Simak 10 Cara Menarik Pelanggan Baru, Rahasia Menaikkan Omset!

Sebagai pengusaha, pasti kamu pernah bertanya-tanya bagaimana sih, cara menarik pelanggan baru? Wajar saja apabila kamu memiliki pertanyaan seperti ini. Pasalnya, hampir semua pengusaha pasti ingin usahanya terus berkembang. Meski begitu, menarik pelanggan baru bukanlah sesuatu yang mudah.

 

Faktanya, sebagian besar bisnis menghadapi banyak tantangan dalam hal mendapatkan pelanggan baru. Namun tak perlu khawatir, karena ada banyak cara untuk menarik pelanggan baru yang bisa kamu coba. Maka dari itu, yuk simak artikel ini sampai habis!

 

Cara Menarik Pelanggan Baru

1. Buat Diskon dan Promosi Menarik

 

Sumber: pexels

 

 

Salah satu cara menarik pelanggan baru adalah dengan menawarkan diskon dan promosi. Pasalnya, hingga saat ini diskon dan promosi masih menjadi daya tarik para pelanggan baru. Maka dari itu, ini bisa menjadi kesempatan bagi usaha kamu dengan menawarkan berbagai diskon.

 

Kamu bisa membuat penawaran seperti "buy 2 get 1 for half price" atau "dapatkan hadiah menarik untuk pembelian ketiga". Intinya kamu bisa membuat berbagai macam variasi penawaran yang sesuai dengan usaha kamu.

 

Selain itu, kamu juga harus mencatat penawaran mana yang benar-benar disukai oleh pelanggan. Tujuannya adalah sebagai evaluasi dan agar kamu bisa membuat penawaran yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

 

2. Lakukan Retantion dengan Menghubungi Pelanggan Lama

Cara menarik pelanggan berikutnya adalah dengan menghubungi pelanggan lama. Kamu bisa melihat daftar kontak pelanggan lama yang sudah lama tidak membeli atau berbisnis dengan kamu. 

 

Buatlah jadwal reguler (tiga bulan sekali) untuk menghubungi pelanggan kamu yang sudah enam bulan tidak melakukan pembelian. Kamu bisa menghubungi mereka melalui email, SMS, atau telepon. Cobalah untuk menawarkan berbagai promosi dan diskon supaya mereka kembali.

 

3. Memperbarui Konten pada Website atau Web-commerce

 

Sumber: pexels

 

 

Pernahkah kamu berpikir untuk memperbarui website bisnismu? Jika tidak, cobalah untuk mempertimbangkan hal ini. Pasalnya, banyak konsumen menemukan barang atau produk yang diinginkannya melalui pencarian online. Ini artinya, website kamu berperan besar dalam menemukan pelanggan baru.

 

Oleh karena itu, kamu perlu mengoptimalkan website bisnismu sekaligus memastikan kalau website kamu sudah mobile friendly. Pasalnya desain website dan grafik yang terlalu banyak dapat memengaruhi kecepatan website. Oleh karena itu, jika kamu memiliki budget lebih cobalah untuk merekrut seorang SEO Specialist untuk membantumu dalam mengelola website.

 

4. Memanfaatkan Rating Online dan Review Pelanggan

Seorang konsumen baik di dunia B2C atau B2B, biasanya sebelum melakukan pembelian mereka akan melihat peringkat dan juga review dari orang lain terlebih dahulu. 

 

Oleh karena itu, pastikan kamu memantau website milikmu dan menanggapi keluhan apapun. Selain itu, bisnis kamu juga akan diuntungkan apabila memiliki banyak review positif dari para pelanggan.

 

5. Tawarkan Program Referrals

Menawarkan program referrals bisa menjadi salah satu cara terbaik mendapatkan pelanggan baru. Setelah kamu mendapat pelanggan yang loyal, kamu bisa meminta referensi dari mereka. 

 

Pasalnya, pelanggan kamu saat ini merupakan sumber terbaik untuk mendapatkan pelanggan baru. Meski begitu, kamu tidak bisa diam saja menunggu mereka membawa kolega, teman, dan keluarga mereka datang untuk menjadi konsumen kamu. Melainkan kamu harus mengambil langkah untuk melakukan pendekatan dengan program referrals. 

 

6. Kenali Pelanggan dan Audiens

 

Sumber: pexels

 

 

Bisnis kamu tidak akan berhasil apabila kamu tidak mengenal siapa pelanggan kamu. Maka dari itu, sebelum kamu merencanakan apa pun, cobalah untuk membuat buyer persona. 

 

Buyer persona merupakan gambaran atau profil dari pelanggan ideal bagi perusahaan kamu. Nah, setelah mengetahui karakter customer, selanjutnya kamu bisa membuat perencanaan yang baik.

 

7. Tentukan channel terbaik untuk Menarik Pelanggan Baru

Sebagai pengusaha, kamu perlu menganalisa channel apa yang paling sering dikunjungi oleh pelanggan barumu. Apakah mereka datang dari sosial media? Apakah mereka datang dari email? Apakah mereka datang dari website? 

 

Nah, kamu bisa mengumpulkan informasi tersebut dari data yang kamu miliki. Setelah itu, kamu bisa melakukan perencanaan dan strategi pemasaran yang cocok untuk bisnis kamu.

 

8. Kenali Kompetitor

Menganalisis kompetitor merupakan salah satu bagian penting dari sebuah bisnis. Namun, kamu jangan salah sangka, ya. Menganalisis kompetitor bukan berarti kamu mencuri ide mereka. Sebaliknya, ini dilakukan agar kamu mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka.

 

Dengan mengumpulkan informasi ini dapat membantu kamu menyempurnakan pendekatan bisnis kamu. Berikut ini merupakan beberapa cara untuk mengumpulkan informasi tentang pesaing kamu.

 

• Analisa laporan industri.

• Cobalah untuk memeriksa produk dan layanan dari pesaing kamu.

• Analisa situs web dan strategi SEO pesaing kamu.

• Catat kelebihan dan kekurangan pesaingmu.

• Cobalah untuk mengamati strategi pemasaran konten mereka.

 

9. Buat Konten yang Menarik

 

Sumber: pexels

 

 

Meskipun strategi pemasaran kamu sudah sangat baik, tetapi tidak ada artinya apabila konten yang kamu buat tidak menarik. Tujuan utama dari konten adalah untuk memposisikan merek kamu. Tidak hanya menarik klik dan likes saja, tetapi juga dapat menciptakan kepercayaan. 

 

• Buatlah konten yang relevan dengan bisnis kamu sebelum memulai menulis.

• Setiap konten yang kamu pilih, pastikan memiliki value bagi pelanggan.

• Jawablah pertanyaan pelanggan dengan menyelesaikan permasalahan mereka.

 

Baca juga: 

• Cara Mendatangkan Followers TikTok secara Organik
• Tips Meningkatkan Penjualan Melalui Live Stream

 

10. Membuat Loyalty Program

Untuk menjaga hubungan dengan pelanggan dalam jangka panjang, penting sekali untuk memberikan sesuatu yang memiliki value bagi mereka. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan loyalty program. 

 

Kamu harus ingat bahwa pelanggan setiamu merupakan pelanggan yang paling banyak menghabiskan waktu dan uangnya untuk membeli produk kamu. Jadi, kamu bisa menawarkan loyalty program kepada mereka. 

 

11. Adakan Giveaway atau Quiz

Apabila orang tidak membeli produk kita, coba pertimbangkan untuk memberikan mereka secara gratis. Ini bukan berarti kamu memberikan semua produk secara gratis, ya. 

 

Namun, kamu bisa mengadakan giveaway setiap bulan atau minggu. Pasalnya, ketika memenangkan sesuatu seperti hadiah, konsumen akan merasa senang dan akan memilih produk kamu daripada produk kompetitor.

 

12. Aktif di Media Sosial

Jika kamu tidak aktif di sosial media, maka kamu akan kehilangan banyak audiens. Selain itu, kemungkinan besar keadaan ini dimanfaatkan oleh pesaing kamu dengan merebut target konsumen kamu. Lagi pula media sosial juga tidak mahal, karena kamu bisa membuat akun bisnis di Facebook, Twitter, Instagram, dan Linkedin secara gratis.

 

 

Belajar Data untuk Analisis Customer di Kelas.work

Nah, itu dia cara menarik pelanggan baru yang bisa kamu coba. Selain menerapkan cara-cara di atas, sebagai pengusaha kamu juga harus cermat dalam melihat data pelanggan kamu. Pasalnya, data memegang peranan yang sangat penting untuk menyusun perencanaan sekaligus membuat keputusan.

 

Bagi kamu yang ingin mempelajari data customer kamu bisa mempelajarinya melalui video belajar data untuk analisis customer yang ada di Kelas.work.

 

Kak Risya Nurfitriani seorang Growth Marketing akan membagikan ilmunya tentang analisis data. Di video tersebut, kamu akan belajar memahami pentingnya customer analytics untuk bisnis, jalur karir dan profesi customer analyst, memberikan tawaran yang sesuai dengan customer, membuat insight dari data perilaku customer, dan lainnya. 

 

Ingin tahu selengkapnya? Yuk langsung pilih dan ambil kelasnya sekarang!