Berbagai Fitur Utama Google Gemini AI Dibandingkan Lainnya
Kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) memang membawa dampak yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir. Sebab, AI dinilai tidak hanya memudahkan pekerjaan manusia saja, tetapi juga bisa membuka banyak peluang baru di berbagai sektor/industri.
Salah satu inovasi AI terbaru yang menjadi sorotan ialah Google Gemini AI. Model kecerdasan buatan ini dikembangkan oleh Google untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Sederhananya, teknologi ini hadir sebagai asisten cerdas yang bisa memudahkan berbagai jenis tugas dan data penggunanya.
Nah, dalam mengoptimalkan proses kerja tersebut, Google Gemini AI juga sudah dibekali berbagai fitur canggih yang mampu terintegrasi langsung dengan seluruh sistem Google. Apa saja sih fitur-fitur tersebut? Yuk, simak pembahasan lengkapnya di artikel berikut ini!
7 Fitur Utama Google Gemini AI
Sejak diluncurkan pada akhir tahun 2023 lalu, Google Gemini berhasil hadir sebagai penyempurnaan dari model AI milik Google sebelumnya, yakni Google Bard. Hal tersebut dapat ditunjukkan Gemini dengan perkembangan inovasi dan teknologinya yang cukup signifikan.
Yup, fitur-fitur dalam alat ini dinilai lebih fleksibel dan lengkap untuk membantu analisis dan visualisasi data, pengelolaan informasi, hingga membantu para Data Scientist menemukan pola penting dari dataset yang kompleks. Berikut fitur-fitur inovatif Google Gemini AI yang juga dapat kamu gunakan.
Multimodality
Berbeda dengan kebanyakan model AI yang hanya fokus pada teks, Gemini AI bisa membantu kamu memahami dan memproses informasi dari berbagai jenis data berikut ini.
-
Teks: membaca serta memahami teks dari berbagai format, seperti buku, artikel, kode, dan chat
-
Gambar: menganalisis serta menginterpretasi konten visual, objek, pemandangan, dan hubungan dalam gambar
-
Audio: mengenali serta menerjemahkan bahasa lisan lebih dari 100 bahasa, menyalin rekaman audio, dan memahami sentimen serta nada bicara
-
Video: memproses, memahami, mendeskripsikan, dan merangkum poin-poin penting dari klip video
-
Kode: membaca, memahami, menjelaskan, bahkan menghasilkan kode dalam berbagai bahasa pemrograman seperti Python, Java, dan C++
Reasoning & Explanation
Dalam menangkap perintah, kecerdasan buatan milik Google ini juga mampu memberikan penalaran serta penjelasan yang cukup logis dan informatif, lho.
Hal tersebut terbukti dalam kemampuannya memahami konsep ilmiah yang kompleks, menganalisis pertanyaan sulit dari berbagai sumber, serta memberikan solusi dan penjelasan terkait kesalahan kode atau proses debugging dalam suatu bahasa pemrograman.
Advanced Information Retrieval
Jika ingin mencari banyak informasi dengan Gemini AI, kamu tak perlu menuliskan kembali pertanyaan yang sama pada kolom chatbot. Pasalnya, teknologi ini sudah dibekali dengan fitur pencarian personalisasi, sehingga informasi yang diberikan akan sesuai berdasarkan interaksi dan preferensimu sebelumnya.
Informasi yang diberikan tersebut juga sudah dipilih berdasarkan proses analisis dan identifikasi dari berbagai sumber yang paling relevan.
Creative & Expressive Capabilities
Memahami kebutuhan industri kreatif yang semakin berkembang, Google pun menghadirkan Gemini AI dengan kemampuan menghasilkan ide-ide yang kreatif dan luas. Ini termasuk dalam menciptakan deskripsi karya seni visual/musik maupun membuat narasi konten untuk berbagai media sesuai target audiens.
Multimodal Generation
Yup, bukan hanya ide-ide kreatif saja, kecerdasan buatan bernama Gemini ini juga diketahui sangat membantu dalam menghasilkan konten kreatif dengan berbagai jenis modalitas, seperti teks, gambar, suara, dan video secara bersamaan.
Dengan begitu, kamu pun bisa menggunakan model AI ini untuk menghasilkan konten-konten kreatif yang lebih kompleks dan beragam menggunakan beberapa jenis media sekaligus.
Technical Prowess
Fitur ini memungkinkan Google Gemini AI memiliki kemampuan yang efisien serta efektif dalam menggunakan sumber daya komputasi dan data baru. Sederhanya, fitur ini menunjukkan bahwa Gemini AI dapat beroperasi dalam berbagai aplikasi teknologi dan pengembangan perangkat lunak.
Advanced Coding Capabilities
Bagi kamu yang berkecimpung di dunia pemrograman, Google Gemini AI mungkin bisa membantu dan mempermudah pekerjaan. Sebab, AI ini dilengkapi dengan kemampuan coding tingkat lanjut, termasuk menerjemahkan kode antar bahasa dan memperbaiki kode yang tidak lengkap atau bermasalah.
Perbandingan Google Gemini AI dengan Model AI Lainnya
Sumber: Pexels
Pada dasarnya, Google Gemini AI menggunakan large language model (LLM) untuk mengolah serta memahami setiap kata manusia hingga dapat mengenali struktur dan pola bahasa yang kamu pakai. Biasanya, LLM ini juga digunakan oleh model AI lainnya, seperti ChatGPT dari OpenAI.
Namun, meski sama menggunakan LLM, Gemini diklaim memiliki keunggulan tersendiri berdasarkan ketersediaan sumber dayanya. Pertama, Google Gemini AI dapat memproses data/informasi dengan kecepatan 49,67 token/detik, dimana 2 kali lebih cepat jika dibandingkan ChatGPT yang sebesar 36,14 token/detik.
Kedua, Google Gemini AI dapat memberikan jawaban atas apa yang sedang terjadi secara real time berkat konektivitas internetnya yang lebih unggul. Hal ini pun dibuktikan dengan jawaban yang lebih up to date, karena juga sudah terintegrasi langsung dengan pencarian Google.
Selain itu, Google Gemini AI memiliki beberapa fitur gratis yang cukup banyak jika dibandingkan ChatGPT, seperti membuat gambar, video, atau konten visual lainnya. Bahkan, terkadang gambar/visual tersebut juga dapat diunduh dengan mudah oleh siapa saja yang memiliki akses ke percakapan Gemini.
Baca juga:
3 Batasan Fitur Google Gemini AI
Meskipun fitur Google Gemini AI memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan model AI lainnya, tentu saja kecerdasan buatan milik Google ini juga memiliki sejumlah keterbatasan. Berikut beberapa keterbatasan utama dari fitur Google Gemini AI.
Aksesibilitas
Kini, akses penuh ke Google Gemini AI hanya bisa dilakukan oleh pengembang serta perusahaan yang menggunakan platform Google Cloud, seperti Vertex AI dan Generative AI Studio. Selain itu, penggunaannya pun masih perlu keahlian pengkodean serta konsep AI tingkat lanjut agar hasilnya bisa tepat dan akurat.
Keterbatasan Teknis
Seperti halnya model AI lainnya, Gemini dapat memiliki bias yang berasal dari data pelatihannya. Ini berarti jawaban yang dihasilkan juga tidak sepenuhnya sempurna atau mudah dimengerti oleh semua pengguna, sebab masih sangat tergantung berdasarkan data latihan tersebut.
Keterbatasan Konseptual
Sebenarnya, Google Gemini AI belum sepenuhnya memiliki kemampuan untuk menangkap dunia manusia dengan luas. Oleh karena itu, tentu saja AI ini masih dapat mengakibatkan kesalahan interpretasi saat menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan pemahaman konseptual mendalam.
#BelajarLebihMudah Menjadi Machine Learning Engineer bersama Kelas.com
So, itulah pembahasan lengkap mengenai fitur-fitur pada Google Gemini AI beserta perbandingannya dengan AI lainnya. Sebagai teknologi yang mengedepankan kecepatan informasi, sistem AI seperti Google Gemini umumnya memanfaatkan machine learning untuk meningkatkan kinerjanya berdasarkan sebuah data.
Nah, jika kamu tertarik ingin mempelajarinya lebih lanjut, kamu bisa mengikuti Kelas Online Proses Feature Engineering untuk Machine Learning by Kelas.com. Di kelas tersebut, kamu bisa belajar mulai dari prinsip-prinsip feature engineering, dataset, fitur data, hingga encoding data.
Nggak cuma itu, kamu juga bisa belajar pengaplikasian machine learning beserta penerapan terbarunya yang relevan dengan teknologi AI saat ini, lho.
Penasaran gimana kelasnya? Yuk, langsung cek di website Kelas.com dan daftarkan dirimu sekarang juga!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: