Beberapa Tips Sebelum Memutuskan Career Switch
Career switch atau mengubah karir merupakan salah satu kejadian yang sangat lumrah di dunia profesional kerja di Indonesia. Fenomena career switch ini meningkat terutama akibat pandemi COVID yang melanda 2 tahun ke belakang.
Persaingan untuk mendapatkan posisi, potensi perkembangan karir, dan juga passion menjadi beberapa alasan untuk melakukan career switch. Bagi kamu yang ingin melakukan career switch dari jurusan kuliah kamu sekarang, ada beberapa hal yang wajib kamu persiapkan untuk sukses meniti karir yang kamu inginkan.
Kelas.work kali ini akan membahas berbagai tips mengenai berbagai hal yang harus kamu persiapkan sebelum melakukan career switch.
Fenomena Career Switch
Source: Jakpat
Career switch adalah sebuah tindakan atau fenomena dimana pekerja memilih untuk bekerja di luar posisi yang berkorelasi dengan pekerja tersebut jalani. Fenomena career switch ini juga terbagi menjadi 2 bagian tipe career switch.
Tipe pertama yaitu career switch oleh pekerja dari pekerjaan yang sedang ditekuni saat ini dan lulusan baru berpindah lingkup kerja dari jurusan selama belajar di perguruan tinggi. Fenomena career switch terjadi pada lapisan masyarakat manapun. Baik pekerja profesional, maupun para lulusan baru yang biasa disebut Fresh Graduate.
Hasil suvei Jakpat (2016) dari 1376 responden di Indonesia, lebih dari 60% pekerja melakukan career switch. 70,74% responden memilih prospek gaji menjadi salah satu pertimbangan utama melakukan career switch. 45,49% di antara responden memilih alasan melakukan career switch karena tidak nyaman dengan lingkungan kantor atau pekerjaannya.
Fenomena pergantian karir ini menjadi lebih besar akibat wabah COVID. Survei dari SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2019 - 2020 mengatakan bahwa 47,31% masyarakat Indonesia melakukan pergantian karir. Alasan utamanya adalah terkena PHK akibat pandemi. Sehingga, para pekerja mencari sektor industri lain yang tidak terlalu terkena imbas pandemi.
Saat ini beberapa industri dan posisi sangat diminati untuk career switch terutama untuk perusahaan teknologi atau Tech Industry. Digital Marketing dan Data Science adalah beberapa industri yang sedang meningkat angka peminatnya akibat pandemi.
Tips Persiapan Sebelum Career Switch
Source: iStock
Career switch merupakan langkah awal kamu berkarir di dunia profesional terutama bagi para fresh graduate dan juga sifatnya jangka panjang bagi kamu yang sudah bekerja. Berganti karir bukan hanya semata melamar ke pekerjaan di luar jurusan atau posisi kamu saat ini. Kamu membutuhkan berbagai persiapan yang matang untuk melakukannya.
Persiapan yang dilakukan perlu optimal agar kamu dapat bersaing dengan para pencari kerja lainnya yang menginginkan posisi di industri yang sama. Jika tidak, kamu malah terjebak di pekerjaan lain yang tidak kamu inginkan. Bahkan sulit untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.
Berikut ini adalah 4 tips mengenai persiapan apa saja yang harus kamu siapkan untuk melakukan career switch:
Set Tujuan Switch Career
Source: iStock
Hal pertama yang paling harus kamu lakukan untuk melakukan career switch kamu adalah set tujuan karir kamu. Kamu harus tahu betul segala hal mulai dari prospek, SoW (Scope of Work), tanggung jawab, dan banyak hal penting lainnya dari karir yang kamu inginkan.
Jika kamu sudah set tujuan berkarir kamu dengan jelas, hal ini dapat memudahkan kamu menyusun strategi yang tepat dalam mencapai karir yang kamu inginkan dari hasil career switch.
Beberapa pertanyaan ini bisa kamu gunakan sebagai guideline saat kamu mempertimbangkan tujuan karir dan set tujuan kamu sebelum melakukan career switch:
-
Tujuan posisi apa yang ingin kamu raih?
-
Industri atau perusahaan mana yang ingin kamu bekerja nantinya?
-
Bagaimana prospek karir dari posisi atau bidang yang kamu inginkan?
-
Apa saja pekerjaan dan tanggung jawab yang akan kamu kerjakan di posisi tersebut?
-
Hal apa saja yang menjadi benefit dari posisi tersebut (misalnya: kerja bisa remote, gaji di atas UMR (Upah Minimum Regional), dan lain sebagainya)?
-
Skill atau kemampuan apa yang menunjang kamu untuk bisa berkarir di posisi tersebut?
-
Kelebihan apa yang bisa menjadi poin kecocokan kamu untuk posisi tersebut?
-
Kekurangan apa yang perlu kamu perbaiki untuk bisa mendapatkan posisi tersebut?
-
Hal apa yang mungkin kamu sukai dari posisi tersebut?
-
Hal apa yang mungkin tidak akan kamu nyaman kerjakan dari posisi tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa mulai searching di berbagai situs pencarian kerja, artikel terkait pekerjaan tersebut, atau mencari seluk beluk pekerjaan tersebut melalui Google.
Mengikuti Kursus yang Relevan
Source: iStock
Mempunyai skill dan kemampuan yang dibutuhkan di posisi yang kamu inginkan adalah hal paling penting lainnya yang harus kamu persiapkan sebelum melakukan career switch. Dari hasil menjawab pertanyaan terkait tujuan karir kamu sebelumnya, kamu akan tahu skill apa yang wajib kamu miliki jika ingin melakukan career switch.
Tanpa mempunyai skill relevan, kamu tidak akan ‘dilirik’ oleh recruiter dari perusahaan yang sedang membuka posisi kamu inginkan. Mengikuti kursus adalah pilihan yang tepat untuk bisa menguasai berbagai skill yang dibutuhkan di posisi yang kamu inginkan.
Selain mengajarkan kamu skill yang kamu butuhkan, belajar di tempat kursus dapat meningkatkan koneksi kamu dengan para pekerja di bidang yang sama. Banyak juga benefit yang ditawarkan di tempat kursus lainnya yang memudahkan kamu mencari kerja.
Misalnya menawarkan Career Navigator. Adanya grup alumni yang setiap saat menawarkan pekerjaan dan masih banyak lagi.
Update CV
Source: iStock
Setelah kamu sudah memiliki skill yang siap menunjang kamu untuk melakukan career switch, hal penting lainnya adalah untuk melakukan update CV (Curriculum Vitae). CV merupakan hal pertama yang dilihat oleh para recruiter untuk mengenal apakah kamu cocok bekerja untuk posisi yang kamu lamar.
Kamu harus memahami CV seperti apa yang cocok untuk lowongan yang kamu pilih. Ada beberapa lowongan yang lebih cocok menggunakan CV yang ATS (Application Tracking System) atau justru menggunakan CV kreatif.
Isi dari CV pun harus terus kamu update untuk menyesuaikan skill yang dibutuhkan dengan posisi yang kamu lamar. Kamu juga sangat disarankan untuk tidak menggunakan satu CV untuk melamar semua posisi.
Kamu bisa membuat beberapa file CV dengan template yang sudah tersedia di Google. Skill dan pengalaman yang kamu masukkan di CV yang kamu gunakan untuk melamar bisa kamu cocokan dengan lowongan. Tips paling mudah adalah menyesuaikan kalimat yang ditulis di CV kamu dengan kriteria posisi yang di post di portal pencarian kerja.
Baca juga:
Perkuat Personal Branding
Source: iStock
Tips terakhir agar kamu sukses untuk melakukan career switch adalah memperkuat personal branding. Personal branding atau citra diri, adalah citra atau penilaian tentang diri kamu oleh pandangan orang lain.
Mempunyai personal branding sangat penting dimiliki oleh kamu yang akan melakukan career switch. Personal branding dapat menunjukkan keunikan, identitas, ciri khas, kemampuan, dan skill kamu yang spesial dibandingkan kandidat lain.
Sehingga, kamu lebih mudah dilirik oleh recruiter pada saat melamar kerja. Ketahuilah apa yang menjadi kelebihanmu serta skill apa yang paling kamu kuasai. Selain itu, kamu juga harus membangun koneksi dengan para profesional yang berkarir di posisi tersebut. Gunakan media sosial profesional untuk dapat memperkuat personal branding kamu.
Linkedin adalah situs yang bisa kamu gunakan untuk bisa melakukan koneksi dengan para profesional di posisi yang kamu inginkan. Berbagai perusahaan mengumumkan posisi yang bisa kamu lamar melalui post di Linkedin atau bagian Job. Bahkan, banyak HR (Human Resource) atau recruiter yang mencari kandidat melalui Linkedin.
Kamu juga harus update dan melengkapi Linkedin kamu. Hal itu karena Linkedin juga berfungsi sebagai CV untuk beberapa recruiter sehingga kamu bisa direkrut.
Persiapkan untuk Career Switch Bersama Kelas.work
Career switch menjadi cara terbaik untuk berpindah karir sesuai passion dan posisi impian. Namun, kamu harus menyiapkan secara matang persiapan sebelum melakukannya. Kamu dapat melakukan seluruh tips di atas untuk menambah value pada diri sebelum menemui karir barumu.
Ingin lebih cepat mengetahui potensi diri kamu untuk career switch? Ikuti kelas untuk mengenal karir yang tepat dan sesuai dengan passion kamu. Kelas ini akan mengajarkan kamu bagaimana mengetahui potensi, minat, hingga menemukan karir yang sesuai setelahnya.
Jadi, sudah siap untuk switch career? Atau ingin berkarir yang tidak sejalan dengan jurusan ketika sekolah atau kuliah? Yuk, ikuti kelasnya sekarang juga!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: