Belajar SQL dari Scratch Hingga Advance
Jika kamu bercita-cita untuk bekerja di bidang IT terutama terkait data maka salah satu skill yang harus dikuasai yaitu bahasa pemrograman SQL. Apa itu SQL dan mengapa penting?
Secara sederhana, SQL (Structured Query Language) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola database pada sebuah sistem komputer. Dengan bahasa pemrograman ini, maka manusia bisa memberikan perintah kepada komputer untuk membuat, memodifikasi, update atau delete database.
Nah, buat kamu yang bercita-cita berkarier di bidang IT atau memang ingin fokus mendalami kemampuan terkait pengolahan data, kali ini Kelas.com punya rekomendasi kelas online belajar SQL. So, daripada penasaran, yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
Benefit Belajar SQL dari Scratch Hingga Advance di Kelas.com
Jika kamu mengikuti kelas Belajar SQL dari Scratch Hingga Advance by Kelas.com maka kamu bisa dapat banyak manfaat, lho. Pertama, kelas ini disusun secara sistematis sehingga peserta dapat dengan mudah menyerap materinya.
Ditambah lagi, materi yang berupa video pembelajaran tersebut bisa diakses seumur hidup oleh peserta. Jadi, kalau ada poin yang masih kurang jelas, kamu bisa putar ulang videonya kapan saja.
Manfaat kedua, kelas online ini dipandu oleh Mentor handal dalam penggunaan SQL. Jadi, kualitas materi dan pembelajarannya ga perlu diragukan lagi, ya.
Terakhir, setelah selesai mengikuti kelas belajar SQL ini kamu bisa mendapatkan sertifikat profesional sebagai pendukung saat melamar kerja. Nah, manfaat itu tadi bisa didapatkan dengan mengikuti kelas yang harganya bahkan ga sampai Rp50.000,-.
Tentang Kelas Belajar SQL dari Scratch Hingga Advance
Kelas Belajar SQL dari Scratch Hingga Advance by Kelas.com merupakan kelas online untuk melatih skill bahasa pemrograman SQL. Program kelas ini dirancang beginner friendly, jadi cocok banget buat kamu yang tidak punya background atau belum pernah belajar sama sekali tentang SQL.
Course ini dibimbing oleh Mentor handal yaitu Alvitariani Khairinia Kusuma yang saat ini bekerja sebagai IT Developer di PT Telkom Indonesia (persero) Tbk. Program ini juga dilengkapi dengan materi berupa video pembelajaran dan juga sertifikat keahlian.
Kurikulum program belajarnya juga disusun secara terstruktur sehingga materi bisa tersampaikan secara runtut. Sehingga, setelah selesai mengikuti kelas, peserta bisa siap menghadapi berbagai kasus di dunia kerja.
Daftar Materi Kelas Belajar SQL dari Scratch Hingga Advance
Materi Belajar SQL dari Scratch Hingga Advance ini terdiri dari 10 chapter pembelajaran. Materi disampaikan melalui media video kurang lebih berdurasi 1 jam 5 menit.
10 chapter tersebut mencakup semua materi-materi penting dari level pemula sampai level advance. Berikut ini daftar lengkap materinya.
-
Pengetahuan dasar tentang SQL
-
Perancangan database
-
Jenis-jenis query MySQL
-
Fungsi-fungsi pada MySQL
-
Pengertian relasi database
-
Pengertian join table MySQL
-
Penerapan MySQL untuk analisis data
Di penghujung kelas, peserta juga akan mendapatkan dua materi penting sebagai bekal untuk berkarier di dunia database, materi tersebut yaitu penggunaan PHP dan MySQL dalam analisis data. Selain itu, sebagai pengayaan materi yang sudah diberikan, peserta juga akan mendapatkan case study untuk bahan latihan programming SQL.
Daftar Pekerjaan yang Membutuhkan Skill MySQL
Sumber: Pexels
Nah, kalau masih bingung mau berkarier dimana kedepannya, berikut ada beberapa pekerjaan yang membutuhkan skill MySQL.
SQL Developer dan Report Writer
Pekerjaan pertama ada SQL Developer dan Report Writer, keduanya sama-sama wajib menguasai MySQL. Keduanya juga harus jago programming, namun yang membedakan yaitu fokus serta output pekerjaannya.
Jika menjadi SQL Developer, maka fokus pekerjaannya pada pembuatan sebuah database sistem. Sedangkan SQL Report Writer memanfaatkan MySQL untuk membuat laporan dari database berdasarkan request Client, jadi laporannya bersifat custom.
Data Scientist dan Analyst
Next, contoh kedua profesi yang harus menguasai pemrograman SQL yaitu Data Scientist dan Analyst. Data Scientist menggunakan skill pemrograman MySQL untuk mengumpulkan, membuat pemodelan serta menganalisis raw data yang selanjutnya digunakan untuk dasar penyusunan strategi bisnis.
Sedangkan Data Analyst memanfaatkan skill ini untuk memecahkan problem bisnis suatu perusahaan dengan cara menganalisa data. Walaupun terlihat sama, namun pekerjaan Data Scientist jauh lebih sulit dan lebih kompleks jika dibandingkan dengan Data Analyst.
Business Analyst
Selanjutnya masih di bidang analisis, pekerjaan yang memanfaatkan skill pemrograman SQL yaitu Business Analyst. Secara singkat, peran Business Analyst dalam sebuah proyek yaitu sebagai jembatan antara tim bisnis dengan tim IT.
Sehingga, sebagai seorang Business Analyst harus bisa memberikan solusi IT yang tepat untuk mengatasi problem bisnis Client-nya. Oleh karena itu, setidaknya pemahaman akan konsep dasar perancangan database sangat diperlukan untuk peran ini.
Web Designer
Next, contoh keempat ada Web Designer yang bertugas merancang atau mendesain sebuah website. Tidak hanya bertugas merancang tampilan luar atau layout-nya, Web Designer juga membantu merancang alur informasi dari sebuah website.
Oleh karena itu, seorang Web Designer wajib memahami konsep dasar dari SQL. Karena pada umumnya, rancangan sebuah website itu terdiri berbagai komponen salah satunya dan yang terpenting yaitu sistem database.
Baca juga:
Quality Assurance Engineer
Masih di bidang IT, pekerjaan selanjutnya yang membutuhkan skill penguasaan MySQL yaitu Quality Assurance Engineer atau QA Engineer. Seperti namanya, tugas utama dari QA Engineer yaitu memastikan kualitas dari sebuah produk digital sebelum dirilis atau diluncurkan ke publik.
QA Engineer akan melakukan beberapa testing dengan tujuan memastikan semua fitur produk sudah sesuai dengan requirements. Oleh karena itu, profesi ini dituntut memiliki kemampuan SQL agar dapat memastikan apakah penerapan struktur basis datanya sudah sesuai atau belum.
Server dan Software Engineer
Mirip dengan QA Engineer yang sangat teknikal, selanjutnya ada posisi Server dan Software Engineer. Dua pekerjaan ini sama-sama membutuhkan pemahaman SQL saat menjalankan tugas sehari-harinya.
Server Engineer membutuhkan pemahaman MySQL karena tugasnya mengelola server sebuah sistem. Sedangkan Software Engineer wajib menguasai MySQL karena akan digunakan saat proses perancangan dan integrasi basis data sebuah software.
Data Warehouse Architect
Contoh pekerjaan selanjutnya ada Data Warehouse Architect, seperti namanya, profesi ini sangat memerlukan pemahaman terkait konsep pemodelan data yang baik. Data Warehouse Architect berperan membangun, mendesain serta mengelola sistem data warehouse pada perusahaan.
Secara sederhana, data warehouse merupakan sebuah sistem manajemen data yang digunakan untuk mendukung proses analisis data di sebuah perusahaan. Karena data warehouse merupakan sebuah sistem yang kompleks, jadi dibutuhkan pemahaman konsep basis data tingkat advance untuk membuat atau mendesainnya.
Full-Stack Developer
Selanjutnya pekerjaan yang membutuhkan kemampuan bahasa pemrograman SQL yaitu Full-Stack Developer. Tugas utama seorang Full-Stack Developer yaitu mengembangkan sebuah sistem baik dari sisi front-end maupun back-end-nya.
Pada umumnya, seorang Full-Stack Developer ini harus bisa menguasai banyak bahasa pemrograman, salah satunya SQL. Pemahaman SQL sangat dibutuhkan dalam proses pengembangan sistem, terutama untuk membangun database di dalam sistem tersebut.
Database Administrator dan Developer
Masih berkisar pada sistem basis data, selanjutnya ada profesi Database Administrator dan Database Developer. Sehari-harinya seorang Database Administrator fokus pada pengelolaan database serta melakukan perbaikan jika ada kendala teknis yang muncul.
Sedangkan Database Developer tugas utamanya membangun atau mengembangkan database sistem pada perusahaan. Tapi yang pasti kedua profesi ini, sama-sama harus memiliki kemampuan programming SQL yang baik.
.NET dan ETL Developer
Contoh terakhir yang membutuhkan pemahaman programming SQL yaitu .NET Developer dan ETL Developer. Sesuai namanya, kedua profesi tersebut sama-sama bertugas sebagai Developer sebuah produk digital, namun untuk .NET Developer pengembangannya menggunakan framework .NET dari perusahaan Microsoft.
Sedangkan ETL (Extract, Transform and Load) Developer bertugas mengelola, mendesain dan mengembangkan sistem penyimpanan data pada perusahaan. Seperti contoh-contoh pekerjaan sebelumnya, kedua profesi ini juga harus mahir menggunakan SQL agar dapat merancang database yang baik.
#BelajarLebihMudah SQL Hingga Advance di Kelas.com
Well, itu tadi beberapa rekomendasi pekerjaan yang membutuhkan skill programming SQL. Sebetulnya masih banyak pekerjaan lain yang membutuhkan skill tersebut, gimana apakah kamu makin tertarik untuk terjun di bidang database?
Nah, kalau iya, kamu wajib mengikuti Kelas Belajar SQL dari Scratch Hingga Advance by Kelas.com. Seperti yang dijelaskan di awal, kelas ini didesain secara sistematis dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan market saat ini, jadi pastinya materi yang diberikan sudah paling update, ya.
So, makan nasi uduk pake sate kerang
Tunggu apalagi, yuk, daftarkan dirimu sekarang!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: