanjutkan kuliah di Rusia. 

 

Beasiswa ini bersifat fully funded, sehingga semua biaya pendidikan akan ditanggung Pemerintah Rusia. Namun, untuk biaya akomodasi dan biaya tambahan lainnya tidak termasuk di dalamnya. 

Shanghai Government Scholarship

Selanjutnya ada pilihan beasiswa untuk studi S1 di negara Tiongkok atau lebih tepatnya di daerah Shanghai. Jadi, buat kamu yang sudah punya kampus inceran di Shanghai, bisa mencoba untuk apply Shanghai Government Scholarship

 

Sesuai namanya, program ini didanai oleh Pemerintah Tiongkok khususnya Pemerintah Daerah Shanghai untuk pelajar internasional. Bagi peserta yang lolos, harus mengikuti pelatihan untuk belajar Bahasa Mandarin. Hal ini dikarenakan sistem kuliahnya akan full menggunakan Bahasa Mandarin. 

Azerbaijan Government Scholarship

Terakhir ada pilihan beasiswa untuk melanjutkan studi S1 di negara Azerbaijan. Pemerintah Azerbaijan mengeluarkan program pendanaan bagi pelajar internasional agar dapat melanjutkan studi baik S1, S2, sampai S3 di negara Azerbaijan.  

 

Sama seperti program lainnya, Azerbaijan Government Scholarship ini diselenggarakan tiap tahun. Scholarship ini mencakup biaya kuliah, akomodasi, uang jajan bulanan, dan tiket PP Azerbaijan-Indonesia. 

 

Tips Persiapan Sebelum Mendaftar Beasiswa Kuliah S1 di Luar Negeri Tanpa TOEFL/IELTS

 

Tips Persiapan Sebelum Mendaftar Beasiswa Kuliah S1 di Luar Negeri Tanpa TOEFL/IELTS

Sumber: Pexels

 

Nah, setelah mengetahui beberapa list beasiswanya, sekarang saatnya kamu mempersiapkan diri. Agar dapat memperbesar kesempatan lolos, kamu harus prepare mulai dari jauh-jauh hari. 

 

Oleh karena itu, berikut ini Kelas.com berikan beberapa tips persiapan mendaftar beasiswa S1 ke luar negeri yang perlu kamu tahu. Jangan lupa dicatat, ya

Perbanyak Informasi

Tips pertama yaitu cari informasi terkait beasiswa, universitas, dan jurusan yang akan kamu daftar. Dari berbagai pilihan yang ada bandingkan satu dengan lainnya, kemudian sesuaikan dengan kemampuan dan rencana masa depanmu. 

Persiapkan Persyaratan 

Tips kedua setelah mencari informasi terkait program yang akan didaftar, pastikan juga untuk cari tahu persyaratannya. Pastikan kamu sudah menyiapkannya dari jauh-jauh hari, sehingga tidak ada yang tertinggal. 

Perbanyak Upskill Diri

Tips terakhir, yaitu mulai tingkatkan kemampuan diri mulai dari sekarang. Kamu bisa ikut online course atau pelatihan yang memang dikhususkan untuk meningkatkan soft skill maupun hard skill. Sehingga, kamu punya poin plus dibandingkan kandidat lainnya. 

 

#BelajarLebihMudah Persiapan Kuliah di Luar Negeri bersama Kelas.com

So, itu tadi beberapa tips persiapan sebelum daftar kuliah S1 di luar negeri. Gimana apakah semakin semangat untuk daftar? 

 

Nah, kamu ga perlu khawatir, karena Kelas.com punya banyak sekali Kelas Persiapan Kuliah di Luar Negeri yang bisa kamu coba. Selain untuk memantapkan diri, dengan mengikuti kelas online, kamu jadi bisa upgrade kemampuan diri pastinya. 

 

Yuk, buruan daftar sekarang! Mumpung masih awal tahun, jadi saat pendaftaran beasiswa dibuka kamu sudah siap! 

Bagikan Artikel ini: