Keterampilan Khusus  

Mengetahui Tugas, Skill, dan Cara untuk Menjadi Fashion Designer

Siapa itu Fashion Designer?

Tampaknya, di era sekarang ini, fashion tidak lagi terbatas pada kebutuhan masyarakat dalam berbusana. Melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat dalam berpakaian sehari-hari. Dan kehadiran berbagai trend fashion juga turut mempengaruhi gaya berpakaian masyarakat di semua kalangan. 

 

Oleh karena itu, perusahaan atau industri fashion terus melakukan inovasi dalam memproduksi produk agar relevan dengan selera masyarakat. Bahkan, beberapa di antara perusahaan tersebut berupaya untuk menciptakan rancangan pakaian tersendiri agar menjadi fashion trend yang bisa diikuti oleh masyarakat. 

 

Sehingga banyak perusahaan industri fesyen yang membutuhkan seorang Fashion Designer untuk merancang produk busana yang akan diproduksi. Penasaran, siapa itu Fashion Designer? Dan bagaimana peluang berkarir sebagai Fashion Designer? Simak pembahasannya di artikel ini sampai akhir, ya!

 

Siapa Itu Fashion Designer?

Fashion Designer merupakan orang yang pekerjaannya membuat rancangan busana termasuk ragam aksesoris yang digunakan di bidang fesyen. 

 

Biasanya, seorang Fashion Designer memiliki spesialisasi tersendiri terhadap desain yang dikerjakan. Seperti Fashion Designer yang khusus mengerjakan pakaian ready to wear, gaun pernikahan, perhiasan, sepatu, kaca mata, jam tangan atau fesyen item lainnya. 

 

Peluang Karir sebagai Seorang Fashion Designer

 

Tugas dan Tanggung Jawab Fashion Designer

Sumber: iStock



Peluang dan prospek karir seorang Fashion Designer cukup terbuka lebar selama kamu memiliki karya rancangan busana yang dapat diterima oleh klien atau pelanggan. 

 

Seorang Fashion Designer bisa bekerja di bawah naungan perusahaan yang bergerak di industri fashion, bekerja sama dengan tokoh publik tertentu, atau mendirikan bisnis dan brand sendiri yang menjual produk fesyen rancangan pribadi. 

 

Dan sebagai tahap awal memulai karir sebagai Fashion Designer, kamu bisa menjadi seorang Asisten Designer. Kamu dapat menemukan ilmu dan pengalaman dari Fashion Designer yang sudah berpengalaman dalam merancang busana. 

 

Kemudian, dengan terus meningkatkan skill dan menghasilkan karya-karya rancangan busana yang inovatif, kamu bisa membangun karir yang lebih tinggi. Misalnya sebagai Fashion Designer untuk artis atau selebritis hingga membuat rancangan busana untuk fashion show runway

 

Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Fashion Designer

Apa saja pekerjaan yang dilakukan seorang Fashion Designer? Nah, berikut delapan tugas dan tanggung jawab sebagai Fashion Designer.

 

  • Melakukan riset terhadap selera konsumen dalam fesyen dan trend fashion yang sedang berkembang atau dari masa ke masa. 

  • Membuat sketsa rancangan busana yang akan diproduksi.

  • Memonitoring keseluruhan proses produksi busana, mulai dari perencanaan rancangan hingga tahap final pembuatan produk. 

  • Bekerja sama dengan tim desain dalam memutuskan final rancangan produk agar sesuai dengan strategi bisnis yang sedang dijalankan. 

  • Menjalin hubungan kerja sama dengan vendor acara, supplier, dan model. 

  • Melakukan fitting busana, menentukan harga, dan strategi yang tepat dalam memasarkan produk.

  • Memutuskan bahan kain, warna, dan pattern yang akan digunakan pada busana yang didesain. 

  • Memberikan informasi kepada klien atau pelanggan terkait story dari desain, style yang dipilih, dan value dari busana yang dirancang. 

 

Baca juga:

 

5 Skill yang Diperlukan Seorang Fashion Designer

 

Skill Fashion Designer

Sumber: iStock



Hasil kerja seorang Fashion Designer adalah karya rancangan busana. Oleh karena itu, skill merupakan salah satu aspek utama yang menjadi kunci keberhasilan kerja seorang Fashion Designer. 

 

Lalu, apa saja skill yang harus dimiliki seorang Fashion Designer? Setidaknya, untuk menjadi seorang Fashion Designer kamu harus menguasai lima skill berikut.

Memvisualisasikan Rancangan Busana

Seorang Fashion Designer harus memiliki keterampilan dalam memvisualisasikan rancangan busana yang dimiliki, yakni dengan cara membuat sketsa atau gambar. 

 

Artinya, kamu harus melatih keterampilan menggambar dan membuat sketsa agar bisa memvisualisasikan rancangan busana milikmu. Kamu dapat membuat visualisasikan desain busana di kertas atau memanfaatkan perangkat teknologi dan software untuk membuat sketsa. 

Menjahit dan Mengenali Jenis Bahan Tekstil

Kamu harus mengetahui berbagai jenis bahan tekstil yang akan digunakan untuk membuat busana yang dirancang. Termasuk memahami dengan baik jenis benang, jarum jahit, dan pernaik-pernik seperti payet, tambahan bordir, dan sebagainya. 

 

Keterampilan menjahit diperlukan agar kamu bisa mewujudkan hasil rancangan busana ke dalam bentuk produk dengan baik. Kamu dapat mempelajari keterampilan menjahit seperti pola kain, cutting bahan, hingga menjahit menggunakan mesin atau tangan. 

Manajemen, Bisnis, dan Marketing

Meskipun pekerjaan utama sebagai seorang Fashion Designer berkaitan dengan menghasilkan karya rancangan busana, namun kamu tidak boleh mengabaikan kemampuan manajemen, bisnis, dan marketing

 

Skill manajemen akan kamu butuhkan untuk menjalankan tugas seperti mengelola waktu kerja, bekerja sama dengan tim, menangani beberapa pekerjaan desain busana sekaligus, hingga mengorganisir setiap ide dan kreativitas yang dimiliki.

 

Keterampilan bisnis diperlukan agar kamu bisa bekerja sama dengan stakeholder seperti vendor acara fesyen, model, atau supplier. Selain itu keterampilan bisnis juga berguna bagi kamu seorang fashion Designer yang ingin membuka bisnis sendiri. 

 

Sedangkan keterampilan marketing akan kamu perlukan untuk menyampaikan produk dan rancangan busana yang dibuat kepada klien, atasan, pelanggan atau customer

Kreatif

Tentunya, seorang Fashion Designer harus kreatif agar bisa menghasilkan sebuah rancangan busana. Namun, kreativitas yang harus dimiliki seorang Fashion Designer tidak hanya sekadar mampu mengimplementasikan ide menjadi sebuah rancangan busana. 

 

Melainkan kamu juga perlu kreatif dalam mengeksplorasi ide yang berkaitan dengan trend dan selera fesyen masyarakat. Dan kamu juga harus inovatif dalam menghasilkan rancangan-rancangan busana. 

 

Kreativitas ini dapat kamu asah dengan cara terus menerus update terhadap trend fashion terbaru, mempelajari desain dari Fashion Designer lain, melihat kembali fashion di beberapa tahun belakangan, dan langsung mewujudkan ide ke dalam bentuk rancangan visual.

Komunikasi

Sebagai seorang Fashion Designer kamu tidak bekerja sendiri. Meskipun merancang busana secara individu, kamu tetap membutuhkan tim untuk mewujudkan desain milikmu ke dalam bentuk produk jadi. 

 

Oleh karena itu, kamu harus terampil dalam berkomunikasi, baik dalam berinteraksi dan bekerja sama dengan tim, atau dalam menjelaskan rencana desain busana yang ingin kamu buat. Keterampilan komunikasi yang baik, tentu juga akan membawamu sampai pada jenjang karir cemerlang.

 

Cara Menjadi Seorang Fashion Designer

 

Cara Menjadi Fashion Designer

Sumber: iStock



Jika menempuh jalur pendidikan formal di bidang fesyen khususnya fashion design, tentunya kamu sudah memahami dan memiliki modal pengetahuan serta keterampilan untuk menjadi seorang Fashion Designer. Tapi, bagaimana jika tidak berasal dari jalur akademis formal di bidang fashion design?

 

Nah, kamu nggak perlu ragu memulai karir sebagai seorang Fashion Designer meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang fesyen. 

 

Kamu dapat berlatih secara mandiri yang dimulai dengan mengakrabkan diri dengan bidang fashion. Seperti mempelajari trend fashion, menghadiri acara fashion show, atau berkenalan dengan karya-karya Fashion Designer ternama. Kemudian, kamu dapat berlatih secara konsisten dalam membuat rancangan busana karyamu sendiri. 

 

Selain itu, untuk menjadi seorang Fashion Designer dan mempelajari skill yang diperlukan, kamu dapat mengikuti kursus atau pelatihan yang berkaitan dengan bidang desain fesyen. 

 

Karena, saat mengikuti kursus atau pelatihan untuk menjadi Fashion Designer, kamu akan memiliki seorang mentor yang akan membantu mengasah skill yang dibutuhkan untuk membuat rancangan busana. 

 

#BelajarLebihMudah Menjadi Seorang Fashion Designer Bersama kelas.com

Dapat dipahami bahwa untuk menjadi seorang Fashion Designer langkah awal yang dapat kamu lakukan yakni mengasah keterampilan dan secara konsisten membuat rancangan busana karyamu sendiri. 

 

Saat kamu sudah memiliki portofolio karya desain busana, kamu dapat menggunakannya untuk bekerja sama dengan perusahaan, tokoh publik, atau membangun bisnis fesyenmu sendiri. 

 

Gimana? Sudah siapkah kamu membuat rancangan busana karyamu sendiri? Atau ingin memiliki mentor yang dapat mengajarkan kamu merancang busana hingga menjadi seorang fashion Designer?

 

Nah, kelas.com menyediakan kelas online belajar merancang busana untuk menjadi profesional Fashion Designer. Di kelas ini kamu dapat mempelajari perencanaan tema dan rancangan busana, membaca trend fashion, hingga memulai bisnis fesyen. Menarik bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar kelasnya sekarang!

Bagikan Artikel ini: