banner-campaign-1
Keterampilan Khusus  

Barber, Profesi yang Memadukan Seni dan Teknik Potong Rambut

Siapa itu Barber?

Kata Barber identik dengan barbershop atau tempat potong rambut yang biasanya didatangi oleh laki-laki. Jika laki-laki biasa memotong rambut di barbershop, perempuan biasanya akan memotong rambut di salon. Pekerja pemotong rambut di salon disebut Kapster atau Hairdresser. Sedangkan, pekerja yang bekerja di barbershop disebut sebagai Barber

 

Profesi ini beberapa tahun terakhir ini populer dipilih oleh anak muda untuk menjadi pilihan karir. Pekerjaan sebagai Barber ini tidak sebatas memotong, mencukur, atau memangkas rambut saja.

 

Simak artikelnya hingga selesai untuk mengetahui apa itu profesi seorang Barber, perbedaannya dengan Hairdresser, dan semua hal yang dibahas secara lengkap mengenai pekerjaan dan tanggung jawab dari profesi Barber.

 

Siapa itu Barber?

Barber, biasa dikenal di Indonesia sebagai tukang cukur atau tukang pangkas rambut. Profesi ini adalah sebuah profesi yang melibatkan potong rambut khususnya untuk memotong rambut laki-laki. Kata "Barber" sendiri diambil dari bahasa Latin “barba”, yang bila diartikan ke dalam Bahasa Indonesia merujuk pada artian "jenggot".

 

Menurut sejarah, masyarakat peradaban kuno percaya bahwa roh memasuki manusia melalui rambut di kepala dan wajah mereka. Ideologi menyatakan bahwa hanya dengan memotong rambut seseorang, roh-roh jahat ini dapat dilenyapkan. 

 

Oleh sebab itu, terbentuk sebuah profesi Barber yang khusus untuk memotong rambut, janggut, dan kumis orang-orang untuk mencegah dirasuki oleh roh jahat tersebut. Untuk alasan ini juga, orang-orang yang berprofesi menjadi Barber sangat dijunjung tinggi pada masa itu. Sebutan Barber akhirnya terus terbawa hingga ke masa modern sekarang ini.

 

Perbedaan Barbershop dan Salon

 

Perbedaan Barbershop dan Salon

Sumber: Pixabay

 

 

Tempat potong rambut sendiri identik dengan dua tempat yaitu barbershop dan salon. Lantas, apa yang membedakan kedua tempat tersebut? Mengapa Barber hanya dipakai sebagai sebutan untuk pekerja barbershop? Alasannya adalah terletak dari teknik dan cara kebiasaan dari seorang yang berprofesi sebagai Barber dan orang yang berprofesi sebagai Hairdresser.

 

Perbedaan utama antara Barber dan Hairdresser adalah fokus utama seorang Barber, yakni untuk memotong rambut laki-laki. Hal ini juga biasanya termasuk mencukur kumis dan juga jenggot. Biasanya seorang Barber dilatih untuk memotong lebih pendek, potongan rambut tradisional untuk model rambut laki-laki pada umumnya.

 

Sedangkan, seorang Hairdresser dilatih untuk memotong gaya rambut perempuan dengan memiliki teknik memangkas rambut yang berbeda dengan laki-laki. Biasanya para Hairdresser ini menerima lebih banyak pelatihan dalam seni menata rambut untuk perempuan yang umumnya berambut panjang.

 

Namun seiring dengan kemajuan di bidang fashion dan tren industri kecantikan saat ini, model rambut laki-laki dan perempuan semakin mirip. Banyaknya model rambut laki-laki baru yang panjang dan potongan rambut perempuan yang pendek membuat kedua profesi ini mempelajari hal yang sama.

 

Hal ini menyebabkan muncul juga salon khusus laki-laki atau unisex (laki-laki dan perempuan) yang menerima pelanggan laki-laki maupun perempuan. Itu juga yang membuat antara batas barbershop dan salon menjadi ambigu. Akan tetapi, Barber sampai saat ini masih berpegang teguh pada model rambut pendek yang memberikan kesan rapi.

 

Jika kamu lebih tertarik dengan potongan rambut pendek bergaya tradisional seperti potongan buzzcut, flattop, fade, atau potongan gaya militer kamu bisa pergi ke barbershop dan meminta Barber disana untuk memotong rambut kamu. Biasanya, banyak barbershop yang menyediakan paket memotong rambut sekaligus mencukur kumis dan jenggot.

 

Kelebihan lain pergi ke barbershop juga bisa jadi pilihan kamu apabila ingin mendapatkan treatment lengkap yang mencangkup cukur kumis dan jenggot dengan harga paket yang terjangkau.

 

Skill yang Wajib Dimiliki oleh Seorang Barber

 

Skill Seorang Barber

Sumber: Pixabay

 

 

Menjadi Barber profesional bukan hal yang mudah. Faktanya, banyak kemampuan atau skill yang wajib dimiliki seorang yang berprofesi menjadi Barber profesional. 

 

Bagi kamu yang tertarik belajar dan menempuh profesi menjadi seorang Barber professional ada beberapa skill yang harus dimiliki. Skill yang harus dimiliki ini tidak terbatas pada hanya memotong rambut saja. Berikut beberapa skill yang harus dimiliki oleh seorang Barber profesional:

 

Update Terhadap Tren

Seorang Barber harus selalu update mengenai model rambut apa yang tengah populer di kalangan masyarakat setiap saat. Potongan rambut laki-laki memiliki tren yang cukup cepat pergantiannya. Sehingga, para Barber ini harus selalu mengikuti tren untuk mengikuti kebutuhan dan keinginan pelanggan.

 

 

Baca juga:

 

Punya Sense yang Bagus

Sense atau selera yang didukung jiwa artistik yang bagus adalah skill yang harus dimiliki oleh Barber profesional. Seringkali pelanggan akan menyerahkan sepenuhnya model rambut kepada para Barber model rambut yang seperti apa yang cocok untuk pelanggan tersebut.

 

Barber profesional harus memperhatikan secara detail struktur wajah dan model rambut yang cocok untuk pelanggan tersebut. Memiliki sense yang bagus dan peka terhadap detail akan membantu seorang Barber profesional menentukan potongan rambut apa yang bagus untuk pelanggan.

 

Customer Service dan Marketing

Setiap harinya, profesi Barber ini akan berhadapan dengan pelanggan. Kemampuan melayani pelanggan atau customer service harus dimiliki seorang Barber profesional.

 

Tentunya Barber harus memiliki kemampuan berkomunikasi dan beradaptasi pada tipe karakter pelanggan apapun untuk memberikan rasa nyaman pada saat sesi potong rambut tersebut.

 

Selain itu, Barber harus bisa menggunakan sesi berbincang dengan pelanggan tadi sebagai sesi untuk berjualan dan memasarkan promosi agar pelanggan bisa kembali untuk potong rambut di barbershop tersebut.

 

Manajemen Bisnis dan Finansial Dasar

Menjalankan barbershop juga mirip dengan menjalankan bisnis toko lainnya. Pengaturan keuangan dan manajemen bisnis perlu dimiliki seorang Barber profesional.

 

Barber profesional harus bisa menjalankan bisnis dengan baik dan memiliki pengetahuan finansial dasar untuk bisa mengelola barbershop, terutama bila orang tersebut merupakan pemilik atau manajer dari barbershop tersebut.

 

Tugas Profesi Barber

 

Tugas Seorang Barber di Barbershop

Sumber: Pixabay

 

 

Seorang Barber profesional memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

 

  • Menyambut pelanggan dan berkonsultasi dengan mereka tentang gaya rambut yang mereka inginkan.

  • Memotong dan memotong rambut sesuai instruksi pelanggan.

  • Penataan rambut menggunakan bahan kimia dan alat penata rambut.

  • Mencukur, memotong dan membentuk jenggot dan kumis klien.

  • Mencuci dan styling rambut klien.

  • Melayani perawatan dan pewarnaan rambut.

  • Memastikan bahwa sisir, gunting, pisau cukur, dan instrumen lainnya dibersihkan dan disanitasi setelah digunakan.

  • Mengawasi peserta magang dan peserta pelatihan.

  • Melayani pijat wajah, kulit kepala dan leher.

  • Memberikan saran gaya rambut kepada pelanggan.

 

Kesimpulan

Barber profesional adalah sebutan untuk profesi tukang potong rambut khusus laki-laki. Sebutan ini digunakan untuk ahli potong rambut yang bekerja di barbershop dan sedang populer dipilih oleh generasi muda untuk berkarir. Sebagai seorang Barber profesional kamu harus memiliki teknik, skill, dan memahami tugas yang dimiliki seorang Barber setiap harinya.

 

Bagi kamu yang tertarik untuk berprofesi sebagai Barber profesional, Kelas.com menghadirkan kelas untuk belajar teknik dan skill memotong rambut yang wajib dimiliki oleh seorang Barber. 

 

Kamu akan belajar mulai dari teknik potong rambut, perlengkapan apa yang harus kamu miliki, cara merawat rambut, dan masih banyak ilmu menjadi Barber yang diajari oleh profesional. Ambil kelasnya sekarang dan mulai karirmu sebagai Barber profesional dari sini!

Bagikan Artikel ini: