Berbagai Pekerjaan dan Skill IT yang Dibutuhkan di Tahun 2024
Dilansir dari U.S Bureau of Labor Statistics, industri teknologi memiliki prospek pekerjaan yang menjanjikan. Setidaknya, profesi di bidang teknologi akan mengalami tingkat pertumbuhan yang signifikan hingga tahun 2031.
Selain itu, profesi di bidang IT juga terkenal dengan gajinya yang cukup tinggi. Industri teknologi bisa dibilang bersifat dinamis, sehingga orang-orang yang ada di dalamnya harus terus belajar untuk menambah keterampilan mereka atas perubahan yang ada.
Nah, banyak perusahaan yang tidak segan memberikan gaji tinggi bagi karyawan dengan tech skill mampu mengikuti arus perkembangan teknologi. Ditambah dengan maraknya remote job atau WFA di kalangan generasi MZ sekarang, industri IT bisa menjadi solusi.
Pekerjaan ini mempunyai jam kerja fleksibel, bisa dikerjakan kapan saja dan dimana saja. Bahkan jika kamu berada di benua yang berbeda sekalipun. Kemudahan inilah yang membuat karir di bidang IT selalu diminati oleh banyak orang.
Pekerjaan IT yang akan Banyak Lowongannya di 2024
Sumber: Pexels
Kamu sudah mengetahui bahwa tech skill menjadi salah satu industri yang paling menjanjikan. Nah, kira-kira profesi apa saja yang nantinya akan populer di bidang ini? Berikut daftarnya.
Artificial Intelligence
AI kini tidak lagi menjadi istilah yang asing terdengar. Artificial intelligence (AI) mengacu pada kecerdasan buatan yang dirancang untuk dapat bertindak dan berpikir seperti manusia, sehingga dapat digunakan dalam mengerjakan task atau memecahkan masalah tertentu.
Chat GPT dan Smart Assistant adalah contoh dari AI yang kamu kenal sehari-hari. Karena AI merupakan teknologi yang berkembang secara pesat, maka para profesional di bidang AI pun semakin dibutuhkan. Dengan banyak peluang karir yang tersebar di berbagai industri. Tak hanya teknologi saja, tapi juga pendidikan, kesehatan, hingga lembaga pemerintahan.
DevOps
DevsOps merupakan gabungan dari development dan operation. Penggabungan dimaksud untuk menyederhanakan proses kerja tim, sehingga lebih efisien, cepat, dan aman dalam menyelesaikan proyek.
Adapun sebagai seorang DevOps Engineer, beberapa tugas yang biasa dilakukan adalah mengelola infrastruktur IT dengan kode perangkat lunak dan melakukan pemantauan serta efisiensi terhadap berbagai perangkat lunak. Dalam DevOps, beberapa tools yang wajib dikuasai adalah Phyton, Agile, AWS, SDLC, Linux, dan masih banyak lagi.
DevSecOps
DevSecOps adalah singkatan dari development, security, dan operations. Posisi ini bermaksud menguji keamanan pada pengembangan perangkat lunak, dan mengintegrasikan keamanan sebagai tanggung jawab bersama bagi semua orang yang terlibat.
Dengan adanya DevSecOps, perangkat lunak yang dibuat akan terbebas dari kode yang mungkin bisa merusak seluruh sistem. Seorang DevSecOps Engineer bertanggung jawab memantau seluruh ancaman keamanan, menerapkan kontrol keamanan, dan memastikan perangkat lunak dirancang berstandar standar keamanan yang dibuat.
Cloud Computing
Cloud computing (komputasi awan) merupakan akses berdasarkan permintaan dengan jaringan internet, ke sumber daya komputasi. Nah, sumber daya disini maksudnya adalah penyimpanan data seperti aplikasi, server, alat pengembangan, yang dikelola oleh pusat data bernama cloud.
Dengan menggunakan penyimpanan cloud, file yang tersimpan pun jauh lebih aman, hemat biaya, dan lebih mudah diakses selama kamu memiliki koneksi internet. Jika kamu bekerja dalam bidang cloud computing, maka kamu bertanggung jawab dalam pengembangan aplikasi, konfigurasi sistem, dan pemeliharaan sesuai parameter yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Robotic Process Automation Engineer
Seseorang yang bekerja sebagai Robotic Process Automatic Engineer bertanggung jawab mendesain serta melatih perangkat lunak atau kecerdasan buatan (AI) untuk membuat kode, mengembangkan kode, konfigurasi, hingga melakukan pengujian terhadap perangkat lunak. Tidak jarang juga RPA Engineer juga terlibat dalam menulis kode dan pemrograman.
Data Engineer
Posisi Data Engineer bisa dibilang cukup krusial dalam perusahaan. Tugasnya adalah mengumpulkan, mengelola, mengubah sebuah data yang kemudian diubah menjadi sebuah sistem yang dapat dianalisa oleh Data Analyst untuk menunjang kebutuhan perusahaan.
Seorang tech skill Data Engineer juga dituntut untuk dapat menciptakan arsitektur data dengan pendekatan sistematis agar bisa ditransfer secara optimal. Oleh karena itu, selain berasal dari background pendidikan Sistem Informasi atau IT, setidaknya posisi ini wajib menguasai skills SQL, Phyton, C++, dan beberapa cloud computing.
Baca juga:
- Contoh Artificial Intelligence untuk Kegiatan Marketing
- IT Auditor: Garda Terdepan Keamanan Data Perusahaan
9 Skill IT yang Dibutuhkan oleh Banyak Perusahaan di 2024
Sumber: Pexels
Kalau sebelumnya membahas tentang pekerjaan IT apa saja yang banyak lowongan di tahun 2024. Sekarang kamu perlu mengetahui tech skill yang banyak dibutuhkan di tahun depan, sehingga bisa kamu kuasai dari sekarang.
Machine Learning
Dilansir dari Spiceworks, Machine Learning merupakan bagian dari Artificial intelligence (AI), dimana sebuah sistem atau algoritma dirancang untuk mengerjakan task secara otomatis tanpa adanya pemrograman eksplisit. Dengan begitu, mesin dapat bekerja secara mandiri dengan mengakses data historis dalam jumlah besar untuk mendapatkan informasi.
Kalau kamu ingin mempelajari Machine Learning, beberapa ilmu yang perlu kamu kuasai adalah bahasa pemograman seperti Python, Matlab, R, dan Java. Selain itu, ilmu matematika seperti statistika, aljabar linier, dan kalkulus juga wajib dipelajari.
ERP Specialization
Tech skill yang bisa kamu pelajari selanjutnya adalah ERP Specialization. Enterprise resource planning (ERP) mencakup perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola kegiatan bisnis sehari-hari dan membuat prosesnya lebih otomatis. Seseorang yang profesional di bidang tech skill ini bertugas untuk menyederhanakan dan mengintegrasi seluruh data perusahaan, ke dalam satu sistem database yang dapat diakses di satu tempat.
Generative AI
Tech skill selanjutnya adalah Generative AI. Keterampilan ini mengacu pada salah satu cabang AI yang dapat menghasilkan teks, gambar, video, dan konten berkualitas lainnya berdasarkan algoritma yang telah dilatih. Chat GPT, OpenAI, dan DALL-E jadi contoh platform generative AI.
Generative AI memiliki banyak manfaat, misalnya untuk memudahkan pekerjaan dengan menghasilkan konten atau data yang dibutuhkan secara cepat dan tanpa memakan waktu. Selain itu, skill ini juga membantumu dalam mencari ide, desain, serta mengambil keputusan.
Large Language Models
Sedikit mirip dengan generative AI, Large Language Models (LLM) adalah sistem deep learning yang dilatih menggunakan kumpulan data raksasa dan model transformator. Ini membuat LLM dapat mengenali, menerjemahkan, hingga menghasilkan teks. Model transformasi merupakan arsitektur dari LLM, terdiri dari encoder dan decoder untuk menemukan hubungan antar kata serta frasa di dalamnya.
Cybersecurity
Ancaman keamanan siber seperti pencurian data dan hacking merupakan hal yang perlu diwaspadai oleh perusahaan. Maka dari itu, tech skill cybersecurity perlu dipelajari untuk memproteksi data-data penting tersebut. Cybersecurity sendiri berarti mencakup upaya untuk melindungi perangkat, jaringan, program, dan data dari ancaman siber serta akses ilegal.
Beberapa hal yang perlu dipelajari untuk menguasai cybersecurity ini adalah memahami dasar-dasar keamanan jaringan, mempelajari sistem VPN, sistem deteksi intrusi, pencegahan intrusi, dan prinsip-prinsip manajemen risiko.
Quantum Computing
Pernah mendengar quantum computing? Ini merupakan salah satu tech skill yang menggabungkan ilmu komputer, fisika, serta matematika untuk memproses informasi berdasarkan sifat dan perilaku partikel atom dan subatom.
Dengan mengandalkan binary code, sistem komputasi ini akan membaca konfigurasi satu dan nol untuk melaksanakan perintah. Bisa digunakan pada riset perangkat keras dan pengembangan aplikasi.
Adapun untuk mempelajari komputasi kuantum, tech skill dasar saja tidak cukup. Kamu perlu memahami matematika tingkat tinggi seperti trigonometri dan kalkulus. Lalu, kamu juga harus mempelajari pemrograman, research, dan project management.
CRM Specialization
Meskipun biasanya termasuk ke dalam bidang marketing, CRM bisa menjadi salah satu tech skill yang harus kamu pelajari. Customer Service Management (CRM) merupakan segala hal yang mencakup praktik, strategi, dan teknologi untuk meningkatkan skala operasi bisnis suatu perusahaan secara signifikan.
Dalam hal ini, kamu dilibatkan dalam pembuatan software CRM untuk mengoptimalkan segala kegiatan bisnis tanpa harus berpindah platform. CRM sendiri ada yang berbentuk horizontal dan vertical, yang masing-masing fungsinya menyesuaikan kebutuhan bisnis perusahaan.
Robotic Process Automation
RPA atau Robotic Process Automation merupakan perangkat lunak yang mampu meniru dan memiliki kecerdasan yang sama seperti manusia. Perangkat ini mampu memecahkan masalah sederhana, mengerjakan task berulang, hingga diterapkan dalam operasional bisnis.
Meskipun namanya robot, RPA ini bukan robot secara literal yang bisa bergerak atau berbicara. Perangkat RPA dirancang dengan sistem otomatisasi yang dapat menyederhanakan pekerjaan manusia. Misalnya, mengumpulkan seluruh data mahasiswa baru dalam proses pendaftaran di suatu universitas menggunakan website.
Data Processing
Tech skill yang terakhir adalah data processing. Ini merupakan proses pengumpulan data mentah, yang kemudian disaring, diubah, dan diterjemahkan menjadi informasi yang dibutuhkan perusahaan. Nah, dengan mengkonversi data menjadi format yang dapat dibaca seperti grafik, bagan, dan dokumen, seluruh perusahaan pun dapat membaca data tersebut.
Kalau kamu tertarik memperdalam tech skill data processing, beberapa hal yang perlu kamu pelajari adalah Python, data visualization, menangani data dalam berbagai format, dan mengetahui strategi untuk mengumpulkan sejumlah data yang dibutuhkan.
#BelajarLebihMudah Melalui Kelas IT dan Data di Kelas.com
IT masih menjadi salah satu ranah karir cemerlang, dengan kebutuhan yang tinggi dari perusahaan dan juga gaji fantastis. Namun, ini juga dibarengi dengan keterampilannya yang kompleks dan tidak mudah untuk dikuasai semua orang.
Oleh karena itu, untuk kamu yang ingin terjun ke bidang IT, mulailah belajar tech skill dari sekarang! Pastinya, kamu perlu mempelajarinya dari hal mendasar lebih dahulu.
Jangan khawatir, kamu bisa mendapatkan semua materi tersebut dengan mengakses kelas IT dan data di Kelas.com. Yuk, sebelum tahun 2023 berakhir, jadikan dirimu salah satu talenta IT yang potensial!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: