banner-campaign-1
Siap Kerja  

7 Tips Belajar Copywriting dengan Mudah

Belajar Copywriting

Copywriting merupakan salah satu opsi untuk brand atau perusahaan kamu dalam menyikapi strategi marketing melalui penulisan. Belajar copywriting untuk saat ini sangat diperlukan dikarenakan ini akan menjadi salah satu tujuan kamu agar bisa lebih mengutarakan dan menyesuaikan segmentasi dan targeting lebih baik lagi.

 

Ingin mengetahui lebih lanjut dan bagaimana belajar copywriting dengan baik? Yuk intip di artikel yang satu ini.

 

Apa Itu Copywriting

 

Pengertian Copywriting

Source By : Unsplash

 

 

Copywriting adalah konten yang dibuat untuk tujuan periklanan dan promosi. Copywriting merupakan metode yang sering digunakan untuk menarik perhatian target pasar bisnis kamu dengan tujuan utama menjual produk dan jasa baik melalui media online maupun offline.

 

Teknik pemasaran yang sering disertai dengan CTA (Call To Action), Misalnya Buy Now, Check Now, dll. CTA berfungsi untuk mengarahkan audiens untuk melakukan apa yang kita inginkan, seperti membeli produk, mengisi formulir, dan sebagainya.

 

Copywriting adalah salah satu teknik dalam menulis yang digunakan untuk melengkapi tulisan yang dibuat untuk mempengaruhi tindakan pembaca sesuai dengan tujuan penulisan.  Lebih sederhananya, ketika seseorang menulis sebuah artikel, maka artikel tersebut dapat menarik pembaca untuk membaca isinya.

 

Belajar copywriting bisa dimana saja dan kapan saja hal ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan menulis di website, tetapi kamu dapat menemukan berbagai bidang, seperti iklan, blog, artikel, majalah, surat kabar, dan media lainnya. 

 

Harapannya dengan tulisan atau konten yang dibuat dapat menarik minat pembaca dan mengarahkan pembaca untuk melakukan tindakan yang diinginkan, dalam hal ini bermuara pada peningkatan keuntungan dari sisi bisnis.

 

Jenis Copywriting

 

Jenis Copywriting

Source By : Unsplash

 

 

Ada beberapa jenis copywriting yang perlu kamu ketahui yang cocok untuk setiap pekerjaan, di antaranya sebagai berikut:

 

Brand Copywriting

Memiliki tugas untuk menyampaikan pesan kepada pembaca dapat memperkenalkan suatu brand atau brand perusahaan. Tujuan dari brand copywriting adalah untuk lebih berorientasi pada bisnis dan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa dari suatu perusahaan.

 

Contohnya adalah dalam pembuatan halaman “tentang kami” dan dalam logo atau poster.

 

Copywriting Marketing

Tujuan dari copywriting yang satu ini adalah menulis untuk meningkatkan pemasaran, penjualan produk, dan solusi perusahaan atau organisasi. Contoh implementasinya adalah email marketing, dan konten di menu layanan.

 

Copywriting Direct Response

Kemudian copywriting direct response harus membuat konten yang bertujuan untuk mendapatkan respon langsung dari konsumen/pembaca. Dan tujuan akhir dari copywriting tanggapan langsung adalah untuk mengarahkan ke tombol CTA (Click To Action). Contohnya ada di halaman arahan, iklan media sosial, menu berkamu.

 

Technical Copywriting

Technical Copywriting adalah jenis copywriting yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pembaca tentang prosedur penggunaan produk. Jenis ini biasanya terletak pada kemasan atau packaging produk.

 

SEO Copywriting

Dan yang terakhir adalah SEO copywriting, yang memiliki tugas menulis untuk mengoptimalkan sebuah website untuk mesin pencari (Search Engine). Dalam praktiknya, kamu juga harus memperhatikan aturan dan aturan SEO yang benar.

 

Perbedaan Copywriting dengan Content Writing

 

Perbedaan Copywriter dan Content Writer

Source By : Unsplash

 

 

Content Writing adalah proses untuk menghasilkan konten dan bahkan pada pemasaran suatu produk. 

 

Content Writer sering dikaitkan dengan posting blog dan halaman arahan situs web. Isi tulisan umumnya lebih panjang bentuknya, berfokus pada informasi, mendidik atau menghibur pembaca.

 

Meskipun sama-sama memiliki tujuan untuk memasarkan sesuatu, copywriting memiliki target penjualan yang lebih objektif, sedangkan content writing memiliki tujuan yang lebih umum dan membangun citra suatu produk atau perusahaan.

 

7 Tips Belajar Copywriting

 

Belajar Copywriting

Source By : Unsplash

 

 

Salinan atau teks yang baik tidak hanya harus mampu meyakinkan audiens tetapi juga mewakili citra brand sehingga dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan bagi audiens yang membaca teks tersebut.

 

Oleh karena itu, jika kamu ingin menjadi copywriter yang baik dan pastikan keahlian kamu di bidang copywriting benar-benar mumpuni ya. Jika kamu ingin mengasah keterampilan kamu di bidang ini, ada beberapa tips belajar copywriting yang bisa kamu lihat.

 

Baca dengan Teliti

Belajar copywriting yang benar adalah selalu baca dengan teliti dan lebih banyak agar lebih banyak referensi juga. Salah satu cara kamu bisa mulai dengan membaca lebih banyak. 

 

Beberapa contoh buku yang dapat kamu baca untuk meningkatkan keterampilan copywriting kamu antara lain:

 

 “Ogilvy on Advertising” oleh David Ogilvy

“Pemimpin Hebat” oleh Michael Masterson & John Forde

“Cara Menulis Iklan yang Baik” oleh Victor Schwab.

 

Selain membaca buku tentang copywriting, kamu juga bisa membaca koran, majalah, novel, atau blog dengan tema di luar copywriting. Dengan kebutuhan daftar bacaan, semakin baik kemampuan kamu untuk menghasilkan copywriting yang menarik dan efektif.

 

Perhatikan Iklan yang Ditemui

Cara lain untuk belajar copywriting adalah dengan mempelajari iklan yang kamu lihat. Perhatikan cara mengiklankan produk dan analisis mengapa kamu tertarik dengan produk tersebut.

 

Lihat bagaimana teks dalam iklan dikemas dan perhatikan pola apa pun. Dengan tertarik pada bagaimana salinan dalam iklan dikemas, kamu dapat memahami penerapan copywriting dalam materi pemasaran yang menarik.

 

 

Baca juga:

 

Berlatih Menulis Secara Teratur

Agar kamu bisa mengasah kemampuan copywriting kamu secara maksimal, cobalah untuk aktif berlatih menulis terus menerus. Karena belajar copywriting ini, kamu bisa lebih luwes dalam menulis. Apabila suka mengungkapkan ide dengan menulis langsung menggunakan pensil dan kertas. 

 

Dengan melakukan ini, kamu dapat menemukan gaya penulisan kamu sehingga ketika membuat salinan, kamu dapat lebih mudah memproyeksikan ide dan suara dalam pikiran kamu ke dalam tulisan kamu.

 

Buat File Swap yang Rapi

Belajar copywriting selanjutnya adalah buat swap file. Tidak hanya menuangkan ide yang ada di kepala kamu, kamu juga dapat menulis copy iklan yang menarik perhatian kamu di atas kertas dan mengumpulkannya ke dalam file swipe.

 

File swipe adalah istilah untuk kumpulan salinan yang menurut kamu menarik dan benar-benar berhasil membuat kamu maju. Contohnya termasuk kumpulan headline yang menarik, atau salinan pada iklan yang menurut kamu laris.

 

Kumpulkan semua ini dalam kumpulan file swipe, kamu mempelajari struktur, tujuan untuk menerapkan teknik copywriting yang baik dan menarik. Kamu juga dapat menggunakan file gesek ini saat mencari ide dan inspirasi dalam hal copywriting untuk kampanye.

 

Pelajari Dasar-Dasar Penulisan Persuasif

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, copywriting berperan dalam mendorong audiens untuk melakukan tindakan tertentu. Itu sebabnya kamu harus bisa menulis kata-kata yang dapat mempengaruhi tindakan pembaca.

 

Agar kamu dapat merancang copywriting yang efektif yang mampu mengarahkan audiens kamu, kamu juga harus mempelajari dasar-dasar penulisan persuasi dengan benar.

 

Beberapa strategi dalam menulis persuasif yang perlu kamu pelajari seperti penggunaan pengulangan, konsistensi, perbandingan, alasan mengapa, bercerita dan lain-lain. Belajar copywriting ini sangat diperlukan karena sangat berdampak pada penulisan.

 

Kuasai Keterampilan Copywriting Dasar

Tidak cukup hanya belajar menulis persuasif, hal yang tidak boleh dilewatkan dalam belajar copywriting adalah menguasai keterampilan dasar copywriting itu sendiri.

 

Beberapa keterampilan dasar dalam copywriting yang harus kamu pelajari termasuk bagaimana menulis berita utama, menulis proposisi nilai, halaman arahan, pemasaran email, iklan, dan skrip video.

 

Amati Tiru Modifikasi

Belajar copywriting ini tidak hanya secara instan. Hal ini bisa menjadi salah satu referensi yang menjadi benchmark untuk kamu. Jadi, kamu bisa mengamati dan meniru copywriting yang ada namun harus dimodifikasi.

 

Ini bisa menjadi salah satu belajar copywriting yang bisa praktek langsung serta belajar di lapangan secara real.

 

Kesimpulan

Jadi, copywriting ini sangat penting untuk diberlakukan oleh perusahaan. Karena dengan adanya copywriting, marketing channel dan untuk berkomunikasi juga lebih luwes serta efektif.


Apabila kamu kesulitan untuk menyiapkan kebutuhan copywriting bagi brand atau produkmu, ada baiknya kamu mempelajari semuanya terlebih dahulu. Nantinya kamu akan mendapatkan impact baik, karena copywriting merupakan salah satu kunci sukses digital marketing.

Bagikan Artikel ini: