“Tak kenal, maka tak sayang.” Begitulah kata mentor kamu di kelas ini. Setelah perkenalan singkat, kamu akan langsung diajak belajar soal konsep komunikasi dan public speaking untuk presenter TV. Ready? Let’s start!

Ngobrol tentang public speaking, memang ga akan cukup 1 chapter. Di sini kamu akan lanjut dengan mempelajari jenis komunikasi yang dilakoni oleh presenter. Yup! komunikasi massa. Lanjut ke video ya.

Presenter TV itu memiliki banyak jenis sesuai program berita yang dibawakan. Di chapter ini kamu akan tahu jenjang karier yang harus dilalui seorang presenter untuk bisa membawakan berita di stasiun TV.

Seorang presenter tv memiliki peran untuk menyampaikan berita yang terjadi di lapangan dengan narasi yang akurat kepada pemirsa penonton televisi. Untuk berhasil membawakan berita, ada serangkaian tahapan yang harus dilalui oleh berbagai orang.

Menulis berita untuk disiarkan di TV ada teknik khususnya. Di chapter ini kamu akan belajar soal wishlist dan tentu saja lengkap dengan kegunaanya. Klik play!

Setelah komponen dalam menulis berita terpenuhi, di chapter ini kita akan maju pada bahasan contoh script berita. Ada yang khas loh dari script berita. Langsung mulai aja yuk!

“Tak kenal, maka tak sayang.” Begitulah kata mentor kamu di kelas ini. Setelah perkenalan singkat, kamu akan langsung diajak belajar soal konsep komunikasi dan public speaking untuk presenter TV. Ready? Let’s start!

Ngobrol tentang public speaking, memang ga akan cukup 1 chapter. Di sini kamu akan lanjut dengan mempelajari jenis komunikasi yang dilakoni oleh presenter. Yup! komunikasi massa. Lanjut ke video ya.

Presenter TV itu memiliki banyak jenis sesuai program berita yang dibawakan. Di chapter ini kamu akan tahu jenjang karier yang harus dilalui seorang presenter untuk bisa membawakan berita di stasiun TV.

Seorang presenter tv memiliki peran untuk menyampaikan berita yang terjadi di lapangan dengan narasi yang akurat kepada pemirsa penonton televisi. Untuk berhasil membawakan berita, ada serangkaian tahapan yang harus dilalui oleh berbagai orang.

Menulis berita untuk disiarkan di TV ada teknik khususnya. Di chapter ini kamu akan belajar soal wishlist dan tentu saja lengkap dengan kegunaanya. Klik play!

Setelah komponen dalam menulis berita terpenuhi, di chapter ini kita akan maju pada bahasan contoh script berita. Ada yang khas loh dari script berita. Langsung mulai aja yuk!

Ada hal yang harus dipenuhi sebagai presenter, tapi ada juga tips untuk memenuhinya. Di chapter ini kamu akan belajar keduanya. Kita mulai dari dasar-dasar yang harus dimiliki presenter ya!

Setelah tahu dasarnya, kini kamu akan lanjut bongkar teknik untuk membacakan berita. Dari ekspresi sampai suara ada tekniknya loh. Let’s play!

Tak praktik, maka tak afdol. Semua yang sudah kita pelajari tentang teknik presenter berita TV akan dituangkan dalam simulasi. Perhatikan betul detail ekspresi wajah dan gestur untuk setiap program ya!

Menggali informasi dari narasumber bisa dengan melakukan wawancara. Di chapter ini kamu akan dipersiapkan untuk mewawancarai narsum. Coba lihat ceklis sebelum wawancara yuk!

Things to do sebelum wawancara sudah kamu kantongi. Sekarang waktunya memperhatikan bagaimana mentor menerapkan ceklis tadi saat wawancara berlangsung. Watch and learn!

Panggung berita saat on air dengan kamera yang menyala adalah medan perang seorang presenter. Mentor bilang, kita harus menyiapkan “peluru” sebelum tampil. Apa saja ya kira-kira persiapan untuk mengisi peluru ini? Cari tahu di chapter ini!

Membawakan berita tanpa belibet juga ada teknisnya loh. Di sini mentor akan memberikan tips untuk hal-hal yang terjadi di luar rencana saat on air. Stay tuned!

Di chapter penutup ini, mentor akan memberikan “wejangan” buat kamu yang masih merasa presenter TV itu buat orang terpilih saja. Di sini kamu akan tahu cara “Memasuki Dunia Presenter”. Selamat menjajaki kesempatan, hey future!