Keterampilan Khusus  

Kenali Tanggung Jawab dan Jenjang Karier Graphic Designer

Graphic Designer adalah

Pekerjaan Graphic Designer semakin diminati perusahaan. Tidak dipungkiri bahwa perusahaan membutuhkan graphic designer untuk menunjang performa bisnisnya, khususnya melalui media elektronik dan digital. Survey dari Clinique Studio mencatatkan bahwa 75% klien menilai kredibilitas bisnis berdasarkan desain web.

 

Seiring dengan berkembangnya era digital, tidak hanya orang yang lulus dari jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) saja yang mempunyai peluang karier sebagai Graphic Designer. Saat ini, siapapun dapat mempelajari skill graphic design, apakah menjadikannya sebagai pekerjaan utama atau sampingan. 

 

Data dari Marketsplash menunjukkan bahwa Graphic Designer adalah profesi yang sangat dicari, dengan lebih dari 507.690 Desainer bekerja di seluruh dunia. Sebanyak 90% Desainer memilih bekerja lepas atau freelance. Hal ini juga didukung oleh tools Graphic Designer yang mudah didapatkan sekaligus mudah dioperasikan. 

 

Untuk yang tertarik bekerja di bidang ini, tentu wajib tahu lebih dalam apa tugas dan tanggung jawabnya. Apalagi, jika kamu ingin menekuni dan berkarier sebagai Graphic Designer. Semua itu akan dijawab di artikel ini. Yuk, kita bahas!

 

Siapa itu Graphic Designer?

Dilansir dari Indeed, Graphic Designer atau yang dalam bahasa Indonesia yaitu Desainer Grafis, dapat digambarkan sebagai seorang profesional desain yang menciptakan grafik visual dalam berbagai media seperti bentuk cetak dan elektronik untuk berbagai tujuan.

 

Biasanya, seorang Graphic Designer dekat dengan media teknologi dan digital sebagai sarana untuk membuat desain, juga tempat untuk mempublikasikan hasil kerja dalam bentuk grafisnya. 

 

Graphic Designer dituntut memiliki keterampilan artistik, konseptual, dan teknologi. Umumnya, Graphic Designer mengikuti arahan desain klien dan biasanya bekerja dengan seorang Art Director.

 

Tugas Graphic Designer

 

Tugas Graphic Designer

Sumber: Freepik



Tugas Graphic Designer adalah membuat grafik visual menggunakan perangkat lunak komputer atau dengan tangan, untuk mengkomunikasikan pesan tertentu secara efektif kepada audiens yang dituju. Seorang Desainer Grafis membuat dan menggabungkan gambar, font, dan foto menjadi tata letak statis atau interaktif yang menarik. 

 

Graphic Designer juga dapat mendesain iklan, sampul publikasi (publication covers), tata letak publikasi (publication layouts), buletin, brosur, selebaran, spanduk, logo, tata letak aplikasi web (web application layouts), kemasan produk, dan grafik animasi, serta materi promosi lainnya. 

 

Tanggung Jawab Graphic Designer

Seorang Graphic Designer menciptakan visual yang berguna, bermakna, dan fungsional dengan menggunakan berbagai sarana teknologi. Pekerjaan ini sangat bergantung pada kebutuhan klien atau perusahaan, namun tanggung jawab Desainer secara umum dapat mencakup:

 

  • Mengembangkan aset visual untuk mendukung kampanye pemasaran

  • Merancang overlay grafis untuk postingan media sosial

  • Memformalkan tata letak iklan cetak

  • Membuat logo perusahaan

  • Memperbaiki foto untuk media display elektronik (digital signage)

 

Graphic Designer bertanggung jawab untuk menciptakan desain yang menarik secara visual dan memiliki perhatian khusus terhadap detail. 

 

Graphic Designer biasanya bekerja in-house di perusahaan atau agensi, atau di rumah sebagai pekerja lepas. Diantaranya adalah di agen periklanan, pemasaran, perusahaan desain web, penerbit cetak dan online, dan lain sebagainya. 

 

Selain itu, Graphic Designer juga wajib memiliki pemahaman tentang tren desain dan perangkat lunak terkini, kemampuan untuk bekerja sama dengan Desainer dan klien lain, serta kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan sekaligus memenuhi tenggat waktu yang ketat.

 

Jenjang Karier Graphic Designer

 

Gaji Graphic Designer

Sumber: Freepik



Apabila kamu mempertimbangkan untuk memulai karier sebagai Graphic Designer, mengetahui jalur karier dalam profesi ini dapat membantu dalam mengembangkan keterampilan. Di bawah ini terdapat jenjang karir Graphic Designer dalam suatu perusahaan.

Junior Graphic Designer

Junior Graphic Designer adalah seorang profesional baru yang berkualifikasi yang biasanya belum memiliki banyak pengalaman di lingkungan kerja. Pekerjaannya masih di bawah pengawasan profesional berpengalaman. Peran tingkat awal ini mungkin mencakup pekerjaan kecil seperti menyesuaikan tipografi, mengoreksi warna, dan membuat logo.

Graphic Designer

Graphic Designer memiliki pengalaman dan keterampilan untuk menangani berbagai tanggung jawab di tempat kerja. Tugas umumnya termasuk bekerja secara langsung dengan klien, membuat karya seni secara mandiri dan membuat konsep untuk disetujui, dengan pengawasan dari anggota staf senior.

Senior Graphic Designer

Senior Graphic Designer memiliki lebih banyak pengalaman dan pengetahuan tentang cara bekerja di bidang desain visual. Sebagai posisi tingkat yang lebih tinggi, Senior Graphic Designer dapat mengawasi pekerjaan karyawan junior dan membimbingnya. Senior Graphic Designer memiliki lebih sedikit masukan dari manajemen dan mungkin secara mandiri bertemu dengan klien.

Studio Manager

Manajer studio mengambil lebih banyak tanggung jawab operasional di luar lingkup proyek Graphic Designer individu. Manajer studio juga bekerja di sisi operasi sumber daya manusia, termasuk peninjauan dan perekrutan staf, pembelian sumber daya, dan memastikan pekerjaan desain grafis memenuhi standar yang diperlukan.

Art Director

Art Director adalah posisi paling senior bagi sebagian besar profesional di jalur karier ini. Sebagai profesional berpengalaman, Art Director memiliki lebih sedikit keterlibatan dengan klien sehari-hari tetapi bekerja pada proyek besar atau proyek bernilai tinggi. Art Director juga dapat mengawasi pengerjaan proyek tertentu, seperti karya seni jangka panjang atau berskala besar.

 

Graphic Designer menggunakan keahliannya untuk maju dalam banyak jalur karier yang berbeda. Misalnya, sebagai Graphic Designer yang berkualifikasi dapat bekerja di perusahaan manufaktur makanan yang mengembangkan desain produk dan kemasan. 

 

Beberapa sektor berbeda yang dapat digeluti sebagai Graphic Designer meliputi:

 

  • Product Design

  • Animation Design

  • Website Design

  • Publishing Design

  • Branding Design

  • Environmental Design

  • Specialist Design.

 

Baca juga:

 

Gaji Graphic Designer

Menurut laman Indeed, gaji Graphic Designer di kota-kota besar di Indonesia rata-rata mulai dari Upah Minimum Regional (UMR) yakni Rp 4,9 juta. Namun, apabila sudah menyandang sebagai Junior Graphic Designer gaji dapat menyentuh Rp 5,3 juta. 

 

Sedangkan, untuk gaji Senior Graphic Designer ada di angka 8,3 juta. Sementara itu, untuk posisi yang lebih tinggi seperti Art Director mencapai Rp 11,2 juta.  

 

#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Canva di Kelas.com

Saat ini, semakin mudahnya tools untuk mulai belajar mengenai Graphic Designer. Salah satunya adalah menggunakan aplikasi desain grafis, Canva. Dengan Canva mendesain lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan perangkat lunak Graphic Designer. 

 

Belajar desain grafis melalui Canva bisa dimulai dengan mengikuti Kelas Canva di Kelas.com! Di kelas ini, kamu bisa mempelajari seluk beluk menggunakan Canva dari awal hingga dapat menghasilkan desain yang memukau untuk bisnismu sendiri, atau bahkan menawarkan jasa desain kepada klien.

 

Canva juga bisa digunakan seseorang yang baru pertama kali belajar desain visual. Canva menyediakan beragam desain menarik, menghemat waktu, serta bisa digunakan melalui gawai, tidak harus menggunakan perangkat seperti PC atau laptop. Jadi, kapan lagi mulai belajar mendesain di Kelas.com?

Bagikan Artikel ini: