Beberapa Teknik Makeup Pengantin yang Wajib Diketahui oleh MUA
Seorang MUA tidak hanya bertugas untuk merias wajah klien dengan seperangkat alat dan produk kosmetik. Melainkan juga bertanggung jawab atas hasil akhir yang memuaskan klien.
Dan dalam merias wajah seseorang, diperlukan berbagai teknik tertentu, baik dalam penggunaan produk, pengaplikasian makeup, hingga tahap finishing agar riasan tidak mudah luntur. Begitu juga dalam merias seorang pengantin. Diperlukan penguasaan teknik agar kamu bisa merias pengantin sesuai dengan hasil yang diinginkan.
Lalu, apa saja teknik makeup pengantin yang harus dikuasai oleh seorang MUA? Kamu dapat menemukan pembahasannya di artikel ini. Baca sampai akhir, ya!
Mengapa MUA harus Menguasai Teknik Makeup?
Penguasaan teknik makeup penting bagi seorang MUA agar memiliki hasil riasan yang sempurna dan sesuai dengan ekspektasi klien.
Dengan menguasai teknik makeup, kamu bisa mengenal tahapan dari awal hingga akhir untuk menghasilkan riasan yang flawless. Seperti mengenal jenis kulit, bentuk wajah, hingga tone makeup yang sesuai untuk klien.
Dan tentunya, dengan hasil riasan yang menawan, kamu dapat terus mengembangkan bisnis dan meningkatkan value-mu sebagai seorang MUA.
9 Teknik Makeup Pengantin yang Harus Dikuasai oleh MUA
Sumber: iStock
Penasaran, apa saja teknik makeup yang harus dikuasai oleh seorang MUA? Berikut di antaranya:
Skin Preparation
Skin preparation merupakan tahapan awal yang perlu diperhatikan oleh seorang MUA. Karena, dengan skin preparation yang baik, makeup dapat di-blend dengan baik pada wajah dan bertahan lebih lama.
Teknik dalam skin preparation dapat berupa cleansing wajah, menggunakan toner, moisturizer, dan pengaplikasi prime. Pastikan bahwa kamu dapat menyiapkan kulit wajah pengantin agar ready untuk di-apply oleh berbagai item makeup.
Highlighting
Teknik highlighting merupakan cara untuk memilih, menempatkan, dan blending item highlighter pada wajah. Tujuannya adalah untuk menyempurnakan hasil makeup, seperti memberikan efek hidung yang lebih mancung, menonjolkan tulang pipi, dan memperindah bentuk bibir.
Sebagai seorang MUA, kamu perlu mengetahui highlighter shade yang sesuai dengan kulit klien agar item tersebut dapat menonjolkan part tertentu pada wajah. Kemudian, mengaplikasikannya di tempat yang tepat, seperti pada tulang hidung.
Kamu juga harus bisa blending highlighter dengan baik agar penempatannya on point dan tidak merusak base dan keseluruhan makeup yang sudah dilakukan.
Baca juga:
- Tips Belajar Makeup untuk Pemula Sekaligus Dapet Cuan
- Mengenal High Fashion Makeup dan Peluang Karirnya
Contouring
Sumber: iStock
Contouring merupakan teknik makeup yang dilakukan untuk menghasilkan efek tertentu pada bagian wajah yang diinginkan. Seperti untuk mendapatkan bentuk struktur tulang wajah yang terlihat sempurna.
Biasanya, contouring dilakukan dengan mengaplikasikan item makeup yang lebih gelap untuk membentuk efek bayangan tertentu pada bagian wajah.
Item makeup untuk contouring cukup beragam, seperti jenis powder dan cream. Penggunaan brush juga mempengaruhi hasil contour yang kamu buat pada wajah pengantin. Oleh karena itu, selain mempertimbangkan jenis produk, kamu juga harus memperhatikan brush yang digunakan untuk blending contouring.
Color Correction
Teknik color correction berguna untuk mengkoreksi warna kulit yang tampak berbeda dengan warna dasar kulit. Misalnya, terdapat area yang kemerahan pada wajah pengantin, part wajah tertentu yang terlihat kusam, dan bagian bawah mata yang lebih gelap.
Color correction dilakukan dengan menggunakan item makeup yang dinamakan color corrector Nah, penting untuk kamu perhatikan bahwa color corrector, terdiri dari berbagai jenis warna yang masing-masingnya memiliki tujuan penggunaan tertentu.
Seperti, penggunaan warna hijau untuk memperbaiki kulit wajah yang kemerahan dan noda bekas jerawat. Kemudian aplikasikan concealer yang sesuai dengan kulit wajah pengantin.
Alis dan Eyeshadow
Untuk membuat alis yang sempurna dan sesuai dengan proporsi wajah, kamu harus menguasai teknik dalam membuatnya. Kamu harus dapat melihat bagaimana volume alis pengantin, proporsinya pada wajah, dan tindakan riasan yang harus dilakukan.
Perhatikan juga apakah kamu perlu mencukur alis, menggambar ulang, atau cukup mengisi bagian yang kosong pada alis.
Begitu juga dengan pengaplikasian eyeshadow. Kamu harus melihat warna dan shade yang cocok untuk klien agar bagian atas kelopak mata menonjol dan menghasilkan makeup look yang berbeda.
Sulam Bibir
Sulam bibir dikenal juga dengan istilah ombre lips. Pada bagian ini, kamu perlu menguasai teknik ombre pada bibir pengantin. Seperti memilih shade lipstick, lip liner, atau lip gloss.
Urutan pemakaian masing-masing item makeup pada bagian bibir juga akan mempengaruhi hasilnya. Kamu dapat memulai riasan pada bibir pengantin dengan setting prime pada bibir, apakah perlu menggunakan lipbalm, jenis lipstik yang digunakan.
Penerapan Eyeliner
Sumber: iStock
Eyeliner digunakan pada bagian bawah dan atas garis mata. Penggunaannya bertujuan untuk memberikan kesan tertentu pada mata dan mempertegas tampilan mata.
Mengaplikasikan eyeliner membutuhkan teknik tertentu. Mulai dari jenis produk yang digunakan hingga bentuk line yang akan dibuat, terutama pada bagian atas mata.
Kamu dapat memilih jenis eyeliner yang berbentuk pensil atau cair dan mengaplikasikannya secara proporsional pada garis atas serta bawah mata pengantin.
Pemasangan Bulu Mata
Memasang bulu mata tambahan pada pengantin bertujuan untuk memperindah tampilan mata. Dan hal ini harus dilakukan seorang MUA dengan menguasai teknik pemasangan bulu mata.
Yakni, mulai dari pemilihan ukuran bulu mata yang dipertimbangkan kesesuaiannya dengan mata pengantin, pemasangan lem, hingga menempelkannya dengan baik.
Pemasangan bulu mata dengan teknik yang tepat dapat membuatnya bertahan lebih lama, tidak mudah lepas, dan memberikan kenyamanan pada mata klien.
Finishing
Seorang MUA juga harus mengetahui teknik finishing pada saat menata wajah pengantin. Yakni, finishing pada bagian powder dan setting spray untuk mempertahankan makeup agar tidak luntur begitu saja.
Pada tahap finishing ini, kamu juga harus memperhatikan keseluruhan porsi makeup yang sudah diaplikasikan. Jika terdapat bagian yang masih dirasa kurang, kamu dapat mengoreksi dan merias kembali bagian tersebut. Namun, pastikan bahwa dalam melakukannya kamu tidak merusak riasan yang sudah diaplikasikan dari awal.
#BelajarLebihMudah Teknik Makeup Pengantin Bersama kelas.com
Dapat dipahami bahwa penguasaan teknik makeup bagi seorang MUA berguna agar kamu bisa menghasilkan riasan yang sempurna, menawan, dan memuaskan keinginan klien. Sehingga, klien atau pengantin dapat mempercayakan seluruh proses riasan wajah kepadamu sebagai MUA yang profesional.
Nah, kamu juga sudah mengetahui sembilan teknik makeup dalam merias wajah pengantin. Pastikan, jika kamu berkarir sebagai MUA, kamu menguasai seluruh teknik tersebut.
Jadi, sudah siapkah kamu menjadi seorang Makeup Artist (MUA)? Atau ingin mempersiapkan diri dengan belajar teknik-teknik makeup?
Kamu nggak perlu bingung! Kelas.com menyediakan kelas belajar makeup pengantin untuk pemula. Di kelas ini kamu dapat mempelajari cara mengenal jenis kulit, wajah, produk, teknik, dan item makeup yang tepat untuk pengantin. Menarik bukan? Yuk, daftar kelasnya sekarang juga.
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: