banner-campaign-1
Keterampilan Khusus  

Beginilah Cara Kerja dan Contoh Implementasi GPT pada Aplikasi

Generative Pre-trained Transformers atau GPT adalah

Jika mendengar istilah GPT apa yang pertama kali terlintas di pikiranmu? Atau malah istilah ini jarang kamu temui di kehidupan sehari-hari? 

 

Namun tahukah kamu, kalau mungkin kamu pernah menggunakan salah satu penerapannya, lho! Salah satu  penerapan dari GPT adalah chatbot.

 

Seperti yang diketahui, belakangan ini banyak sekali website atau e-commerce menggunakan chatbot untuk layanan customer service. Chatbot ini biasanya menyediakan jawaban template pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul (FAQs). 

 

Chatbot ini termasuk salah satu implementasi GPT, dengan bantuan chatbot pekerjaan customer service bisa lebih terbantu. Untuk lebih jelasnya simak uraian singkat tentang GPT di bawah ini, yuk! 

 

Apa itu GPT? 

Generative Pre-Trained Transformers atau disingkat GPT adalah sebuah penerapan algoritma deep learning yang dapat menerjemahkan serangkaian kata sekuensial. Jawabannya pun mempunyai tingkat akurasi tinggi. 

 

Kemampuannya didesain secara canggih sehingga jawabannya menyerupai jawaban manusia. Walaupun umumnya prompt harus berupa teks namun model yang terbaru bisa menerima inputan berupa gambar. 

 

Salah satu implementasinya yaitu ChatGPT. ChatGPT dirancang agar bisa menjawab pertanyaan berupa teks sehingga seolah-olah sedang melakukan tanya jawab dengan manusia. 

 

Tidak hanya chatbot, implementasi AI ini bisa membantu beberapa tugas manusia seperti editing grammar, meringkas teks, menerjemahkan teks bahkan sampai melakukan brainstorming ide. Sangat canggih, ya

 

Fungsi GPT

 

Cara Kerja GPT

Sumber: Pexels

 

 

Seperti dijelaskan di atas secara umum, GPT berfungsi untuk memberikan jawaban atas prompt berupa teks. Namun secara lebih spesifik lagi ada beberapa contoh kasus yang memanfaatkan fungsi GPT. 

 

Berikut beberapa contoh fungsi dari penggunaan GPT dalam kehidupan sehari-hari: 

Pembuatan Konten di Media Sosial

Teknologi AI dalam hal ini GPT bisa membantu manusia untuk memudahkan penyusunan konten untuk medsos. Misalnya dalam pembuatan script teks pendukung konten video, mencari ide untuk artikel SEO bahkan sampai ke merencanakan strategi marketing suatu bisnis. 

Mengubah Gaya Bahasa

Karena GPT bisa mengkonversikan gaya bahasa dari formal, informal, humoris atau bahkan mengedukasi. Dengan implementasi teknologi ini, dokumen dengan bahasa yang terlalu teknikal bisa diubah ke bahasa yang lebih mudah dipahami. 

Menulis dan Mempelajari Code

Dengan bantuan GPT manusia bisa dibantu menerjemahkan bahasa pemrograman yang ada di komputer. Selain itu dengan tools GPT Developer bisa terbantu karena adanya autosuggestion saat menuliskan baris-baris kode program. 

Analisis Data

Beberapa proses analisis data dapat terbantu dengan adanya tools berbasis GPT ini, diantaranya proses compile data dengan volume besar. Mencari data dan menghitung data sampai ke menyajikan data ke bentuk chart

Menyusun Materi Pembelajaran

Guru atau dosen bisa memanfaatkan software dengan kecerdasan buatan ini untuk menyusun soal kuis atau ujian. Tidak hanya itu, bahkan guru dan dosen bisa memanfaatkan software yang bisa membantu melakukan proses koreksi ujian siswa. 

Membangun Voice Assistant yang Interaktif 

Jika digabungkan dengan kecanggihan teknologi AI lainnya maka bisa dihasilkan sebuah voice assistant yang bisa membantu manusia sehari-harinya. 

 

 

Baca juga:

 

Bagaimana Cara Kerja GPT?

Setelah memahami apa itu GPT, apa saja fungsi dari kecerdasan buatan ini, pembahasan selanjutnya yaitu  bagaimana cara kerja dari teknologi ini.

 

Termasuk dalam kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), GPT merupakan salah satu model komputasi jaringan saraf (neural network) yang dibangun dalam sistem Transformer Architecture

 

Pada dasarnya kecerdasan buatan ini menerjemahkan sebuah prompt atau natural language query, untuk kemudian dianalisis dan diberikan respons terbaik berdasarkan pemahaman bahasa tools ini. 

 

Sebelum dioperasikan, GPT dilatih dengan parameter-parameter hingga ratusan miliar kali. Training tools ini menggunakan dataset bahasa dengan jumlah yang sangat besar. 

 

Mengingat dilatih dengan dataset besar dan dalam jumlah yang banyak, membuat GPT mudah memahami maksud dari input yang diberikan untuk kemudian memberikan respon mirip seperti manusia. 

 

GPT merupakan model komputasi neural network yang dibangun pada Transformer Architecture. Jenis ini menggunakan mekanisme self-attention untuk memfokuskan pada bagian-bagian berbeda disetiap langkah pemrosesannya. Terdapat dua modul utama pada Transformer Architecture ini, encoder dan decoder

 

Karena dibangun menggunakan model Transformer Architecture, GPT secara lancar dapat memberikan respon terhadap semua inputan yang diberikan. Model Transformer Architecture ini berbeda dari arsitektur lainnya seperti recurrent neural networks.

 

Recurrent neural network memproses kata secara sekuensial sedangkan Transformer Architecture memprosesnya langsung bersamaan setelah semua input atau prompt diberikan. Ditambah dengan pelatihan yang berulang-ulang membuat GPT menjadi salah satu teknologi yang reliable untuk membantu pekerjaan manusia.

 

Beberapa Contoh Implementasi GPT pada Beberapa Aplikasi

 

Contoh Implementasi GPT pada Aplikasi

Sumber: Unsplash



Setelah mengetahui bagaimana cara kerja dari GPT, selanjutnya akan diberikan beberapa contoh software atau aplikasi yang menggunakan implementasi GPT pada pemrosesannya. 

 

Berikut ini beberapa contoh aplikasi atau software yang memanfaatkan GPT dalam kehidupan sehari-hari.

Dall-E

Dall-E merupakan salah satu contoh implementasi model GPT-3. Software ini dikembangkan oleh Developer OpenAI.

 

Perangkat lunak ini bisa menghasilkan gambar dari prompt user berupa teks. Dirilis pada tahun 2021, software ini dikembangkan dan dilatih menggunakan 12 miliar parameter.

Midjourney

Selain Dall-E aplikasi untuk generate prompt teks menjadi gambar yaitu Midjourney. Aplikasi yang diluncurkan pada tahun 2022 ini bisa generate gambar realistic maupun abstract.  

Viable

Viable merupakan perusahaan yang menyediakan jasa untuk mengubah data feedback customer dari berbagai channel. Data kualitatif ini bisa berupa data survey produk, helpdesk, dan penilaian dari customers.  

 

Didukung dengan model GPT-4, Viable dapat menganalisis data yang tidak terstruktur menjadi teks komprehensif yang dapat memudahkan pemilik bisnis melihat tingkat kepuasan pelanggan.

Casetext

Salah satu implementasi AI di bidang legal. Casetext mempunyai fitur CoConsul yang menerapkan GPT untuk membantu pekerjaan di bidang legal 

 

Fitur ini dapat melakukan beberapa hal seperti review dokumen, meringkas dokumen, membantu mencari informasi di database sampai membantu membuat penyusunan timeline.

Duolingo

Aplikasi belajar bahasa online ini menggunakan Chat-GPT untuk membantu pengguna saat proses pembelajaran. Duolingo memanfaatkan model GPT-4 untuk dua fitur barunya, Explain My Answer dan Roleplay.

 

Explain My Answer merupakan fitur yang membantu user mengetahui letak kesalahan jawabannya. Sedangkan fitur Roleplay memberikan experience untuk user bisa berlatih kemampuan berbahasanya seperti melakukan percakapan di dunia nyata.  

Sudowrite

Aplikasi lain yang memanfaatkan kecerdasan buatan ini yaitu Sudowrite. Sudowrite bisa dibilang tools yang membantu penulis saat sedang mengalami writer’s block.

 

Dengan implementasi AI , Sudowrite ini dapat membantu menyusun cerpen, novel atau bahkan buku. Layanan yang disediakan antara lain membantu revisi draft, memberikan feedback sampai ke memberikan words suggestion.

Stripe

Untuk implementasi di bidang keuangan terdapat Stripe. Stripe merupakan perusahaan jasa yang menyediakan solusi pembayaran terintegrasi. 

 

Stripe mengimplementasikan GPT-3 dan GPT-4 untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. GPT-3 digunakan untuk mendukung customer service. Sedangkan GPT-4 digunakan untuk mendeteksi fraud pada proses payment.

 

#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Menggunakan ChatGPT di Kelas.com

So, itu tadi pembahasan singkat tentang perkenalkan dengan salah satu inovasi teknologi berupa AI yaitu GPT. Teknologi ini banyak banget, lho, manfaatnya! 

 

Buat kamu yang punya small bisnis atau punya web, GPT bisa bermanfaat banget buat bantu improve konten-konten yang kamu kelola. Gimana, makin penasaran sama kecerdasan buatan satu ini? 

 

Tenang, Kelas.com punya kelas khusus, yaitu Kelas Pemanfaatan SEO dan ChatGPT. Di kelas ini kamu bisa belajar bagaimana memaksimalkan kontenmu dengan ChatGPT agar bisa bersaing di search engine. Yuk, daftarkan dirimu sekarang! 

Bagikan Artikel ini: