Bisnis dan Marketing  

Ketahui Berbagai Strategi Affiliate Marketing dan Cara Kerjanya

Marketing Afiliasi

Pasti sudah banyak yang mendengar istilah affiliate marketing, bukan? Terlebih lagi, jika kamu aktif di dunia bisnis atau pemasaran digital, program yang satu ini tentu menjadi salah satu strategi pemasaran yang cukup populer dan banyak diminati.

 

Secara umum, affiliate marketing merujuk pada penggunaan Affiliate Marketer atau Afiliator untuk membantu penjual mempromosikan produk atau jasanya kepada konsumen. Dengan program ini, seorang Afiliator juga akan mendapatkan imbalan berupa komisi atau uang tambahan.

 

Nah, bagi kamu yang ingin menjadi Affiliate Marketer atau Afiliator, yuk, kenali dulu serba-serbi affiliate marketing, strategi sukses, hingga contohnya di artikel berikut ini!

Apa itu Affiliate Marketing?

Melansir dari laman Ahrefs, affiliate marketing adalah salah satu strategi pemasaran online di mana kamu mempromosikan produk dan layanan dari sebuah brand atau perusahaan dengan imbalan komisi untuk setiap penjualan yang terjadi.

 

Biasanya, komisi tersebut bisa didapatkan berdasarkan persentase dari harga penjualan produk atau jumlah tertentu yang ditetapkan brand atau perusahaan. Namun tak jarang, besaran komisi juga bisa dihitung berdasarkan dari jumlah leads, pengguna baru, unduhan aplikasi, dan klik ke website.

 

Siapa pun tentu bisa bergabung menjadi Affiliate Marketer atau Afiliator. Sebab umumnya program ini gratis dan tidak memiliki persyaratan khusus, seperti minimal jumlah followers atau biaya pendaftaran lainnya.

 

Cara Kerja Affiliate Marketing

 

Cara Kerja Affiliate Marketing

Sumber: Pexels

 

Menurut laman Neil Patel, sebelum bergabung dalam program affiliate marketing, sebaiknya kamu riset terlebih dahulu jaringan afiliasi yang ingin diikuti. Kamu bisa mencari informasi terkait gambaran umum program, jenis produk atau layanan, metode pembayaran, dan komisi yang ditawarkan.

 

Jika tertarik, kamu bisa lakukan pendaftaran dan tunggu konfirmasi penerimaan dari brand atau perusahaan. Kemudian, mulailah membuat konten dan mempromosikannya dengan menambahkan tautan atau link produk yang telah disediakan.

 

Kamu bisa mempromosikannya melalui berbagai platform, seperti website, TikTok, Instagram, Facebook, atau media sosial lain yang kamu miliki. Jika nantinya terjadi pembelian produk melalui link afiliasi yang dipromosikan, kamu bisa mendapatkan komisi setelah semua proses transaksi selesai.

 

Perlu diingat kembali, besaran komisi yang kamu terima tentu jumlahnya akan berbeda-beda ya, tergantung dari harga produk yang terjual dan besar persentase yang berhasil didapatkan. Selain itu, besaran tersebut juga tergantung dari program afiliasi yang kamu pilih.

 

Kelebihan dan Kekurangan Affiliate Marketing

Meski terdengar menjanjikan, strategi pemasaran yang satu ini tentu juga memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan bagi Affiliate Marketer atau Afiliator.

Kelebihan Affiliate Marketing

Berikut beberapa kelebihan dari program affiliate marketing.

  1. Hampir tanpa modal atau tanpa biaya, sebab kamu hanya perlu mempromosikan produk tanpa harus menginvestasikan uang untuk membuat dan mengembangkan produk tersebut.

  2. Sangat mudah untuk dilakukan, karena hanya berfokus pada kegiatan pemasaran produk saja.

  3. Termasuk program yang berkembang pesat dan memiliki banyak peluang keberhasilan.

  4. Bisa bekerja dengan waktu yang fleksibel sesuai keinginan.

  5. Banyak produk dan layanan dari berbagai merek populer yang bisa ditawarkan.

  6. Potensi penghasilan yang tinggi, terutama jika kamu bisa mencapai volume penjualan tinggi dari setiap produk yang dipromosikan.

Kekurangan Affiliate Marketing

Berikut beberapa kekurangan dari program affiliate marketing.

  1. Perlu usaha dan komitmen yang besar untuk membangun hubungan dengan audiens.

  2. Umumnya, besaran komisi hanya berdasarkan pada persentase penjualan. 

  3. Memiliki persaingan pasar yang sangat kompetitif, terutama jika produk atau layanan yang dipromosikan sama.

  4. Perlu cermat dalam memilih produk atau layanan yang tepat dari banyaknya pilihan.

 

Baca juga:

 

Strategi Sukses Memulai Affiliate Marketing

Dikutip dari laman Forbes, ada beberapa strategi yang bisa kamu lakukan untuk memulai program affiliate marketing.

Pahami Produk dan Layanan

Kenali dengan baik produk atau layanan yang akan kamu promosikan sebelum memutuskan untuk terlibat dalam program affiliate marketing. Hal tersebut agar kamu bisa membuat konten yang lebih relevan dan mengembangkan strategi yang lebih efektif kedepannya.

Memilih Niche yang Tepat

Niche atau segmen pasar yang tepat akan memungkinkan kamu untuk menargetkan audiens dengan lebih spesifik sesuai dengan topik yang audiens suka. Dengan kata lain, kamu bisa meningkatkan peluang keberhasilan dalam memasarkan produk atau layanan yang sedang dipromosikan.

Jangkau Audiens dengan Cara yang Inovatif

Dalam affiliate marketing, ulasan produk atau layanan akan menjadi sangat penting untuk membangun interaksi dengan target audiens. Untuk itu, pertimbangkan juga platform mana yang paling sering audiens gunakan dan jenis konten apa yang disukai.

Buat Konten Berkualitas yang Memberikan Manfaat

Jangan membuat konten hanya untuk mendorong angka penjualan saja, tapi pikirkan juga tentang apa yang audiens inginkan saat mencari produk atau layanan yang kamu promosikan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan kepercayaan audiens dengan lebih mudah.

Berikan Call to Action (CTA) yang Jelas

Dengan CTA yang jelas, audiens juga bisa tahu apa yang harus dilakukan setelah melihat konten/ulasanmu. Sebagai contoh, jika kamu membuat ulasan berupa video, pastikan untuk memberi tahu audiens cara membeli produk yang dibahas dan sertakan tautan afiliasi atau kode promosi milikmu.

Belajar dari Mentor Berpengalaman

Mentor yang berpengalaman bisa membantu kamu dalam menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan sebagai Affiliate Marketer atau Afiliator pemula. Dengan dukungan dari mentor, kamu juga bisa mengembangkan strategi yang efektif dan meraih hasil yang memuaskan dalam bisnis ini.

 

Contoh Program Affiliate Marketing 2024 di Indonesia

 

strategi affiliate marketing

Sumber: Pexels

 

Jika kamu tertarik untuk bergabung dalam program affiliate marketing, ada berbagai pilihan yang bisa kamu temukan. Berikut beberapa contoh program afiliasi dari perusahaan yang menarik untuk diikuti di tahun 2024.

  • TikTok shop affiliate

  • Shopee affiliate

  • Tokopedia affiliate

  • Lazada affiliate

  • Bukalapak affiliate

  • Tiket.com affiliate

  • Zalora affiliate

  • Blibli affiliate

  • Amazon affiliate

 

#BelajarLebihMudah Menjadi Affiliate Marketer Bersama Kelas.com

So, itulah ulasan lengkap mengenai affiliate marketing, mulai dari plus minus, cara kerja, strategi sukses, hingga contoh program afiliasi yang bisa kamu coba. Untuk pemula, kamu bisa mulai dengan program yang cukup mudah terlebih dahulu, seperti menjadi Afiliator pada platform TikTok.

 

Kendati demikian, jika kamu masih kebingungan untuk memulainya, kamu bisa mengikuti kelas online menjadi Afiliator TikTok pemula dengan mentor berpengalaman bersama Kelas.com. Di kelas ini, kamu bisa belajar mulai dari pengenalan TikTok Affiliate, riset produk, hingga pembuatan konten video yang menarik.

 

Bukan hanya itu, nantinya kamu juga bisa belajar cara membuat video yang populer hingga cara mencairkan komisi yang didapatkan dari TikTok. Lengkap banget, bukan? Jadi, tunggu apalagi, yuk, daftarkan dirimu sekarang!

Bagikan Artikel ini: