Keterampilan Khusus  

Berbagai Skill untuk Menjadi Data Analyst dan Cara Meningkatkannya

Skill Untuk Menjadi Data Analyst dan Cara Meningkatkannya

Profesi Data Analyst kini tengah naik daun dan sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Menurut U.S. Bureau of Labor Statistics, profesi yang berkaitan dengan big data ini diproyeksikan akan tumbuh sebesar 31% hingga tahun 2029. Artinya, jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan rata-rata semua pekerjaan.

 

Namun, meski sangat dibutuhkan, tidak semua orang bisa menjadi Data Analyst yang andal, lho. Sebab, ada sejumlah skill khusus yang perlu kamu kuasai untuk bisa sukses dalam profesi ini. Bahkan, bukan sekadar pemahaman statistik dan analisis data saja, melainkan juga programming hingga skill komunikasi.

 

Penasaran skill Data Analyst apa saja yang perlu kamu miliki? Yuk, simak artikel ini sampai habis, ya!

 

Hard Skill Data Analyst

Seorang Data Analyst bertanggung jawab dalam mengubah data mentah menjadi informasi yang dapat digunakan oleh perusahaan. Selain itu, juga bertugas untuk mengevaluasi kualitas data dan memberikan laporan kepada berbagai pihak penting perusahaan.

 

Nah, semua pekerjaan tersebut memerlukan serangkaian hard skill agar bisa diselesaikan dengan optimal dan efisien. Adapun hard skill Data Analyst yang perlu kamu miliki ialah sebagai berikut.

Microsoft Excel

Pertama, skill dalam mengoperasikan Microsoft Excel. Excel akan digunakan oleh Data Analyst dalam mengolah data dan menjalankan tugas-tugas analisis data secara otomatis tanpa perlu intervensi manual.

 

Utamanya, fitur Excel yang perlu kamu kuasai ialah makro dan bahasa pemrograman VBA (Visual Basic for Applications). Dengan menguasai keduanya, kamu tentu dapat menghemat waktu dalam mengerjakan tugas-tugas kompleks dan berulang.

Machine Learning

Machine learning merupakan bagian dari Artificial Intelligence (AI) yang menjadi salah satu perkembangan paling penting dalam data science. Banyak perusahaan mengandalkan teknologi ini untuk meningkatkan akurasi data dalam big data sets.

 

Meskipun pada dasarnya tidak semua analis bekerja pada proyek machine learning, memahami dasarnya tentu akan memberikan kamu keunggulan yang lebih kompetitif dalam dunia kerja.

SQL dan NoSQL

Hard skill Data Analyst selanjutnya ialah mengenai SQL dan NoSQL. Structured Query Language atau SQL menjadi standar untuk melakukan query dan mengelola data dalam database relasional.

 

Sementara itu, NoSQL digunakan untuk mengatur informasi database tidak terstruktur dengan cara yang fleksibel dalam bentuk dokumen. Ini sering dipilih untuk mengelola data yang dinamis, seperti yang digunakan oleh Google dan Facebook.

Data Cleaning

Data cleaning ialah proses menghapus atau memodifikasi data yang salah, tidak lengkap, tidak relevan, atau tidak akurat. Proses ini menjadi aspek yang krusial dalam pekerjaan seorang Data Analyst.

 

Pasalnya, saat mengumpulkan data, seringkali data yang diperoleh masih dalam bentuk mentah dan tidak teratur. Nah, di sinilah Data Analyst perlu melakukan data cleaning agar data tersebut lebih terstruktur, mudah dipahami, dan dapat digunakan untuk keputusan bisnis.

Data Visualization

Selain data cleaning, hard skill Data Analyst yang perlu dimiliki ialah data visualization. Dengan memahami visualisasi data, Data Analyst dapat membantu pembuat keputusan perusahaan untuk mengidentifikasi pola dan memahami ide kompleks dengan cepat.

 

Umumnya, untuk menunjang kemampuan ini, kamu juga diharuskan memiliki skill untuk menggunakan tools seperti Tableau dan Power BI.

 

Hard Skill Data Analyst

 

Sumber: Pexels

 

Statistical Programming

Hard skill Data Analyst yang juga harus kamu miliki ialah skill mengoperasikan statistical programming, terutama R dan Python.

 

R digunakan dalam menangani data yang kompleks atau dalam jumlah besar. Sementara, Python digunakan dalam menunjang pekerjaan analitis dengan memberikan banyak pustaka khusus, seperti untuk visualisasi data, data preparation, dan uji statistik. 

Matematika dan Statistika

Sebagai Data Analyst, tentu saja pekerjaanmu akan berhubungan dengan data dan angka. Oleh karena itu, tak heran jika kamu juga perlu menguasai matematika dan statistika yang baik. 

 

Kendati demikian, kamu tidak perlu menguasai semua materinya. Setidaknya, kamu hanya perlu memiliki kemampuan dasar pada aljabar linear, kalkulus, probabilitas, dan statistik yang sangat penting dalam dunia analitik data.

Big Data

Terakhir, hard skill Data Analyst yang perlu dikuasai ialah big data. Big data mengacu pada kumpulan data yang sangat besar dan kompleks, baik data terstruktur maupun tidak terstruktur yang berasal dari berbagai sumber. Kamu perlu memahaminya agar menghasilkan informasi yang akurat untuk perusahaan.

 

 

Baca juga:

 

Soft Skill Data Analyst

Untuk menjadi Data Analyst yang andal, keterampilan teknis saja tidak cukup. Kamu juga perlu memiliki soft skill untuk sukses dalam bidang pekerjaan ini. Berikut beberapa soft skill Data Analyst yang perlu kamu miliki.

Critical Thinking

Data Analyst harus memiliki critical thinking agar dapat memahami data yang kompleks secara mendalam, bukan sekadar melihat angka saja. Dengan memiliki kemampuan ini, kamu juga dapat mengidentifikasi pola, menganalisis data, dan menarik informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan perusahaan.

Problem-solving

Selain critical thinking, soft skill Data Analyst yang harus kamu miliki ialah problem solving. Ini sangat penting, terutama untuk menghadapi tantangan dalam analisis data, membagi masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dikelola, serta mengembangkan solusi yang efektif dan efisien.

Time Management

Seringkali, Data Analyst dihadapkan oleh beberapa pekerjaan atau proyek sekaligus. Untuk itu, skill manajemen waktu dan kemampuan memprioritaskan tugas sangat penting untuk dimiliki agar pekerjaan dapat selesai sesuai jadwal dengan hasil optimal.

Komunikasi

Soft skill Data Analyst berikutnya ialah komunikasi. Yup, kamu harus bisa mengkomunikasikan secara efektif hasil analisis data yang telah ditemukan kepada orang lain. Tujuannya agar hasil tersebut dapat dipahami dengan jelas dan dapat diterjemahkan ke dalam tindakan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Presentasi

Tidak hanya sekadar komunikasi saja, kamu juga perlu memiliki skill Data Analyst berupa presentasi yang baik. Ini termasuk bagaimana data yang kamu sajikan dapat disusun secara jelas, menarik, dan meyakinkan, sehingga mudah dipahami oleh audiens, terutama stakeholder atau pihak manajerial.

Berorientasi pada Detail

Soft skill Data Analyst berikutnya ialah kemampuan dalam berorientasi pada detail. Tujuannya, agar kamu dapat menghindari kesalahan dalam proses analisis data. Pasalnya, kesalahan kecil dalam menginterpretasikan data bisa jadi menghasilkan kesimpulan yang merugikan bagi perusahaan, lho.

Kolaborasi atau Teamwork

Bekerja dalam tim merupakan hal yang umum bagi seorang Data Analyst. Untuk itu, keterampilan kolaborasi atau teamwork penting agar kamu dapat mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan, baik dengan tim Data Scientist, Web Developer, hingga Pimpinan Bisnis sekalipun.

 

Cara Meningkatkan Skill Untuk Menjadi Data Analyst

 

Cara Meningkatkan Skill Untuk Menjadi Data Analyst

Sumber: Pexels

 

Nah, setelah mengetahui hard skill dan soft skill Data Analyst, waktunya kamu meningkatkan skill tersebut untuk membuka peluangmu bekerja di bidang ini. Berikut beberapa cara meningkatkan skill untuk menjadi Data Analyst.

Memahami Konsep Dasar Statistik

Memahami konsep dasar statistik seperti rata-rata, median, standar deviasi, dan korelasi sangat penting sebelum menguasai skill analisis data lainnya. Dengan mengetahui konsep tersebut, kamu juga akan lebih mudah dalam memahami data yang ada, sehingga dapat menghindari kesalahan dalam analisis data.

Mengikuti Kursus atau Bootcamp

Setelah memahami konsep dasarnya, kamu juga bisa mempertimbangkan mengikuti kursus atau bootcamp di bidang data yang relevan. Nantinya, kamu bisa belajar langsung dari instruktur yang ahli dan berpengalaman.

 

Di sisi lain, jika mengikuti bootcamp, kamu juga bisa mendapatkan akses persiapan karier yang dapat membantumu untuk mendapatkan pekerjaan sebagai Data Analyst. Contohnya, seperti program Bootcamp Data Science di Kelas.com.

Berlatih dengan Real Project

Real project memberikan kamu kesempatan untuk bisa menerapkan pengetahuan dan skill yang telah dipelajari pada data yang sebenarnya. Kamu bisa mulai dengan tugas-tugas kecil terlebih dahulu untuk mengasah skill problem solving dan memahami proses analisis data secara mendalam.

Belajar dari Profesional Data Analyst

Kamu juga bisa belajar dengan mudah dari para ahli di bidang ini, lho. Misalnya, dengan bergabung ke komunitas online dan saling terhubung dengan para Data Analyst, atau dengan menghadiri workshop untuk memperoleh pengalaman praktis lainnya.

 

#BelajarLebihMudah untuk Menjadi Data Analyst bersama Kelas.com

Itulah informasi lengkap mengenai skill Data Analyst dan cara meningkatnya. Jadi, sudah siap untuk berkarier sebagai Data Analyst? Atau, kamu masih bingung untuk mempersiapkannya?

 

Daripada bingung, kamu bisa dengan mudah mengikuti Kelas Online Persiapan Menjadi Data Analyst di Kelas.com. Di sini, kamu bisa belajar dan meningkatkan skill di bidang analisis data mulai dari dasar, lho

 

Bahkan, bukan hanya belajar materi saja, kamu juga akan belajar menggunakan berbagai tools pendukung dalam analisis data secara praktis dan mudah dipahami, seperti SQL, Tableau, hingga Excel Power Query.


So, tunggu apalagi, yuk daftar kelasnya dan persiapkan diri untuk menjadi Data Analyst sekarang juga!

Bagikan Artikel ini: