Strategi Membuat Video Iklan Sinematik Bertema Ramadhan

Momen Ramadhan yang dinanti-nanti oleh banyak orang akan segera tiba. Salah tanda dan ciri khas datangnya bulan suci ini adalah ramainya iklan bertema Ramadhan. 

 

Banyak perusahaan, baik skala mikro atau makro yang membuat iklan bertema Ramadhan sebagai bagian dari marketing produk. Misalnya, iklan Marjan yang menjadi salah satu ikon bahwa sebentar lagi masyarakat akan bertemu dengan bulan Ramadhan. Iklan tersebut ditayangkan di berbagai platform, seperti televisi, YouTube, dan media sosial. 

 

Tentunya, kebutuhan untuk membuat iklan ini memerlukan Sinematografer yang tidak hanya ahli dalam sinematografi, melainkan juga harus kreatif dalam menyusun rencana video yang sinematik untuk diproduksi.

 

Apa saja sih strategi yang dapat diimplementasikan untuk iklan Ramadhan? Kamu dapat mengetahuinya di pembahasan artikel ini. Jadi, baca sampai akhir, ya!

 

9 Strategi Membuat Video Iklan Ramadhan yang Sinematik

 

Sumber: Pexels

 

 

Tentunya, dalam membuat video iklan Ramadhan, kamu harus menyusun strategi yang kreatif mulai dari tahap persiapan hingga editing. Berikut sepuluh strategi yang dapat kamu terapkan untuk membuat video iklan sinematik untuk produk bertema Ramadhan.

Menggali Tema Ramadhan yang Relevan

Tahap awal yang perlu kamu lakukan sebelum membuat video iklan adalah menentukan tema Ramadhan yang relevan. Penentuan tema ini disesuaikan dengan jenis audiens yang kamu targetkan. 

 

Selain itu, penentuan tema yang berkaitan dengan Ramadhan juga harus relevan dengan produk yang diiklankan. Seperti iklan yang dibuat oleh BCA pada tahun 2022 silam. 

 

BCA membuat iklan yang relevan dengan layanan yang ditawarkan. Yaitu, fitur QR code, debit, dan lifestyle yang tersedia di aplikasi BCA Mobile. Pada iklan tersebut, ditampilkan anak yang berdialog dengan ayahnya, dengan tujuan mengiklankan layanan BCA Mobile. 

Membuat Cerita Ramadhan yang Menarik

 

Sumber: Pexels

 

 

Buatlah cerita yang secara storyboard dapat menarik perhatian audiens. Misalnya, dengan cerita-cerita yang out of the box. Tujuannya, agar iklan yang kamu buat dapat berkesan bagi audiens. 

 

Kamu dapat menjadikan iklan Grab di tahun 2022 sebagai referensi. Yaitu, Grab yang memproduksi iklan sinematik dengan cerita kapal ruang angkasa yang dijarah oleh alien. Para awak kapal kehilangan barang dan makanan untuk berbuka puasa. Dan Grab dihadirkan sebagai solusi masalah tersebut selama bulan Ramadhan.

Menyusun Alur yang Emosional

Karena Ramadhan identik dengan bulan penuh berkah dan momen kebersamaan, kamu dapat membuat konten iklan dengan alur cerita yang emosional. Tujuannya, agar kamu menjadi lebih dekat dan relate dengan audiens. 

 

Seperti alur cerita anak rantau yang bekerja di luar kota yang merindukan keluarga di kampung halaman. Kamu dapat menampilkan perjuangan yang dilakukan anak tersebut di luar kota sampai akhirnya bisa pulang ke kampung halaman dengan membawa hadiah untuk keluarga. Biasanya, seorang Sinomatografer akan mampu mengemas alur yang emosional secara sinematik.

 

Baca juga:

• Ide Konten Media Sosial yang Dapat Diposting selama Ramadhan
• Tren Digital Marketing yang Dapat Dijalankan selama Tahun 2023

 

Menentukan Pemeran

Menentukan aktor atau orang yang akan menjadi pemeran di dalam video iklan yang akan kamu produksi adalah salah satu aspek penting. Sadar atau tidak, penentuan pemeran dapat juga menunjang aspek sinematik dari iklan yang akan dibuat.

 

Kamu dapat menentukan pemeran yang memang sudah dikenal oleh masyarakat banyak, seperti artis atau penyanyi. Namun, kamu juga bisa memilih masyarakat umum yang mampu memerankan tokoh di dalam iklan yang kamu produksi. Kamu juga bisa memilih pemeran yang memiliki identitas yang kuat dan sesuai dengan tema Ramadhan.

Pentingnya Pesan Moral

Ramadhan juga identik dengan bulan penuh kebaikan dan berbagi kepada sesama manusia. Oleh karena itu, membuat konten iklan yang mengandung pesan moral dapat meningkatkan awareness audiens terhadap produk yang kamu promosikan. 

 

Seperti iklan BRI “Berbagi Kebaikan, Memberi Makna Indonesia”. Pada iklan tersebut diceritakan seorang pemuda yang hidup tidak hanya untuk bekerja dan mencari uang, melainkan juga berbagi kebaikan kepada orang-orang di sekitarnya.

Brand Placement

Penempatan merek atau brand perusahaan di video iklan harus dilakukan dengan strategis. Misalnya, kamu dapat menempatkan brand di tiga atau lima detik awal video yang bertemakan Ramadhan terseut. Di bagian ini, pengambilan scene yang sinematik biasanya akan terpusat.

 

Selain itu, kamu juga dapat menempatkan brand perusahaan di pojok video iklan di sepanjang video. Tujuannya adalah untuk mengenalkan kepada audiens brand yang kamu iklankan.

Product Placement

Selain penempatan brand, kamu juga perlu memperhatikan saat yang tepat untuk memunculkan produk di video iklan yang diproduksi. Kamu dapat memunculkan produk di sepuluh detik awal iklan yang dibuat. Atau menempatkan produk langsung di detik awal video iklan secara sinematik.

 

Seperti yang terdapat pada iklan Aqua yang langsung menempatkan produk di awal video. Tentunya, strategi penempatan produk ini juga diselaraskan dengan cerita iklan yang kamu buat, tentunya dengan tema Ramadhan.

Menampilkan Keluarga

 

Sumber: Pexels

 

 

Ramadhan dapat menjadi momen kebersamaan bagi keluarga. Oleh karena itu, iklan-iklan yang menampilkan figur keluarga dapat menarik perhatian audiens. Apalagi bila berhasil dikemas secara sinematik.

 

Kamu dapat menampilkan cerita haru perjuangan sebuah keluarga untuk berkumpul bersama di bulan Ramadhan. Seperti yang terdapat pada iklan IM3 Ooredoo yang menampilkan seorang anak yang tidak bisa pulang ke rumah saat Ramadhan dan kemudian terkenang momen kebersamaan keluarga di masa lalu. 

Memilih Backsound Video

Suara pada iklan Ramadhan menjadi salah satu aspek penting yang menghidupkan suasana pada video. Karenanya, kamu harus dapat memilih sound atau audio yang sesuai dengan iklan yang kamu produksi.

 

Sound pada iklan dapat berupa voice over yang berisi cerita iklan yang kamu produksi. Kemudian kamu dapat menambahkannya dengan lagu yang banyak digemari masyarakat atau yang saat ini sedang tren. Tapi ingat, jangan sampai membuat video iklan yang kamu buat malah hilang unsur sinematiknya.

 

 

Ikuti Program:

• Bootcamp Digital Marketing

 

#BelajarLebihMudah Membuat Video Iklan Ramadhan bersama Kelas.work

Jadi, Ramadhan dapat menjadi salah satu momentum bagi kamu untuk menghasilkan video-video iklan yang menarik perhatian masyarakat terhadap produk yang dipromosikan. Sebagai seorang Sinematografer, kamu membutuhkan kreativitas dalam menemukan tema dan menyusun alur cerita yang relevan dengan audiens dan momen bulan suci ini. 

 

Jadi, apakah kamu sudah siap untuk memproduksi video iklan Ramadhan yang atraktif dan menarik? Atau masih bingung menentukan strategi dalam memproduksi video iklan Ramadhan?

 

Tenang aja. Kamu nggak perlu ragu memulai! Karena, kelas.work menyediakan kelas sinematografi untuk produksi iklan di bulan Ramadhan. Di kelas ini kamu akan dibimbing untuk mengetahui konsep dasar sinematografi hingga tahapan kreatif dalam produksi video iklan. Menarik bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, ikuti kelasnya sekarang dan buat iklan terbaikmu!